1/2

3.9K 194 4
                                    

"Lari, hyeong! Ppali!" Teriak Jaehyun.

Taeyong mengangguk cepat. Dia berlari mengikuti Jaehyun yang sudah mendahuluinya. Napasnya tersendat, menunjukkan betapa lelahnya dia yang terus-terusan berlari.

Jaehyun yang menyadari Taeyong tertinggal jauh di belakangnya, berhenti beberapa detik. Saat Taeyong tepat di sampingnya, Jaehyun menggenggam tangan Taeyong dan menariknya untuk berlari lebih cepat.

"Jae, aku lelah." Lirih Taeyong disela-sela larinya. Tapi Jaehyun tak menggubrisnya. Mobil jemputan mereka sudah ada di hadapan mereka. Jaehyun mendorong Taeyong untuk masuk terlebih dulu, lalu disusul dirinya. Setelah pintu tertutup, mobil itu pun melaju dengan cepat menuju bandara.

Taeyong masih menetralkan deru napasnya. Akhir-akhir ini memang tubuhnya tidak terlalu fit. Wajar jika dia merasa sangat kelelahan. Apalagi beban pikiran yang sedang memenuhi otaknya, membuatnya merasa semakin lelah.

"Yak, hyeong! Sudah kubilang jangan pergi sendiri. Lihat akibatnya! Untung saja kau tidak kenapa-napa! Hyeong, skandal tentang masa lalumu sedang memanas. Mereka, sasaeng fans yang merangkap menjadi hatersmu, pasti takkan tinggal diam melihatmu sendiri tanpa ada yang menemani! Kau harusnya tidak sebodoh itu!" Bentak Jaehyun.

Taeyong terdiam. Tangannya saling bertaut gelisah. Napasnya semakin memburu, ditambah rasa sakit yang kini mendera kepalanya. Jangan sekarang, batinnya.

"Kajja, hyeong."

Lagi-lagi Jaehyun dengan terburu menarik tangan Taeyong memasuki bandara saat mobil yang dinaiki mereka berhenti di area parkir bandara. Tak memperdulikan Taeyong yang bahkan terlihat sangat susah hanya untuk sekedar menarik napas. Jaehyun dengan cepat check-in agar mereka segera memasuki ruang tunggu bandara.

"Akhirnya." Jaehyun menghela napas. "Duduklah, hyeong. Aku akan menunggu member lain dulu disana." Ucapnya, lalu meninggalkan Taeyong begitu saja.

Taeyong duduk dengan lemas. Tubuhnya serasa tak kuat lagi hanya untuk berdiri. Matanya terpejam menahan rasa sakit yang mendera. Dadanya terasa sesak. Taeyong meringis kecil.

"Jae, cepatlah kembali."

***

Sudah 10 menit. Jaehyun berkali-kali mengumpat member NCT 127 yang tak kunjung sampai. Matanya menangkap ke-7 membernya dan managernya yang tengah berjalan santai menuju ke arahnya. Jaehyun mendengus.

"Kalian lama sekali." Keluhnya.

Mereka hanya terkekeh menanggapi keluhan Jaehyun.

"Mianhae, Jaehyun-ah. Dimana Taeyong?" Manager-hyeong menanggapi.

"Kusuruh menunggu di dalam. Dia terlihat sangat lelah. Cepatlah, kasihan Taeyong-hyeong sudah menunggu lama."

Merekapun segera bergegas menuju tempat Taeyong menunggu.

Merekapun segera bergegas menuju tempat Taeyong menunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang