1 (하나)

29 1 0
                                    

"Meninggalkanmu adalah hal tersulit yang pernah aku lakukan Chae, Mencintaimu adalah hal yang amat sangat membuatmu terluka, aku pergi demi kebaikanmu , aku ingin kau bahagia. Satu pesanku untukmu, jangan pernah menungguku, aku mungkin akan pergi untuk sementara tapi tidak untuk kembali padamu. Percayalah aku mencintaimu sayang... Jangan menangis, mana senyum Chae-ku yang tampan hm? Saranghae.. ChaeYeol~a.."

Chaeyeol terbangun dari mimpinya. Ya, lagi-lagi kalimat itu membuatnya selalu merasa sedih. Ahn Yu Ri, wanita yang meninggalkanya dua tahun yang lalu. Wanita itu pergi tanpa meninggalkan alasan apapun. Ya, Yuri hanya meninggalkan ucapan itu yang selalu membuat ChaeYeol terluka.

"Yuri~ya..." ucap ChaeYeol lirih yang diikuti tetesan air mata yang mengalir dipipinya.

-----

"Hyung! Kau sedang apa? Mwoya? Apa kau menangis hyung? Eo?"

ChaeYeol terkejut dengan kehadiran adiknya JinWoo yang sedari tadi melihatnya menangis.

"Ani." Elak ChaeYeol dan segera pergi ke kamar mandi.

Tak lama ChaeYeol pun keluar dari kamar mandi dan menghampiri adiknya yang duduk di atas kasurnya.

"Ada apa?"
"Kau, kau menangis hyung?"
"Ani"
"Yaa!! Jelas-jelas aku melihatmu sedari tadi menangis hyung! Ada apa sebenarnya eo? Ceritakan padaku hyung, ayolah."
"Aku teringat Yuri."
"Mwo? Wanita kejam yang membuatmu hampir mati dua tahun yang lalu itu? Apa kau gila hyung? Untuk apa kau mengingatnya lagi hah? Dia bahkan menyuruhmu untuk tidak menunggunya. Ayolah hyung dua tahun apa kurang bagimu untuk melupakanya eo? Lagi pula apa sulitnya melupakan wanita sialan itu hah?"
"Yak JinWoo~a!!! Berhenti menyebutnya wanita sialan!"

"Plaakkk!" Tamparan mendarat tepat di wajah kiri Jin.

"Hyung kau..." ucapnya dalam hati. Jin kesal dengan kelakuan kakaknya. Ia sama sekali tak menyangka hyungnya akan berbuat seperti itu padanya hanya karena wanita?. JinWoo tak berkata apapun ia bangun dari duduknya membelakangi hyungnya dan berkata pelan.

"Eomma menunggumu dibawah"

JinWoo langsung pergi begitu saja meningalkan kamar ChaeYeol begitu saja.

"Jin... mi...mia..mianhae.. aku.."

----

Dibawah sudah ada Ayah, Ibu, JinWoo dan RyuBin anak sulung dari keluarga Park.

Park So Jung ayah dari tiga Park bersaudara adalah pemilik Gyns Group. Kekayaanya begitu besar. Resort, Hotel, Apartement, Mall, Sekolah, Univeristas, Reastaurant, dan masih banyak lagi yang berada di Korea sepertiganya adalah milik Park So Jung. Namun So Jung bukanlah tipe Ayah yang seperti ayah konglomerat lainnya. So jung sangat hangat terhadap keluarganya. Ia sering berada dirumah. Baginya keluarga ada hal yang berharga. Ia tak terlalu memusingkan urusan perusahannya. Ya, siapa lagi kalau bukan Park bersaudara yang mengambil alih. Tapi tidak dengan Jin si bungsu, ia lebih memilih terjun di dunia entertaiment dibawah agensi milik ayahnya.

-------

"Kalian menunggu ku? Ada apa?" Tanya chae sembari duduk di sofa sebelah ibunya.

"Langsung saja ayah aku masih ada pekerjaan di kantor" saut RyuBin.

"Ayah akan membicarakan sesuatu pada kalian."
"Ryu, segeralah menikah. Ayah tak ingin lagi kau hidup dengan pola hidup seperti sekarang. Berhentilah bermain di club malam dengan banyak wanita. Segeralah cari satu wanita untuk mendampingimu. Maafkan ayah membuat dirimu jadi seperti sekarang. Ini semua salah ayah. Maafkan ayah Ryu."
"Tapi ayah..." saut Ryu
"Carilah wanita itu Ryu. Sekertaris Byun bilang ia punya anak. Dia anakmu. Ayah restui kalian asalk kau bahagia Ryu. Karena ayah merasa kehidupan anakku Ryu hancur karna kehilangan wanitanya dan itu karena ulah ku."

Wanita? Wanita mana yang dimaksud ayahnya itu?

🔜🔜🔜🔜🔜🔜

LEAN ON YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang