Part 22 (Yumin)

2.1K 138 9
                                    

Annyeong!
Maaf ya author typo karena bukan hari ini ultahnya Jimin.

Karena author mau mempercepatkan cerita ini supaya kalian tidak bosan :)

Happy reading semua >^^>

----------------|||||||----------------
Satu hari sebelum ulang tahun Jimin....

"Baiklah aku akan membeli bahannya bersama Suga oppa."
Kata Umji kepada Sowon.

"Ne, cepatlah."
Jawab Yuju dan Sowon.

"Annyeong oppa. Bisakah kau menemaniku ke toko untuk membeli bahan kue ulang tahunnya?"

"........."

"Yakh jangan menggombaliku disaat seperti ini , eoh."

"......"

"Ne, annyeong."

Setelah Umji berbicara dengan Suga lewat hp, dia menunggu selama 8 menit.

Yakh, lama sekali.
Lebih baik aku membaca yang mau dibeli nanti.
Batin Umji.

"Tepung, telur, pewarna makanan -"
Belum sempat Umji membaca selanjutnya, bunyi klakson mobil menghentikan membacanya.

Umji pun masuk.

"Kenapa lama sekali?"
Tanya Umji tanpa menoleh kearah Suga.

"..."

Suga tidak menjawab, lalu menoleh kearah Yeoja chingunya ini.

Suga tersenyum.

"Kenapa kau tersenyum eoh?"
Tanya Umji yang masih setia melihat kedepan.

Titt..
Mobil Suga berhenti.

"Eoh, yeoja chinguku ini cemberut rupanya."
Kata Suga lalu memcubit pipi Umji.

"Yakh! Appo!"
Kata Umji lalu melepaskan tangan Suga dari pipinya.

"Kita harus ketoko eoh! Aku akan dimarahi Sowon onnie dan Yuju onnie karena lama perginya!"
Kata Umji panik.

"Kita sudah sampai chagiya~"

Umji menoleh kesamping, lalu membuka pintu mobil dan menuju ke toko itu.

"Yakh, tunggu aku eoh!"
Kata Suga lalu ikut masuk ke dalam toko itu.

---------------------------

"Wah! Tinggal 2 menit lagi sudah ulang tahunnya Jimin "
Kata Yerin kepada Yuju.

"Hmm, semua sudah siap?"
Tanya Yuju pada yang lain.

Semua memberikan tanda jempol kepada Yuju.

"Itu dia."
Kata Yuju kepada yerin dengan bisikan.

"Hmmm kenapa gelap eoh?
Bukankah  Jin hyung bilang disini?"
Tanya Jimin pada dirinya lalu menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Tiba- tiba Jimin kaget mendengar nyanyian.

"Saengil chughahabnida~
Saengil chughahabnida~
Saengil chughae jimin~
Saengil chughahabnida~"

Yuju lah yang menyanyi.

"Berbaliklah"
Kata Yuju.

Dengan rasa takutnya, Jimin menutup matanya dan berbalik ke belakang , tepat Yuju berdiri.

"Kenapa kau takut eoh? Bukalah matamu itu."
Kata Yuju terkekeh.

Jimin membuka matanya.

"Saengil chughahabnida!!"
Kata mereka.

"Cukhae, cukhae!"
Kata Eunkook.

Semua terkekeh.

Jimin langsung meniup lilinnya lalu memotong kue, dan makan bersama.

V dan Jungkook hendak menjahili Jimin.

Mereka mengendap - ngendap menuju ke arah belakang Jimin dengan membawa semprotan busa.

"Bwaaa!!!"
Teriak V dan Jungkook, pada saat itu Jimin berbalik dan Vkook menyemprotkan busa itu tepat di wajah Jimin.

Kzl, itu yang dirasakan Jimin.

Awas saja kalian.
Batin Jimin dengan perasaan marah.

Yuju yang melihat kelakuan mereka menggeleng- geleng kepala.

Yuju menghampiri Jimin.

"Ini, bersihkan wajahmu itu , eoh.
Kau seperti badut"
Kata Yuju.

"Ah, ne.
Gomawo Yuju ah."
Jawab Jimin lalu, menuju ke toilet untuk membersihkan wajahnya.

----------------|||||||----------------

"Oh, Yuju ah, bila ada seseorang yang menyukaimu, apa yang kau lakukan?"
Tanya Jimin.

"Aku harus tau siapa dia, dan aku akan coba menyukainya juga kalau itu bisa."
Jawab Yuju menatap ke arah langit.

"Aku mencintaimu Yuju, pada saat pertama kali kita bertemu."
Kata Jimin.

Tapi tidak didengar Yuju karena
Bunyi pesawat yang lewat di langit.

"Apa yang kau bilang?!"
Tanya Yuju.

"Nggak ada."

"Bolehkah aku memelukmu.
Aku merindukan kakakku."
Lanjut Jimin berbohong, karena ia hanya ingin dipeluk oleh orang yang dicintainya.

Yuju mengganggapinya dengan senyuman, lalu berkata
"Baiklah."

Hangat sekali pelukanmu Yuju ah.
Aku mencintaimu Yuju.
Batin Jimin.

Jimin, aku mencintaimu.
Semoga di hari ulang tahunmu ini, kau akan selalu bahagia.
Batin Yuju.

Saranghae
Batin Yumin.














Part 22 end.

Annyeong semua!

Apa kalian suka dengan bagian ini?
Semoga kalian suka ya^^.

Jangan banyaknya baca dong...
Banyakkan juga votenya ya ^_^.

Author juga udah capek buat ni ceritanya.
Hargai authornya ya.

Oh ya author mau berterima kasih karena udah nungguin ni cerita sampai hampir lumutan hehehehe.....

Author juga berterima kasih kepada yang sudah vote, comment ini cerita dari prolog sampe saat ini >^^>.

Baiklah sampai jumpa part selanjutnya.

XOXO! :*

Love Fate [BTS×Gfriend]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang