3 (END)

1.9K 140 18
                                    

"Wow wow wow berani sekali dia datang, kita lihat siapa yang akan mati, kami atau kau dan Yoongi."

"Sialan kau Park Jimin

------------------------------------------------------

Dengan cepat Hoseok langsung menarik kerah baju Jimin dan langsung meninju pipi Jimin hingga membuat Jimin jatuh dan bibirnya mengeluarkan darah segar. Hoseok pun menduduki perut Jimin lalu meninju wajah Jimin hingga Jimin penuh dengan darah.

"Sialan kau park Jimin, apa salahnya hah, kenapa kau mempermainnya, dia mencintaimu tapi kenapa kau begini, ini balasan untukmu"

Lagi-lagi Hoseok meninju Jimin, setelah puas Hoseok bangun dan menginjak perut Jimin kuat hingga Jimin memuntahlan darah dari mulutnya. Namun, ia masih bisa melihat seringai Jimin.

Tanpa Hoseok sadari, Jungkook bersiap dibelakangnya dengan sebuah balok kayu dan bersiap memukulnya. Jungkook menangkat balok kayu itu dan...

"JUNG HOSEOK MINGGIR"

Teriakan Yoongi membuat Hoseok menghadap kebalakang namun sayang balok kayu itu tetap menghantam kepalanya hingga kepala Hoseok mengeluarkan banyak darah. Pandangan Hoseok pun mulai mengabur seiring banyaknya darah yang keluar dari kepalnya. Ia pun ambruk dan mengatur nafasnya, mencoba agar fokus.

"Hoseok hiks bangunlah, Hosiki"

Teriakan Yoongi membuat Jungkook mendekati Yoongi dan menjambak surai hitam itu tanpa ampun.

"Bersiaplah, Jung Hoseok akan mati maka kau akan menysulnya"

"Akhhhh appo hiks lepaskan ahhhh Jungkook ini sakit"

Plakkkk

Jungkook menampar kuat pipi Yoongi hingga meninggalkan bekas merah di pipinya.

"Diam kau"
"Hiks lepaskan aku dan Hoseok, aku akan memberikan apapun yang kalian mau tapi tolong lepaskan kami hiks"

Mendengar tangisan Yoongi tak menbuat Jimin merasa kasihan, tapi ia malah merasa tertantang untuk membuat hal yang lebih dari ini.

"Aku sudah tak tertatik dengan apapun, aku lebih tertarik membunuh dia"

Jimin dengan kasar menarik kerah baju Hoseok yang terkulai lemas karena darah dari kepalanya.

"Silahkan kau bunuh aku Park Jimin, tapi lepaskan Yoongi"
"Ohhhh tenang saja, kau akan aku bunuh sebentar lagi"

Brukkkk

Jimin mendorong tubuh lemah Hoseok sampai menabrak dinding dibelakangnya.

"Akhhhh appo"
"Bersiaplah Jung Hoseok"

Hoseok yang melihat pistol mengatah kearahnya mencoba bangun agar tak tertembak peluru itu. Jimin pun bersiap menambak dan...

"KALIAN SEMUA SUDAH DIKEPUNG, ANGKAT TANGAN KALIAN ATAU KAMI AKAN BERSIKAP KASAR PADA KALIAN"
Jimin yang terkejut karena kedatangan semua polisi itu pun langsung menjatuhkan pistolnya. Nerbeda dengan Yoongi dan Hoseok, mereka berdua mengucapkan rasa syukur karena kedatangan polisi ini. Jungkook? Ia sudah melepaskan tangannya dari rambut Yoongi dan hanya menatap polisi itu kaget.

"Jung Hoseok"
"Namjoon? Jin hyung?"

Hoseok pun tersenyum melihat sahabatnya datang disaat waktu yang tepat.

"Kau harus kerumah sakit sekarang, kau kehilangan banyak darah"
"Yoongi...."
"Jinnir, lepaskan tali itu dari badan Yoongi."
"Ne Jonnie"

Jin pun berjalan menuju Yoongi dan melepaskan semua ikatan yang membelit badannya. Ia pun langsung memeluk Jin erat. Mengucapkan banyak terima kasih. Setalah itu mereka berjalan menuju Namjoon dan Hoseok berada.

Sorry For Late To Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang