part2

191 8 6
                                    

"pasti lo belum tau kantin sekolah kan ayo ke kantin bareng gue" ucap dava

"hmm"ucap vania hanya mengangguk kan kepalanya

*kantin*

"woy dav sini"ucap darren

dava menghampiri darren sambil menggandeng vania

"wiss cewe baru nih"ucap farel

"bukan ini anak baru di kelas lo"ucap dava

"perasaan gak ada anak baru deh di kelas gue mana dandannya udik gak mungkin lah disini kan sekolah elit masa ada cewe cupu begini"ucap farel

"lo gak usah ngerendahin orang deh rel lagian disini dia belajar siapa aja yang masuk sekolah ini bebas"ucap dava mulai emosi saat farel menghina vania

"oh jadi lo belain anak cupu ini di banding sahabat lo"ucap farel sambil memegang kerah baju seragam dava

"eh lo bro kok jadi berantem  cuma gara- gara cewe cupu ini udh lah biarin aja lagian dia cuma anak baru yang mengandal kan beasiswa mana mampu dia sekolah mahal kaya gini"ucap darren

vania hanya diam karna adanya vania persahabatan dia jadi berantem vania langsung pindah mencari tempat duduk kosong karna ia tidak mau gara gara hanya duduk di situ membuat persahabatannya rusak

"mbak"ucap vania

"ia neng mau pesen apa"ucap penjual kantin

"hm siomay 1 sama air putih mbak"ucap vania

"tunggu sebentar ya neng"ucap penjual kantin

vania hanya mengganguk iya
beberapa menit kemudian pesanan yang vania pesan datang

"nih neng siomay sama air putih nya ehh neng murid baru ya ko mpo mimin jarang liat eneng"ucap mpo mimin

"iya mbak saya ini murid baru"ucap vania

"neng klo manggil jangan mbak atuh panggil mpo mimin aja yang lain juga pada manggil mpo"ucap mpo mimin

"iya mpok"ucap vania
sambil memakan siomaynya yang masih di kunyah

"ngomong - ngomong nama eneng teh siapa?"ucap mpo mimin

"vania mpo"ucap vania tersenyum

"oh iya mpo kedalem dulu ya masih banyak kerjaan nih"ucap mpo mimin

"iya mpo silahkan"ucap vania

kring kring kring bel berbunyi pertanda istirahat telah berakhir
vania pun segera memasuk kekelasnya dan langsung menduduki kursinya yang sudah di beri lem

"keluarkan kertas lembar kita akan mengerjakan ulangan harian"ucap pak rusdi

'yahh pak kok udah ulangan harian aja sih saya kan belom belajar bapak kalo mau ulangan pasti mendadak"ucap zea teman sebangku vanessa

"tau tuh gimana sih masa ulangan mendadak gue juga blm belajar lagi ze"ucap vanessa

"jangan banyak omong kamu zeaa atau kamu saya hukum"ucap pak rusdi guru matematika

"untung aku sudah belajar tadi malam"ucap batin vania

10 menit kemudian

"ayo anak anak cepat kumpulkan soalnya kedepan"ucap pak rusdi

"haha emang enak lo gak bisa bangun dari tempat duduk lo mukanya jangan macem macem sama vanessa"batin vanessa sambil tersenyum devil

"vania kenapa kertas kamu belum di kumpulkan"ucap pak rusdi membentak

"hhhh anu pak saya gak bisa berdiri"ucap vania

pak rusdi langsung menghampiri vania menggambil kertas ulangan matematika yang ia belum kumpulkan

"ahh sial nih pak rusdi kenapa nyamperin si cewek cupu itu si tapi liat aja nanti pulang rok dia pasti robek haha"batin vanessa

"duhh kenapa aku gak bisa berdiri ya apa ada yang mengerjain aku tapi apa salahku kenapa orang disekitar ku begitu jahat padaku"batin vania

bersambung...

Cewek Cupu MisteriusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang