I Hurt You

1.9K 145 23
                                    

🌾

Pagi itu aroma harum berbagai masakan menyebar memenuhi ruangan dapur. Seorang wanita dengan seulas senyuman tengah menjalankan aktivitasnya menata semua hidangan yang telah ia masak. Bibirnya tertarik ke samping ketika mendengar suara yang sangat ceria dari atas lantai.

"Good morning, Eonni ... Wow! Aromanya harum sekali!" pekik salah seorang gadis seraya menuruni anak tangga. Langkah kecilnya bergerak lincah menghampiri Hyojo sang kakak ipar yang telah membuatkan sarapan untuk keluarga kecil itu. "Kau lapar? Mari kita sarapan."

"Oh dimana Oppa? Aku belum melihatnya sejak tadi?"

"Oppamu masih berada di kamar, Shin. Sebentar lagi juga turun ... oh itu Oppamu sedang menuju kemari." kata Hyojoo memberikan isyarat lewat mata. "Wae? Sedang membicaranku eoh?" tanya Jongsuk baru tiba.

"Aigo! Oppa narsis sekali eoh. Kita tidak sedang membicarakanmu, benar kan, Eonni?" Shinhye melirik Hyojo yang di sambut kekehan ringan darinya. "Arasseo. Mari kita sarapan, perutku sudah sangat lapar." ajak Jongsuk.

"Kau tidak sarapan, Shin?"

"Tidak, Oppa. Mungkin aku akan sarapan di luar." seru Shinhye. "Memangnya kau mau pergi kemana eoh?" Shinhye mendesis, lalu meletakan ponselnya di atas meja dengan tatapan memandang Jongsuk yang tengah menyuapkan sesendok nasi ke dalam mulutnya.

"Oppa lupa ... pagi ini aku akan pergi bersama, Yonghwa. Sahabatmu sekaligus pria tampan yang akan menjadi calon suamiku." kekeh Shinhye di sambut desisan dari Jongsuk. "Ck! Arra. Arra. Calon suamimu itu memang sangat lah tampan melebihi ketampanan pangeran William"

"Aish! Oppa kenapa bandingkan Yonghwa dengan pangeran William eoh? Jelas-jelas calon suamiku paling tampan dari pangeran William" Jongsuk menggelengkan kepalanya, bahkan sesekali Hyojoo pun ikut di buat tertawa dengan kenarsisan adik iparnya ini.

Ting... Tong...

Bel rumah berbunyi, semua orang yang mendengar segera mengalihkan pandangan mereka ke arah pintu.

"Itu pasti Yonghwa? Baiklah Oppa, Eonnie, aku pergi dulu ne?" ucap Shinhye bangkit seraya memeluk Hyojoo dan Jongsuk bergantian. "Hati-hati di jalan Shin. Dan sampaikan salamku pada Yonghwa" ucap Jongsuk. "Ok Oppa"

Shinhye segera melangkah cepat ke arah pintu, ia segera membuka pintu itu dan tepat di hadapannya sudah berdiri namja tampan yang tersenyum manis ke arahnya. Jung Yong Hwa namja tersebut! Shinhye segera memeluk kekasihnya dengan erat, lalu melepaskannya kembali.

"Kajja... Nanti keburu siang" ajak Shinhye, yang di balas anggukan dari Yonghwa.

Sepulangnya dari Butik langganan Shinhye, mereka berdua kini dalam perjalanan menuju kantor Yonghwa. Hari ini persiapan untuk acara pernikahan mereka nanti sudah selesai dengan baik, undangan sudah mereka pesan mungkin butuh waktu satu bulan lamanya pesanan mereka selesai dengan sempurna. Untuk gaun pengantin wanita, Shinhye sendiri yang memilih mempercayakan pada Butik yang menjadi kepercayaannya selama ini. Sedangkan, untuk keperluan lainnya mereka berdua telah sepakat mempercayakan tugas itu pada WO yang di rekomendasikan Hyojoo pada kedua calon pengantin itu, dan tentunya mereka berdua sepakat dengan pilihan kakak ipar dari Shinhye.

"Setelah ini kau ingin kemana? Pulang?" tanya Yonghwa. "Mmm ... aku ikut denganmu ke kantor bagaimana?" tanya Shinhye meminta persetujuan. "Yakin ingin ikut denganku?"

"Waeyo? Apa tidak boleh aku ikut kesana?" tanya Shinhye sedikit kecewa. "Tentu boleh. Masalahnya hari ini kantor akan mengadakan meeting dengan perusahaan Labels Group mungkin meeting tersebut akan membutuhkan waktu beberapa jam, kau yakin masih ingin ikut denganku?"

Ended With Tragic Or Happy? √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang