Cast :
Lee Hongbin VIXX
Park Rheeyo (oc)Start
Normal POV
"Appaaaaaaaaaa, bacakan cerita untuk kami." 3 orang anak, eh aniyo mereka kembar 3 mungkin triplet sebutan yang cocok untuk mereka. Umur mereka baru menginjak 2 tahun.
Si kembar 3 itu segera masuk ke kamar ayahnya yang kala itu sedang membuka jas karna baru pulang dari kantor.
"Aigooo~ anak- anak appa kenapa harus berteriak, appa dengar sayang." Lee Hongbin. Appa dari sikembar 3 mengelus kepala mereka satu persatu.
Lee Hongri anak pertama, Lee Yo Bin anak kedua berbeda 5 menit dari yang pertama dan yang ketiga Lee Hong Jae anak ketiga berbeda 10 menit dari yang pertama.
"Abis appa lama sekali." anak bungsu Lee Hong Jae duduk dipangkuan Hongbin. Mereka duduk di tempat tidur yang ada dikamar ayahnya.
Pria yang menjadi ayah mereka masih terlihat tampan meski sudah berumur hampir 33 tahun, ia memasang senyum yang paling manis dihadapan si kembar. Dimplenya yang selalu berkembang ketika ia tersenyum menambah manis dirinya. Oh iya Dimplenya itu pun menurun ke anak- anaknya.
Wajah mereka persis dengan Hongbin ketimbang Ibunya (Park Rheeyo), makanya tidak heran jika dulu ibunya sering iri dan mengatakan bahwa ingin punya anak lagi yang mirip dengannya tapi Hongbin selalu bilang pada istrinya bahwa gen yang ia miliki sangat kuat karna gen ayahnya Hongbin itu memang kuat dari dulu, meski laki atau perempuan pasti akan ikut ke Hongbin ketimbang istrinya dan itu terbukti dari si triplet ini, mereka punya wajah yang menjiplak ayahnya.
"Appa kan harus ganti baju dulu, honey." Hongbin menjelaskan dengan sabar.
"Pokoknya cerita." teriak Yo Bin tak sabar.
"Aiiggooo~ Yo bin-ah jika seperti itu kau mirip eoma." kata Hongbin.
"Ne ? Mwo ?" mengundang keheranan triplets itu.
"Apa eoma seperti Yo Bin hyung ?" tanya Hong Jae.
Hongbin mengganguk "jika sedang tidak sabar pasti eoma kalian akan teriak seperti itu dan tangannya bersidekap di dada." dirinya memperagakan sikap istrinya
"Apa eoma cantik ?" tanya Anak pertama Hong Ri. Ia sudah dengan posisi tidur dan dibalut selimut sepertinya ia sudah mengantuk berbeda dengan kedua adiknya yang masih segar.
"Aniyo, eoma kalian tidak pernah cantik tapi ia sangat manis." Hongbin mengelus kepala mereka lagi secara bergantian.
"Appa tolong ceritakan kenapa kalian bisa menikah." pinta Hong Jae.
"ne appa, ayo ceritakan." pinta sitengah juga. Yo Bin.
"Ne, tapi setelah itu kalian harus tidur, ne ?" pinta Hongbin balik. Mereka bertiga mengangguk.
#Flashback#
5 tahun yang lalu di Seoul tepat saat musim semi dimulai. Dimana semua orang akan melihat sakura yang bermekaran dan juga berguguran dengan indahnya diterpa angin dan akan hinggap dirambutmu.
Hongbin yang dulu adalah seorang mahasiswa photographer sedang membidik lensanya ke arah pohon sakura yang berwarna merah muda dan cantik.
"Rheeyo-ah, ayo kita pulang." suara seseorang gadis mengajak temannya.
"Baik, aku pulang." katanya.
Entah kebetulan atau memang takdir yang Tuhan berikan untuk umatnya, dikala Hongbin membidik lensa untuk memotret sebuah daun sakura yang gugur pertama kali dan tepat didepan lensanya ada seorang gadis yang manis.