THE DREAMER

#1

"Kebencian adalah rasa tidak suka yang aktif dan cemburu yang pasif; ada satu tahap antara cemburu menuju benci"

-DREAMER-

-----------------
HAPPY READING♥️

Pagi yang cerah ini tidak secerah wajah gadis berambut lurus tergerai ini.wajah gadis ini terlihat kusut dengan bibir yang di manyun manyunkan serta kaki jenjangnya yang dihentak hentakan.

"Dasar raka dugong nyebelin banget sih ih!"dumel gadis itu di sepanjang jalan menuju kelas nya.

"Udah tau oranh fobia sama kecoa malah di kasih kecoa mati"

"Nggak tau diri banget sih mending ganteng,ya ganteng sih tapi kan ya gitu"celoteh gadis bernama kaeyra itu.

Tak terasa lama kaeyra sudah menampakan kakinya di kelas kesayanganya.dia pun lamgsung mendudukan bokongnya di bangku tercintanya.

"Kaeyra"panggil seoarng gadis bermbut pendek sebahu sambil menepuk bahu kaeyra.

"Kenapa?"tanya kaeyra cuek terlihat dari wajahnya jika dia sedang bad mood.

"Cuek bebek banget sih kae,pasti lagi ada masalah ya.cerita dong kae!"ucap gadis beranbut pendek itu.

"Hm,nggak penting"ucap kaeyra sambil memutar bola matanya.

"Ck,lo nggep gue sahabat nggak sih"tanya gadis itu.

"Iya iya risa bawel"ucap kaeyra akhirnya.

"Nah gitu dong,ayo mulai cerita"

"Jadi..."

Flassback on

Seorang gadis cantik berjalan dengan senyum yang merekah di wajah imutnya itu.

Gadis itu melangkahkan kakinya menuju parkiran sekolahnya itu untuk menemui seorang yang sudah menempatkan hatinya.

Saat sedang asik berjalan sambil bersenandung kecil tiba tiba ada yang menarik tangan kanannya.

Ternyata gadis itu ditarik menuju sebuah taman yang ada disekolah ini.

"Apa apaan sih rak, LEPASIN ih"ucap gadis itu sanbil menarik tanganya tetapi tenaga nya tidak sekuat tenaga yang menarik tanganya.

"Ck,udah sih ikut aja gue nggak bakal ngapa ngapain lo kali"ucap siswa berwajah tampan yang di panggil rak itu raka.

Saat sudah dipastikan tepat siswa itu melepaskan tangan gadis itu lalu dia memberi kotak bermotif polkadot biru putih yang tidak terlalu besar.

"Nih dari mama gue,oleh oleh dari singapur"ucap raka sambIl menyetahkan kepada gadis itu.

"Nggak gak mau pasti lo mau ngerjaiin gue kan"ucap gadis itu sambil memincingkan mayanya dengan jari telunjuk yang berada di depan wajah tampah siswa itu.

"Dih,fitnah banget lo fitnah itu lebih kejam dari prmbunuhan tau!"ucap lelaki itu santai.

Dengan terpakasa gadis itu menerima kotak itu dengan wajah dongkolnya dia ingin melanjutkan jalanya menuju parkiran.baru gadis itu melangkahkan kakinya tanganya sudah ditarik lagi olah siswa itu.