Pagi ini chella sudah siap dengan seragam biru, sepatu nike air biru, rambut ombre ungu kebiruan, jam tangan biru dan tas biru.,
Chella POV
Setelah siap-siap gue segera menuju meja makan menghampiri papi yang sepertinya sedang menelpon cliennya.
"Pagi pi" ucap gue saat duduk di meja makan
"Pagi sayang" kata pagi sambil meletakan ponselnya dan tersenyum.
"Oh.. Iya hari ini pagi kembali ke london, kamu gak papa kan papi tinggal?" lanjut papi
"Eemm... Gak papa kok pi" kata Chella sambil mamakan rotinya
"Ohh iya, itu kenapa rambut kamu warna nya kayak gitu? Bukannya gak boleh?" tanya papi yang baru menyadari rambut gue yang diwarnai
"Hehehe... Gak papa kok pi" kata gue sambil memasang tampang watados (wajah tanpa dosa)
"Hemm.... Ternyata sikap bad kamu belum hilang,, masih pemberontak dan pembuat onar" kata papi sambil menghembuskan napas.
"Hehehe pi... Yaudah ya pi, chella berangkat dulu, assalamualaikum" pamitku pada papinya
Setelah gue pamit dengan papi, gue langsung ke lobby dan menuju ke sekolah.
-Vederson International School-
Setelah gue memarkirkan mobil, gue langsung turun dan berjalan menuju kelas. Banyak anak-anak yang terpana dengan penampilan gue Tapi ya tetep aja gue masang muka datar.
Yoongi POV
Pagi ini gue udah siap dengan seragam dan sepatu. Gua hari ini pake yang biru-biru. Entah kenapa gue mau pake yang biru mulai dari tas, baju, jam tangan, sampe sepatu pokoknya biru semua.
Setelah sampai sekolah, gue lihat chella juga baru dateng dan turun dari mobilnya. Dia hari sangat cantik dan dia juga pake yang serba biru.
Kok kebetulan ya? Mungkin jodoh, gue terkekeh sendiri memikirkan apa yang barusan gue pikirin.
Tapi gue tetep aja masang muka datar dan dingin seperti biasa.
"Oyy ngelamun ae lo masih pagi" kata chella sambil berjalan menghampiri ku
"Hah? Nggak kok" kataku masih menggunakan mimik muka yang sama seperti tadi
"Yaudah yukk kelas ntar pak botak udh ada di kelas lagi" ajaknya sambil menarik tangan ku, aku hanya mengikuti nya saja.
"Heh! Kok rambut lo diwarnain gitu? Gak boleh kali chel!" kataku yang baru tersadar dengan warna rambut chella
"Hehehe.. Gak papa kok, gue udah biasa di london" katanya sambil tersenyum tiga jari.
Sampai di kelas, gue langsung di samperin sahabat-sahabat
"Ehmm... Ciee gak mau di lepasin nih pegangannya" kata hoseok yang cengengesan gak jelas. Otomatis chella langsung melepaskan tangannya.
"Emm.. Sorry,, gue tadi reflek narik tangan lo yoon" bisik chella dan gue hanya memasang muka datar,, Padahal jantung gue lagi dangdutan di dalam sana.
Author POV
Kringgg... Kringgg...
Setelah bel berbunyi, anak-anak kelas 12 IPA-1 yang tadinya sibuk menggoda chella yang baru saja menggandeng tangan salah satu most wanted terdingin di VIS, langsung diam karena guru yang sering mereka sebut pak botak memasuki kelas di ikuti dua siswa dibelakangnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker (Hiatus)
Fiksi PenggemarAku adalah seorang gadis brutal, semenjak aku dipindahkan orang tuaku ke Korea, tepatnya di seoul. Aku dapat menghilangkan sikap brutal ku dan dapat menghilangkan sikap seseorang yang terkesan sangat dingin dan tertutup walaupun dengan sahabat-sahab...