Si Kumis Hijau

Ulah mamat 3 : The last of ulah mamat

Hari ini adalah hari minggu, niat hati bapaknya Adi ingin mengajak Adi dan mamat jalan- jalan. Niatan itupun disambut dengan gembira oleh Adi dan Mamat, mereka segera menyiapkan diri. Perjalanan Adi dan mamat diwarnai sendau gurau mereka, hingga sampailah pada tempat wisata air. Adi dan mamat segera bergegas turun dan setelah orang tua Adi memberi mereka tiket merekapun langsung ganti pakaian.

Mamat : "Di, liat nih." (mamat melompat ke kolam)

Adi : "gantian mat liat aku" (turun pelan- pelan dan pegangan)

Mamat : "cemen banget si, di.. lu bisa berenang gak?"

Adi : "bisa dong." (Dengan tampang sok)

Mamat : "lu bisa gaya apa?"

Adi : "gaya ubur-ubur."

Mamat : "keren di, gue pernah denger itu (gaya ubur" tidak pernah ada). Gue juga bisa... gaya ayam."

Adi : "wah.. bagus mat, aku sempet mau belajar gaya itu." (Gaya ayam tidak pernah ada)

Merekapun saling cerita dengan sok taunya masing", Dan saat Adi menyelam entah ada apa tiba" hawa negatif terasa.

Adi : "airnya kok jadi panas ya?" (Nongol dari dalam air)

Mamat : "iya nih... eh di, lu pernah pipis di kolam gak?"

Adi : "gak pernah, aku dimarahin ibuk kalau pipis di kolam. Kamu sendiri pernah?"

Mamat : "ini barusan gue pipis.. makanya airnya hangat enak ya."

Adi : "kamu pipis?! Kok gak bilang?! Aku kan tadi nyelem... sempet ketelan lagi airnya..!!" (Nada bicara Adi kaget)

Setelah Adi mengatakan kalimat itu orang di sekitar Adi dan Mamat langsung menjauh karna kehangatan mamat menyebar dengan cepat, lantai dasar kolampun berlumut dengan sangat cepat.

Setelah lama berenang hingga mendidih (efek panas dari mamat), mereka berdua segera mandi dan ganti baju. Acara selanjutnya adalah makan siang, orang tua Adi mengajak mereka makan siang terlebih dahulu di sebuah rumah makan.

Bapak Adi : "yok pada pesen, mbak saya ampela ati ya, minumnya jus wortel."

Adi : "aku ayam sama es campur."

Mamat : "gue es campur... sama apa ya? (Mikir lama) oh ini aja nih.. sama ayam." (ujung"nya sama)

Setelah menunggu lama akhirnya menu yang mereka pesan datang.

Bapaknya Adi : "ini namanya ampela... dulu sebelum kalian lahir tinggalnya disini.. hehehe"

Mamat dan Adi kurang begitu paham candaan orang tua dan kalimat itu dipercaya oleh Adi dan Mamat, terutama mamat yang sampai menanyakan hal ini kepada orangtuanya.

Mamat : "mah pah dulu Mamat tinggal di ampela berapa lama?" (Muka polos)

Ortu mamat : "?????" (saling menatap dan bingung satu sama lain.)