Chapter 7 Does That Make Sense

1.2K 73 21
                                    

Kemana kau? Apa kau janjian membolos dengan kelinciku?"
"Benarkah?"
"Jangan pura2 bodoh. Kenapa kau membolos?"
"Aku hanya ingin membolos"
"Apa kau mengajak kelinciku? Dimana dia sekarang?apa dia denganmu?"
"Hei. Itu kelincimu kenapa kau tanya padaku?"
"Karena dia dan kau membolos bersama. Baiklah sepertinya kau mang tak tau dia dimana. Apa kau kosong sore ini?"
"Aku tak bisa aku ada urusan nanti"
"Akan aku temani bagaimana. Aku benar2 kesepian tanpa kelinciku? Jebal"
"Baiklah sampai nanti"
Pipp
_______
"B..apa kau tak merasa ada yang memperhatikan kita dari saat kita keluar sekolah?" tanya yoongi.
"Apa maksudmu? Aku merasa tak ada yang melihat kita. Lagian tak ada yang tau jika kita Black B bersekolah disana"jawab B.
"Aku yakin pernah melihat mobil dibelakang kita itu B"cercah yoongi.
"Mobil?"tanya B sambil melihat kearah belakang dan langsung membelalakan matanya terkejut dengan mobil sialan yang dia lihat. Tentu saja dia tau mobil siapa itu. Mobil edisi terbatas seperti itu mana mungkin dimiliki orang awam. Apalagi plat pada mobil itu yang sudah dihafal diluar kepala. Itu mobil hyungnya. Tepatnya mobil Jimin hyung.
"Sial. Itu mobil Jimin hyung. Harus bagaimana sekarang? Apa sudah dari tadi dia mengikuti kita hyung?" tanyanya panik.
"Sepertinya dia mengikuti kita sedari gerbang sekolah. Sial. Kenapa aku tak peka tadi. Gara2 memikirkan teror kelompok kita. Malah jadi teror untuk penyamaran kita"gumam yoongi.
"Tak apa. Sekarang kita pikirkan bagaimana mengelabuhinya. Aku yakin hyungku sangat percaya denganku"jawab B.
"Lantas bagaimana kita bisa melihat markas jika dia mengikuti kita?"tanya yoongi.
"Kita akan berpisah di tikungan itu. Aku yakin hyungku akan mengikutiku"kata B.
"Baiklah. Lalu setelah itu bagaimana?"
"Kau bodoh hyung. Tentu saja kau ke markas lebih dulu dan observasi cari bukti dan petunjuk siapa yang menghianati kita"cercah B.
"Sialan kau mengatai ku bodoh. Dasar kelinci labil"ketus yoongi.
"kkakkakka..mian hyung. Sampai bertemu di markas berantakan kita hyung"ucap B sambil belok berlawanan arah dari yoongi.
"Hemm"seperti biasa yoongi hanya menjawab dengan singkat padat dan jelas.
Merekapun berjalan masing2.
Jimin yang berada dimobil itu pun dibuat bingung harus mengikuti yang mana melihat yoonginya dan jungkook berpisah di per3an itu. Lalu sebuah ide muncul dikepalanya.
"Paman kau ikuti jungkook dengan mobil ini. Aku akan jalan kaki dan mengikuti Yoongiku. Ingat jangan sampai disadari oleh jungkook. Kau mengerti"perintah jimin.
"Baik tuan muda"jawab sang sopir.
______

At Gucci department store
"Sial. Kemana kelinciku pergi. Bahkan aku tak bisa menghubunginya"gumam taehyung sambil mondar mandir macem setrikaan sambil mengotak-atih hp nya.
"Taehyung giliranmu sebentar lagi"ucap manager taehyung.
"Nee.. Aku sudah siap"jawabnya sembari meletakkan hp nya di atas tas sekolahnya.
"Hari yang melelahkan. Wajah tampanku ini memang tak pantas menunjukan rasa khawatir. Baiklah tunjukan wajah tampanmu dan sekesaikan tugas ini. Lalu menemui jimin setelah itu menculik kelinci nakal yang mengabaikan 45 panggilan teleponku. Sial. Baru kali ini ada yang berani mengabaikanku seperti ini. Untung saja itu kau kelinciku. Kalau bukan sudah ku pastikan jimin untuk memutilasimu"geram taehyung sambil berjalan ke tempat pemotretannya.

_______
At police office's
"Ketua kami mendapat laporan di daerah dobongdong terjadi ledakan. Ada beberapa korban tewan dan sepertinya dari hasil penyelidikan sementara korban tewas kebanyakan berusia remaja pelajar. Dugaan sementara tempat tersebut adalah markas dari anak2 nakal dan diserang oleh kawanan anak nakal lainnya ketua"terang seorang anggota polisi.
Sang ketua yang menerima laporan tersebut langsung berdiri dan menampilkan expresi yang sulit untuk di tafsirkan oleh manusia biasa. Expresi itu antara kagum, geram, kaget dan heran.
Setelah 1menit 20 detik sang ketua itu baru sadar akan expresinya yang membuat anak buahnya tak habis pikir oranng semacam dia bisa diangkat menjadi ketua. Mimpi apa komisaris polisi yang mengangkatnya ini.
"Mwooooo... Kau bilang anak remaja? Anak remaja bertawur menggunakan bom? Peledak? Bagaimana bisa? Bahkan saat aku seumur mereka yang aku bisa hanyalah bermain game super contra. Sedangkan mereka bermain super contra secara nyata.. Daebak.. Tidak bisa dipercaya.. Mau jadi apa negara kita ini kalo calon penerusnya sudah main bom2an sejak remaja.. Aduh.. Bisa jadi kuda gila aku.. Astaga apa yang harus aku lakukan.. Masalah pembunuhan berantai barcode saja belum terpecahkan ini ditambah anak2 main bom.. Bisa tua mendadak aku..bla bla bla" begitulah ocehan sang ketua polisi yang bername tage Jung Ho Seok itu.
"Ketua tenanglah.. Sebaiknya kita bentuk tim khusus menangani anak2 remaja ini"ucap anggota polisi bername tage Park Hyun Sik.
"Kau benar.. Tapi hanya sedikit anggota yang tersisa.. Karena lainnya berfokus pada pembunuhan barcode yang terjadi pada para chef dan pengusaha muda.. Aku benar2 dibikin botak dengan pembunuhan berantai ini.. Tak bisa ditebak motifnya dan juga siapa target selanjutnya.. Hyunsik suruh 5orang yang berbintang 3 untuk mwnyelidiki kasus anak remaja bom2an ini"ucap Hoseok.
"Baik ketua. Saya permisi"pamit hyunsik.
Sepeninggal hyunsik, hoseok mendial nomer seseorang.
"Sial. Kenapa dia lama sekali mengangkatnya"
"Eoh..paman ada apa?"ucap suara disebrang telfon.
"Dimana kau?"
"Aku sedang jalan2 paman. Ada apa?"
"Kau jangan ke daerah dobongdong. Disana ada kasus bom"
"Bom?"
"iya bom. Bukan park bom. Tapi bom sungguhan"
"paman ini gemar sekali melawak..haha"
"Paman serius Jimin! Jangan sampai terlibat tawuran yang tak bermanfaat apa lagi sampai bom2an seperti kasus yang paman tangani ini"
"Maksud paman ini kasus pemboman yang dilakukan remaja?"
"Iya benar. Paman tak habis pikir apa yang dipikir oleh remaja saat ini sampai main bom2an seperti ini. Kau jangan sampai ikut2an. Ingat kau calon pewaris tunggal jim"
"Iya paman tenang saja. Lagian jimin g suka kekerasan paman"
"Paman tau ponakan paman yang paling paman sayangi ini memang berhati malaikat"
"..."
"Jim?"
"..."
"Hallo jimin. Kamu masih hidupkan?"
"Maaf paman nanti jimin hubungi lagi. Jimin sedang sibuk sekarang. Bye paman"
Pip
"Hey jim.. Yah dimatikan. Dasar anak remaja labil. Siapa yang telpon siapa yang matiin. Untuk telponnya gratis karena sesama operator. Kalau ga gratis ku gunduli juga kepala anak itu"gumamnya sambil memandang hp nya.
_____
At dobongdong
"Sial gara2 paman menelponku aku jadi kehilangan jejak Yoongi. Kemana dia? Apakah kesini? Ah coba saja kalo tidak ada balik lagi"gumam jimin yang kehilangan jejak yoongi karena telpon dari paman cerewetnya.
Dilain sisi dibalik pagar yoongi menunduk supaya tak terlihat oleh jimin. Sebenarnya yoongi sudah merasa diikuti dari tadi tapi dia berusaha tenang dan mencoba menunggu kesempatan untuk kabur dari sang penguntit.
"Haaahh.. Sial! Untung saja tak ketahuan. Kenapa jimin mengikutiku.. Sebentar jika jimin mengikutiku tanpa mobil berarti supirnya...supirnya.. Mengikuti jungkook.. Benar pasti pengikuti jungkook.. Aku harus memberitahunya" gumam yoongi sambil mengeluarkan hp nya untuk menghubungi jungkook.
"B.."
"wae"
"waspadalah..supir jimin msngikutimu"
"mwooooo"
"aku baru saja lolos dan bersembunyi dari jimin. Dan jimin tak membawa mobilnya yang otomatis dibawa supirnya"
"Sial. Lalu bagaimana ini?"
"Tunggu dia lengah lalu kabur. Seperti yang ku lakukan"
"Baiklah. Terimakasih suga sudah memperingatiku"
"Okay"
Pip
Setelah telpon berakhir yoongi kembali mendengar gumaman jimin yang kembali dari jalan yang tadi dipilihnya. Yoongi kembali menunduk menyembunyikan dirinya.
"Sial diarah sana tak ada. Apa mungkin kearah sini ya?"gumamnya.
Drrrttt dddrrrrtttt
"Apa lagi sekarang?"geramnya pada telpon yang bergetar.
"hemm"jawab jimin pada telpon tadi.
"tuan muda saya melihat tuan jungkoom dijemput supir pribadinya sepertinya hendak pulang. Bagaimana tuan muda apakah saya harus mengikutinya?"
"Ikuti dia. Bahkan sampai dia didepan rumahnya"geram jimin dan mematikan telpon iti.
Pip
"Dasar bodoh. Begitu saja harus bertanya.. Huft.. Yoongi kau hilang dimana sayang"frustasi jimin.
Yoongi yang mendengar jimin memberikan embel2 sayang pada namanya merasa dongkol ingin sekali yoongi memotong lidah sialan jimin itu dan menjadikannya sup lidah.
"Park sialan jimin jangan panggil aku sayang.. Kau pikir aku mau denganmu. Mimpi saja kau" bisiknya pelan sambil menggenggam tangannya menahan emosi yang meledak2.
"Tunggu sebentar. Tadi paman hoseki bilang didaerah dobongdong ada ledakan bom kan? Terus ini aku yoongiku dan kookie juga sedang didaerah dobongdong. Apakah mereka salah satu dari remaja bom?"analisis jimin.
Yoongi yang mendengarnya membulatkan matanya berharap jimin berhenti dengan penafsirannya.
"Tidak. Tidak mungkin si kookie manja itu main bom2an sedangkan terkena percikan kembang api saja 2hari merengeknya. Mana mungkin dia berani main bom2an. Kalo yoongi? Aaahhh.. Mana mungkin juga kulit putih mulus bak porselin begitu mau main bom2an apalagi sifat malasnya itu. Aaahhh.. Sangat cocok jadi tipe uke2 rumahan yang hanya tidur menunggu semenya datang. Idaman ku sekali" pikir jimin ngelantur.
"Lama2 ku bunuh juga makhluk abstral bernama park sialan jimin ini. Kalo dia bukan sepupu ketua B sudah kupastikan besok ia tinggal nama.. Enak saja mwngataiku uke rumahan.. "Batin yoongi dongkol.
"Okay sebaiknya aku kearah sana melanjutkan pencarianku"ucap jimin sambil menjauh dari pertigaan jalan tadi.
"Huft, akhirnya makhluk itu pergi juga saatnya pergi"kata yoongi semangat.
Yoongi mulai bangkit dan keluar dari persembunyiannya.
"Hah capeknya"ucapnya.
Sedangkan jimin memutar langkahnya kembali ke pertigaan yang ia tinggalkan barusan karena gelang yang dipakainya lepas tak sengaja melihat yoongi yang keluar dari tempatnya bersembunyi.
"Haha.. Dasar tikus kecil yang nakal ternyata disana kau bersembunyi. Kau tak bisa lari dariku yoongi" gumam jimin yang mulai mengikuti langkah yoongi lagi.
.
.
.
TBC

Sorry slow update

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorry slow update.
And ceritanya mulai aku private.
Maaf atas ketidaknyamanannya.
Makasih yang udah komen di chap sebelumnya.
Maaf ga bisa bales komen.
😂😂😂
Saranghae reader-nim.
Oh iya jangan lupa vote BTS yah contohnya gini:
I vote @BTS_twt for the #BBMAs Top Social Artist Awards
Lewat twitter yah guys mulai jam 11 malem ini.
Thanks
See u 😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Psycho Vs Mafia (MinYoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang