1

2.3K 157 13
                                    

-Hoseok Pov-

Min Yoongi? Ah bukan dia bukan lagi Min melainkan Jung Yoongi, dia adalah istriku. Kami menikah sejak 2 bulan lalu, kami menikah karena keterpaksaan. Orang tuaku dan orang tua Yoongi adalah sahabat sejak kecil dan mereka pernah berjanji akan menikahkan kedua anak mereka. Ya jadilah kami berdua menikah. Mungkin hanya aku yang mencintainya, karena selama pernikahan ia tak pernah mau tidur bersamaku yang notabanenya dalah suami sahnya. Ia hanya mau tidur bersama kekasihnya, Park Jimin. Ya, aku memperbolehkan ia memiliki kekasih lain karena aku ia pernah mengancam akan bunuh diri. Tapi aku yakin suatu saat dia akan mencintaiku tapi ntah itu kapan, aku akan menuggunya.

-Hoseok Pov End-

-Yoongi Pov-

Aku Min Yoongi, aku mungkin adalah orang paling sial karena menikah dengan paksaan padahal aku berencana akan menikah dengan kekasihku, Park Jimin namun ntar kenapa hal itu tak akan terjadi karena aku sudah menikah dengan laki-laki bahkan yang baru aku kenal. Aku tak pernah mencintainya, aku membencinya. Aku ingin menceraikannya namun orang tuaku pernah mengancamku maka dari itu aku berpura-pura menerima pernikahan ini. Kami berdua melakukan sandiwara layaknya sepasang suami istri yang romantis didepan orang tua kami namun mereka tak tau apa yang sebenarnya terjadi pada kami. Aku masih berhubungan dengan kekasih ku sampai saat ini, sebenarnya ia tak pernah menerimanya namun aku pernah mengancam akan bunuh diri sampai akhirnya ia menyetujuinya. Aku akui dia memang laki-laki baik namun aku tetap tak menrimanya dan tetap membencinya.

-Yoongi Pov End-

-Author Pov-

Pagi ini, Hoseok terbangun dari tidurnya dan melihat kearah kasur sampingnya. Ia tersenyum miris melihat pernikahan yang ia jalani, ia ingin saat ia bangun maka istrinya akan memberinya morning kiss dan menyiapkannya sarapan sebelum berangkat kerja namun ia itu hanya akan menjadi harapan saja.

Ia pun bangun dan meregangkan ototnya yang kaku lalu berjalan kekamar mandi. Tak berapa lama ia pun keluar dengan handuk yang membalut pinggangnya dan menampilkan perut berotot yang sangat sexy. Ia pun berjalan kearah lemari dan mengambil baju kerjanya dan bergegas memakainya. Sebenarnya hari ini ia libur namun berada dirumah bisa menbuat Yoongi stres dan akhirnya akan mengamuk maka dari itu ia putuskan akan pergi kekantor hari ini.

Setelah memakai pakaiannya ia pun merapihkan rambutnya, rambut hitamnya ia tata sedemikian rupa hingga menampilkan kening yang sangat menggoda wanita maupun uke lain (banyangin rambut Jhope jaman No More Dream ya XD).

Lalu ia pun bergegas keluar dari kamar dan melewati kamar Yoongi. Ia pun berhenti sebentar dan mengintip celah pintu kamar istrinya itu, ia dapat melihat Yoongi tengah tersenyum bahagia sambil menelepon seseorang yang ia yakini adalah Jimin.

'Hufttt kapan kau akan tersenyim seperti itu saat bersamaku Yoongi'

Karena tak kuat melihatnya, ia pun langsung meninggalkan rumahnya dan berjalan menuju garasi lalu memasuki mobilnya.

Tak sampai 1 jam, Hoseok pun sudah sampai di kantornya. Dengan segera ia turun dari mobil dan memasuki ruangnya. Namun saat tengah berjalan ia melihat Namjoon, sang sahabat tengah membaca beberapa file. Ia pun mendekatinya.

"Aku kira hari jni jadwalmu libur"

"Ah kau Hoseok, hmm aku tak libur, dan bukankah kau yang libur"

"Kau sudah tau alasannya kenapa aku masuk saat hari libur bukan?"

"Ah ya karena Yoongi, aku bingung bagaimana kau mau bertahan dengannya sampai saat ini, ia bahkan tak mencintaimu Hoseok."

"Aku tau, tapi aku yakin suatu saat ia akan mencintaiku seperti aku mencintainya"

"Hah ya lah sesukamu, ah ya kau tak ada kerjaan kan?"

"Tak ada, wae?"

"Belikan aku makanan ya, aku belum makan tadi, Jinnie mengeluhkan badannya yang sakit"

Mendengar ucapan Namjoon, Hoseok langsung menjitak kepala Namjoon keras.

"Awww yak kenapa menjitakku"

"Kau bermain kasar semalam eoh? Hah kau ini"

"Aku tak tahan melihatnya Hoseok, sudahlah sana"

"Mana uangnya?"

"Heheh pakai uangmu ya"

"Dasar"

Hoseok pun meninggalkan Namjoon dan keluar untuk membeli makanan. Ia oun menuju salah satu cafe favoritnya dan Namjoon.

Ia pun masuk dan disambut harum kopi dipagi hari, ia pun langsung duduk didekat jendela kaca yang menampilakan anak-anak yang tengah bermain. Ia pun tersenyum dan memperlihatkan heart smile nya.

Tak berapa lama, pelayan pun datang dan menuliskan beberapa pesanan Hoseok, sembari menunggu pesanannya tiba, ia melihat sekeliling cafe yang masih terlihat sepi sampai matanya tertuju pada orang yang ia kenali.

'Park Jimin', dengan siapa dia, kenapa mesra?'

Karena penasaran, Hoseok pun menciba menguping pembicaraan Jimin dengan namja bergigi kelinci itu.

"Jimin hyung, cepat selesaikan misimu dan ambil barang Yoongi hyung, aku tak sabar menikah dengamu."

"Sabarlah sayang, itu tak mudah."

"Berapa lama lagi aku harus menunggumu"

"Tak lama, aku akan menculik Yoongi dan mengancamnya untuk memberikan hartanya padaku, ide bagus bukan?"

"Kkk kau memang pintar hyung"

Hoseok yang mendengar itu bagai tersambar petir, tanpa pikir panjang ia pun langsung keluar dari cafe itu dan memasuki mobilnya lalu berjalan pulang.

Sampai di rumah ia langsung membuka puntu secara kasar dan mencari Yoongi berada. Sampai ia menemukan Yoongi dalam kamarnya. Ia pun mendekati Yoongi.

"Yoongi kau harus tau ini, Jimin tak mencintaimu Yoon, aku mohon putuskan dia"

"kau ini bicara apa sih, dia mencintaiku bodoh, kau tak usah ikut campur urusanku, urus saja urusanmu sendiri."

Merasa kesal dengan kata-kata Hoseok, Yoongi pun meninggalkan Hoseok. Sedangkan Hoseok hanya menghela napas melihat kelakuan istrinya itu.

"Aku akan membuat kau sadar Jung Yoongi."

-TBC-

HULA, KU BAWA FF BARU, PADA DEMO AKU LATE UPDATE, MIANHAE READER /deepbow 🙇🙇🙇🙇🙇

Semoga suka, dont forhet to vote, coment and added my story ok 😉😉😉😉

Sorry For Late To Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang