Waktu Bersama

104 5 0
                                    

Kringgg....

Suara jam beker terdengar jelas di telinga ketiga gadis yang tengah tidur di sebuah rumah besar nan megah. Mereka adalah prilly, Diza dan Agatha. Agatha dan Diza bermalam di rumah prilly. Hanya karena alasan mereka berdua yang tak masuk akal.

Diza beralasan bahwa dia lagi stres dengan tingkah adiknya yang kadang membuatnya naik darah jika berada di rumah dan Agatha yang sementara kabur dari rumah karena telah mencolong mangga muda neneknya di samping rumahnya,   yang di rawat sang nenek dengan penuh cinta. Takut jika dia pulang, dia akan di ceramahi 7 hari 7 malam. Namun prillly tahu bahwa mereka bermalam di rumahnya hanya karena ingin numpang segala hal. Makan, mandi, dll.

Brakkk...

Setelah suarak bantingan barang. Bunyi jam beker tak lagi terdengar. Mendengar jam doraemon prilly tak lagi berbunyi. Agatha dan Prilly terbangun. Namun pandangan mereka berdua jatuh pada benda kecil yang kini telah rusak.

''DIZA... lo apain jam prilly!''teriak Agatha histeris. Sedangkan sang empu hanya menutup telinga.

''Hehehe...gua bantinglah tha.'' Ucap Diza tanpa dosa.

"Lo tahu itu jam mahal, dan li pasti kagak mau ganti kan?" Ucap Agatha.

"Kan gua kagak punya uang dit"Balasnya tersenyum tanpa dosa.

Sungguh dalam hati mereka membatin Diza di kasih makan apa? Hingga bisa membuat orang irang di sekitarnya stres. Kalau begini dia sudah seperti adik laki lakinya yang di rumahnya.

Pagi hari yang cerah ini, namun Diza sudah merusak pagi Prilly dan Agatha.

     ♡♡♡Origami Cinta♡♡♡

''Tis, kira kira di ultah prilly besok. Gue mau kasih apaan yak?'' Tanya ali meminta pendapat sahabatnya, yaitu Austin.

''Kasih aja si mungil gitar. Sekarang kan dia lagi hobi hobi nya nyanyi '' Ucap Austin.

Ali,Austin,Prilly,Diza dan Agatha. Mereka adalah sahabat. Bahkan dari mereka SD . Namun Ali dan  Prilly. Mereka bersahabat lebih dulu.

''Ok bro. Makasih saran lo''  Ucap Ali.

" Sip''

''Gue berharap senja datang di ultah prilly'' batin Ali.

''Apa lo gak sadar. Senja lo itu ada di dekat lo dan sekarang dia terluka hanya karena lo'' batin Austin.

''Tis, lo mau kan bantuin rencana  gua. Si bahlul sama si medit udah mau kok'' Ucap ali.

Si bahlul dan si medit adalah panggioan sayang untuk sahabat di persahabatan mereka.

Prilly biasa di panggil munggil karena postur tubuhnya. Ali biasa di panggil alibaba karena alasan mereka ali itu ngeselin. Diza biasa di panggil Si bahlul karena sifatnya yang rada rada aneh. Agatha biasa di panggil si medit karena irit namun malah membuatnya menjadi terlalu irit, tapi dalam keadaan serius ia takkan medit. Dan Austin biasa di panggil Autis karena bisa bisa lidah orang terkilir dan bukanya menyebut Austin, yang ada malah Autis. Itulah mereka persahabatan mereka konyol namun, kompak.

    ♡♡♡ Origami Cinta♡♡♡

'' Fajar gue cinta sama lo, tapi apalah arti kalau lo cinta sama dia, yang lo anggap senja.'' Ucap gadis itu, lalu menulus isi hatinya di origami.

"Rinduku membawa namamu ke sanubariku. Ketika tawa terekam jelas di memori kasih, membuat sulit untuk dilupakan. Membuatku ingin merawat cinta ini. Hanya bertatap bisa membayar rindu. Harus kau tahu memendam rasa rindu itu menyakitkan, apalagi sudah banyak kenangan yang kita buat. Setiap waktu senyum dan tawa kita terbayang . Rindu ini seakan menyiksaku perlahan''

Setelah menulis , gadia itu menempelkannya di dinding ruangan khusus untuk menempelkan origami yang ia buat.

''Aku hanya bisa mencintaimu melalui origami cinta'' Ucap gadis itu. Yang kini menggengam sebuah kalung berinisial  s .

''Senja akan selalu bersama fajar. Dan senja akan selalu merindukan fajar.'' Batin gadis itu.

Gadis itu lalu mengeluarkan sebuah foto fajarnya, yaitu foto Aliandigo.

Origami CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang