Chapter 8

13 1 0
                                    

" ituu.. ! kalian liat ngga? " tanya Aisya greget. " OOHH MY GOD !!! " kaget sabrina berlebihan.

" he? Itu kan—" ucap putri tapi tidak dilanjutkan. Mereka saling tatap. " keep calm ! kita sembunyi – sembunyi " perintah gally. " ya kali kita sembunyi-sembunyi di mall? " seru sabrina tidak setuju. Keiza memutar bola mata. " ya dari pada kaya kemaren? Lo mau? Ha? " tanya keiza kesal. " oke oke " kata sabrina akhirnya. Mereka pun jalan menuju XXI sambil menutup wajah dengan tangan. " kita keliatan weird banget ngga sih? " tanya nafla. " yaudah, biarin " putri membiarkan.

***

@XXI, Mall Kota Kasablanka, Jakarta. 17.05 WIB.

" teather berapa gal? " tanya jasmine. " teather 3 nih " jawab gally. " langsung aja kuy " ajak abidzar.

Mereka langsung menuju teather 3.

" duh! Kei, temenin gue bentar yuk " kata putri. " kemana? " tanya keiza. " ke toilet, ayolah, gue kebelet " mohon putri. " iya iya " keiza menurut.

@Toilet XXI, Mall Kota Kasablanka, Jakarta. 17.10 WIB.

Sesampainya di toilet, putri langsung masuk ke dalam bilik toilet sedangkan keiza menunggu di wastafel sambil mencuci tangan dan membenarkan kerudungnya. Satu pintu bilik toilet terbuka, bukan dari bilik yang tadi putri masuki, tetapi—

" astaga! " kaget keiza sambil melihat orangtersebut dari cermin di hadapannya.

Diamond KingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang