Chapter 15

23 3 1
                                    

Mereka menikmati perjalanan dengar bernyanyi, bercanda, foto-foto, ngevlog, dan lain-lain.

" anak-anak! Kalian masih ingat perkataan bapak kemarin? " tanya Pak Fauzan. " Inget pakk " jawab anggota pasukan dengan kompak.

" Bagus kalo begitu! Saat isirahat makan siang nanti, kalian bersama saya, pergi menuju hutan pinus, saat kita tiba disana, kemungkinan pasukan MARS juga sudah ada disana, jadi, kalian harus berhati-hati, dan harus cepat, mengerti? " jelas Pak Fauzan tegas.

" Mengerti " jawab anggota pasukan dengan lantang.

" bersikaplah selayaknya seperti murid yang lain jika didepan teman-teman kalian, jangan sampai ada sesuatu yang mencurigakan, karena kita ini pasukan rahasia, kalian mengerti? " jelas pak fauzan lagi.

" Mengerti " jawab anggota pasukan lagi dengan kompak.

***

@Lapangan parkir Hotel Santika, Bogor. 13.00 WIB.

" Masih semangat anak-anak? " kata Pak gilang masih semangat.
" Masih bapakkkkk " jawab murid-murid antusias.

" mantap sekaliii ! setelah melewati perjalanan yang panjang kalian masih tetap semangat, mana tepuk tangannya untuk kalian semua? " seru pak gilang sangat bersemangat.

" yaelah, alay aja, perjalanannya juga ngga jauh-jauh banget " gerutu intan yang berbaris disebelah dennisa. " yaudah sih tan haha " dennisa merespon. Mereka mendengarkan pidato Pak Gilang yang lebar dengan sabar. Untung udara sejuk, jadi mereka tidak mengeluh kepanasan.

" Silahkan menuju kamar kalian masing-masing, kamar yang 2 hari lalu sudah ditentukan di sekolah " ucap pak gilang menyudahkan pidatonya.

Diamond KingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang