Third -End-

60 3 9
                                    

Taehyung kembali merasa sakit.

Perih

“Ciuman itu lagi” gumamnya pelan

.

.

.

Taehyung tengah meringkuk di atas ranjang miliknya. Kini tidak ada siapapun dirumah itu setelah Jimin dan Hyura pergi, tidak ada siapapun disana kecuali Taehyung

dan tangisan nya,

Tangisan yang sedari tadi Taehyung bendung, tangisan yang sedari tadi Taehyung tahan mati-matian agar tidak ia tumpahkan di hadapan gadis itu.

Ia menangis sekuat tenaga ia berteriak untuk menghilangkan sakit yang ada di hatinya, berharap agar sayatan-sayatan itu lekas sembuh, ia tidak peduli seberapa keras berteriak toh tidak akan ada yang mendengar.

Ia terisak sambil memegang sebuah foto, foto kecil berukuran 4x6 yang selalu ia simpan rapi didalam dompet.

Foto yang menampakan potret dua orang dengan latar pantai di belakangnya, dengan posisi Taehyung merangkul orang disebelahnya dan tersenyum manis disana.

Dibelakang foto itu tertulis nama Kim Taehyung serta orang yang ia cintai, orang yang ia tangisi saat ini,

Jangan lupakan cap bibir berwarna merah merekah yang tertempel diantara tulisan nama Kim Taehyung dan orang yang ia puja sejak dulu.

Foto itu yang selalu dipandangi nya kapanpun dimanapun, foto yang selalu membuatnya bersemangat setiap kali melihatnya.

Foto dengan orang yang ia cintai selama ini.

Tapi rasanya itu semua sia-sia,

Sungguh sia-sia, percuma rasanya mengingat orang itu akan mengikat janji suci beberapa hari lagi.

Seandainya waktu bertahan lebih lama.

Seandainya ia mempunyai nyali lebih kuat dari baja.

“hiks.. hikss..”

“Seharusnya aku hiks.. Mengatakan nya hiks..”

“Aku sungguh mencintai mu hiks..” “Sungguh..”

Sesekali ia menyapu air mata yang deras bercucuran bak hujan badai yang menghambur keluar

“Dia tidak pantas dengan mu. Akulah yang seharusnya bersamamu hidup bersama mu. Hiks.."

"Kenapa kau tidak pernah hiks.. Peka terhadap perhatian ku”

“Aku mencintai mu sepenuh hatiku. Aku ingin hidup bahagia bersama mu”

“hiks.. hiks.. Kau tidak pantas hidup bahagia dengannya, hanya aku yang pantas hidup bahagia dengan mu"

"Hiks.. Karena aku mencintaimu lebih dari apapun”

Taehyung terus terisak sambil menggenggam erat foto di tangannya, tidak ada yang bisa ia lakukan selain menangis.

“hiks.. hiks.. aku mencintaimu”

“Kenapa bukan aku yang kau perlakukan semanis itu hiks…”

“Kenapa bukan aku yang bisa menyentuh mu dan memperlakukan mu semesra itu” Lagi-lagi Taehyung terisak keras

“Harusnya kau memberikan ciuman itu pada ku hiks.. Aku sungguh sakit melihat ciuman itu hiks..”

 
Kali ini ia menangis lebih kencang disertai teriakan dan umpatan dari mulutnya. Taehyung seakan meledak karena emosi yang ia bendung sedari tadi.

“Hyura-ya kata-kata mu membuat ku sakit. Rasanya aku ingin mati saja!! ”

"Kau sungguh tega Min Hyura!!"

"Aku tidak akan pernah rela"

"Sungguh tidak pernah rela sekalipun Hyura!!"

Sesaat kemudian ia memejamkan mata dan mengecup lama foto itu. Foto bersama orang yang sungguh ia cintai.

Foto yang menampakan potret dua orang dengan latar pantai di belakangnya dengan posisi Taehyung merangkul orang disebelahnya dan tersenyum manis disana

 
Foto yang memiliki cap bibir berwarna merah merekah yang tertempel diantara tulisan nama Kim Taehyung dan orang yang ia puja sejak dulu.

Foto yang selalu dipandangi nya kapanpun dimanapun,

Foto yang selalu tersimpan rapi di dompetnya

Foto yang bisa membuatnya selalu jatuh cinta dengan orang itu

“Aku mencintaimu. Hiks..”

“Saranghae”

"Hiks..."

.

.

.

.

.




“Park Jimin” ucap Taehyung lirih

 
*



Foto yang bisa membuatnya selalu jatuh cinta dengan orang itu –Park Jimin-

Foto yang menampakan potret dua orang dengan latar pantai di belakangnya

Foto yang tertuliskan nama Kim Taehyung serta orang yang ia cintai saat ini




-Kim Taehyung❤Park Jimin-




Serta cap bibir berwarna merah merekah yang tertempel di antara tulisan nama itu


-bibir Taehyung-



“Park Jimin bukanlah tipe pria ideal yang di inginkan wanita, tapi dia adalah pria ideal yang aku inginkan” Kim Taehyung















MAAFKAN AKU MENISTAKAN BIAS 😭😭😭






Yaaa jadi gitu ceritanya :')
Si Tae suka sama Jimin dia nangis2 cemburu sakit hati sama Jimin bukan sama Hyura lo yaaa :")






Maafkan tangan dan akal sehat yang tak berdosa ini kenapa bisa begitu tega merangkai cerita nista ini :'''''')

Am I Wrong ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang