6

10.3K 746 62
                                    

Namjoon mengambil bingkai foto itu. Dia kembali untuk memasukkan bingkai foto itu di tasnya. Dia kaget, Taehyung tidak ada disana. Dia mencari Taehyung lalu dia mendengar suara anak anak tertawa. Dia menghampiri asal suara. Dan ternyata Taehyung ada disana. Taehyung sedang dikelilingi oleh anak perempuan.

"Pantas dia tidak rewel."gumam Namjoon dengan tersenyum.

Salah satu pengasuh di panti asuhan memanggil anak anak untuk makan. Namjoon menghampiri Taehyung. Dia mencium dan sesekali menggigit pipi Taehyung. Taehyung hanya tersenyum. Wanita tua itu mengajak Namjoon untuk ikut makan. Namjoon tersenyum dan menuju ke ruang makan. Salah satu anak berdiri dan memimpin doa. Selesai doa semua menyantap makanan dengan lahap. Namjoon menyuapi Taehyung dengan bubur sayuran dan nasi yang diblender. Taehyung makan dengan lahap.
Skip

Namjoon pamit pulang. Dia berjalan menuju dorm. Sampai di dorm dia mendapat beberapa pertanyaan dari semua mem. Dia menjawab dengan apa yang ia alami/?. Semua mem hanya beroh ria. Namjoon menaruh Taehyung di sofa. Dia menuju kekamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah itu dia mengambil bingkai foto dan menuju ke ruanga tengah.

"Yakh kalian berkumpul. Waktu aku dipanti asuhan aku diberi tahu jika ada Army di panti asuhan itu. Tapi dia sudah tiada. Dia ditabrak karena menolong seekor kucing. Bagaimana kalau kita memberi tanda tangan lalu dimasukkan di bingkai ini"ucap Namjoon.

"Dia sangat cantik"ucap Jin.

"Betul hyung"ucap Jhope.

Namjoon mengambil kertas lalu menyuruh mem menandatanginya. Setelah itu dia menulis di balik kertas itu.

"Suatu hari kau bisa melihat kami. Tapi percayalah kami mencintaimu. Semoga kau bahagia disana. Kami bangga punya mempunyai fans sepertimu"

Namjoon memasukkan kertas itu ke dalam bingkai foto itu. Namjoon memasukkan berlari menuju ke kamarnya untuk memasukkan bingkai foto itu ke tas nya. Setelah itu Namjoon kembali ke ruang tengah.

Terdengar suara bel pintu. Jin berlari membuka pintu. Di luar ada yeoja. Jin bertanya kenapa yeoja itu kemari. Ternyata Yeoja itu mencari Taehyung. Namjoon yang mendengar itu langsung menggendong Taehyung. Jin mempersilahkan yeoja itu untuk masuk. Yeoja itu duduk di sofa. Jin bertanta kenapa yeoja itu mencari Taehyung. Yeoja itu mengaku ibu kandung Taehyung. Namjoon berjalan mundur lalu menuju kekamar nya.

Namjoon memeluk erat Taehyung. Dia menciumi wajah Taehyung berulang kali.

"Taehyung jangan tinggalkan appa. Tae akan bersama appa selamanya kan"tanya Namjoon dengan menyentuh hidung Taehyung dengan hidungnya.

"Namjoon bolehkah aku masuk"ucap Jin dari depan pintu kamar Namjoon.

Namjoon hanya diam dan memeluk Taehyung. Jin membuka pintu kamar Namjoon. Jin menghampiri Namjoon dan duduk di sebelah Namjoon.

"Namjoon-ah....."ucapan Jin terpotong karena ucapan Namjoon.

"Ani hyung-ah. Tae akan tetap bersamaku. Dia sudah berjanji kepadaku"ucap Namjoon sambil mempererat pelukannya ke Taehyung.

"Tapi dia ibunya Joon. Apa kau tega memisahkan ibu dari anaknya?"tanya Jin sambil memegang tangan Taehyung.

Namjoon menggelengkan kepalanya. Jin tersenyum. Jin menggendong Taehyung. Taehyung meronta dan menangis untuk diturunkan. Namjoon melambaikan tangannya ke Taehyung. Tangisan Taehyung tambah keras. Membuat semua mem yang ada di ruang tengah melihat apa yang terjadi. Taehyung terus meronta meminta untuk diturunkan.

Yeoja yang mengaku ibunya Taehyung tersenyum melihat anaknya tumbuh dengan baik disini. Yeoja itu menggendong Taehyung. Taehyung memperkeras tangisannya berharap Namjoon datang. Taehyung meronta ronta ingin turun. Yeoja itu pamit untuk pulang.

Baby [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang