0.5 - Begin

1K 125 69
                                    

"Seokmin" Seokmin menoleh pada temannya, seorang laki-laki bertubuh kurus dan berambut hitam yang sedang duduk di kasurnya.

"Ne Wonwoo?"

"Kau tidak bosankah selalu memontret pemandangan?" Seokmin hanya tersenyum mendengar perkataan temannya itu, ah lebih tepatnya 'mantan' pujaan hatinya itu.

Mereka berdua memang sudah berteman sejak SMP kelas 2, mereka berdua sampai mampu membeli sebuah kamar apartemen karena hobi mereka yang senang memotret.

Namun ada perbedaan objek foto mereka, jika Wonwoo lebih suka memotret manusia, tapi Seokmin lebih senang memotret pemandangan. Terutama sunrise, sunset dan lilac sky, tumbuhan, bunga dan bahkan terkadang ia senang memotret satwa jika sedang mood, yang ia potret berupa reptil dan juga kuda.

Ah lupakan.

Ngomong-ngomong soal memotret langit, ia lah ahlinya, beragam pujian terkadang didapatkannya, retweet dan favorites yang berlimpah seolah mendongkrak semangatnya untuk terus memotret.

"Seokmin-ah" Seokmin menoleh pada temannya itu lagi, terbengong karena memandangi hasil foto-foto di kameranya. "Kau seharunya memiliki Instagram, bukannya twitter. Maksudku biasanya orang lain lebih suka meng-upload foto di Instagram, kau juga dapat menambahkan filter untuk mempercantik hasilnya-"

"Tidak, aku tidak suka filter" Wonwoo hanya memutar bola matanya.

"Dan sebaiknya kita juga harus pergi ke Seoul-"

"Untuk?" Tanya Seokmin heran dengan keputusan Wonwoo yang tiba-tiba itu.

"Untuk mencari uang! Ya tuhan Lee Seokmin, kita sudah harus mencari universitas dan uang kita masih belum cukup untuk membiayai itu. Mungkin kita sudah bisa membiayai kehidupan sehari-hari namun tidak untuk unversitas-"

"Aku tidak membutuhkan gelar serjana" Wonwoo hanya diam, teman dekatnya ini memang suka susah sekali diberi tahu.

Wonwoo pun kesal kemudian memilih untuk pergi ke dapur untuk membuat teh, Seokmin pun diam sejenak. Merenung untuk kesekian kalinya, tak jarang ia merenung karena perkataan Wonwoo.

Ia juga menjadi sedikit tidak acuh karena sikap Wonwoo, ya mereka memang kenal sudah sejak lama dan Seokmin tak bisa menyalahkan dirinya jika pada kenyataannya jika ia menyukai Wonwoo. Ah, lebih tepatnya sayang. Ia ingin melindungi sosok itu, tak jarang juga Wonwoo sering menangis karena patah hati-

Jadi saja Seokmin ingin mencoba mengisi hatinya juga.

Namun yang Seokmin dapatkan hanya perkataan "Maaf, aku tak ingin merusak hubungan kita".

Tapi ya mau bagaimana lagi, Wonwoo benar. Seokmin juga bukan tipe orang yang ingin berdamai dengan seseorang yang telah menyakitinya.

Menyakiti?

Sudahlah, kembali lagi dari sadarnya, Seokmin mengambil handphonenya. Ia pun dengan berat hati membuat akun Instagram. Tak lama ia membuat akun Instagram, tiba-tiba ia telah memiliki follower saja.

Mungkin follower yang nyasar? Haha, benar saja jika Seokmin sudah hapal dengan followersnya walau jumlahnya sudah mencapai 40K di twitter.

Younghoshh started following you

Mokix76 started following you

Mimi.peri started following you

limadara started following you

Benar saja, follower nyasar.













a/n: Gatel akutu mau buat ff seoksoon, jarang bgt Moki bikin ff gini dan anehnya ternyata tiap couple itu mempengaruhi jalan pikiran Moki.

Nih top otp Moki.

1. Meanie

1. Meanie

1. Meanie

2. Verkwan

3. Seoksoon

4. Junhao

5. 2ji

6. Jeongcheol/JiHan

Kalo Moki mikir Meanie itu identic angst sama blood, tapi klo Seoksoon itu menurut Moki 'aesthetic'nya bukan main. Entahlah, makasi yang uda baca, saya juga Seoksoon shipper.

Yeay maapkan kalo kependekan heuehueheue :v

The Tamer ; SeoksoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang