Ini orang-orang yang membuat ceritanya, antara lain : bellashinta99, DindanurKartini3 dan hishoka..
Editor : luhdesuryani or reirey-yamazaki..."Dobe, sudah kukatakan berkali-kali jangan membolos!" Sasuke mengguncang tubuh Naruto yang tertidur di atap.
"Mouu~, Teme kau berisik sekali...hoaam....biarkan saja aku ngantuk..."
Naruto tidak mempedulikan ucapan Sasuke dia lebih memilih kembali tidur, dari pada mendengar ocehan Pantat Ayam.
"Ck dobe. Kau bisa masuk angin kalau tidur disini."
"Aish Teme tidak akan, kau menyebalkan sekali!" sambil membalikan tubuhnya untuk memunggungi Sasuke.
Menghela napas panjang, "Aku seperti ini karena aku perduli padamu Dobe!"
"Tidak bisakah kau menghargai usahaku dengan tidak melakukan hal-hal yang merugikan dirimu sendiri?" Sasuke menatap lelah Naruto.
"Teme bisa kau kau tidak berisik aku ingin tidur...aku capek!"
Naruto sangat kesal mendapatkan perkataan seperti itu, lagipula dia hanya tidur di atap, lalu masalahnya apa.
"Aku akan membawamu ke uks dan kau bisa tidur di sana." Sasuke mendengus kesal tetapi tetap menggendong Naruto dan membawanya ke ruang uks.
"Yak... Apaan sih Teme lepas, ini masih di sekolah Teme!" Naruto terkejut dan juga berontak.
Bagaimana tidak terkejut tiba-tiba saja Sasuke menggendongnya ala bridal style, memangnya dia lumpuh sampai di gendong seperti itu.
Naruto terus berontak menyuruh Sasuke menurunkan dirinya. Naruto terus memukul dada bidang Sasuke.
Sasuke mengabaikan pukulan Naruto di dadanya. "Siapa yang bilang ini di rumah? bukankah kau ingin beristirahat Dobe?"
"Maka dari itu akan aku kabulkan dan kau tidak akan dihitung membolos karena ada izin dari dokter sekolah." jelas Sasuke.
"Uuuh terserah kau sajalah Teme.." Naruto cemberut mendapatkan tindakan Sasuke walaupun pada dasarnya dia tersipu malu akan sikap Sasuke.
"Kau manis saat sedang malu Dobe." goda Sasuke pada Naruto.
"Yak! Aku tidak manis Teme."
"Aku tampan, kau tahu tampan."
"Ya..ya... kau memang mempesona, lagipula kata 'cantik' tidak akan pernah sesuai dengan laki-laki Dobe,"
Mereka terus berjalan, Sasuke dengan entengnya mengendong Naruto, koridor sekolah sedang sepi karena jam pelajaran.
"Ngomong-ngomong bisa kau geser pintunya? Atau kau ingin tetap berada dalam gendonganku?"
"Ap-apa siapa juga yang mau kau gendong terus dasar baka Teme!"
Naruto tersentak kaget dengan ucapan Sasuke, tiba-tiba saja sia menjadi gugup dan dengan cepat menggeser pintu sambil tersipu.
Sasuke meletakkan Naruto dengan hati-hati di atas kasur yang berukuran mini zise.
"Tidurlah Dobe, aku akan selalu disampingmu." Sasuke pun mengambil tempat di samping Naruto.
Sasuke berbaring di samping Naruto dengan tangannya memeluk pinggang Naruto.
"Ne Teme, aku sangat mencintai mu Teme," jeda sesaat, "Meskipun kau menyebalkan aku tetap mencintaimu Teme." lanjut Naruto sambil mencium pipi Sasuke.
"Walaupun aku mahluk paling menyebalkan di muka bumi ini, aku yakinkan dirimu kalau kau tidak akan pernah membenciku, bahkan menyesal memilihku."
Sasuke mengusap lembut rambut Naruto, "Kau tidak perlu mempercayai perkataanku," Naruto hanya diam tidak merespon.
"Karena aku akan menunjukkan semua yang bisa aku lakukan agar kau mencintai diriku yang mengesalkan ini selamanya." terang Sasuke.
Sasuke binggung kenapa Naruto tidak menjawab kata-katanya, akhirnya dia melihat wajah damai Naruto.
"Ah ternyata kau sudah tidur, Naru." ucapnya sambil menyibak rambut milik Naruto.
Sasuke juga dapat merasakan deru nafas teratur Naruto, Sasuke pun ikut memejamkan mata setelah mengatur posisi yang nyaman untuk tidur sambil memeluk sang kekasih.
"Selamat tidur Dobe." mengecup penuh sayang puncak kepala Naruto.
Tamat..
![](https://img.wattpad.com/cover/107446266-288-k807294.jpg)