Varo masih saja menggemgam tangan vania sambil menyusuri koridor..."emmm Al..." ucap vania sambil melirik ke arah tangan vania, varo mengikuti arah pandang vania dan langsung melepaskan genggaman itu "emmm sorry tadi gue reflek pegang tangan lo"kata varo sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "iya gk ppa ko"ucap vania sambil tersenyum sumir padahal di dalam hatinya vania menggerutu mengapa genggamannya harus dilepas.
"Al knp lo bawa gue pergi sii? Kn gue juga mau ikut kumpul sama mereka udh lama gk ngobrol bareng" tanya vania "gue kasian sama lo cinta nnti kuping lo panas lagi karna ngedengerin ocehan yg gk bermutu dari mereka"jawab varo "yaa ampun Al itu kata terpanjang yang pernah lo ucapin ke gue..kayanya gue harus buat syukuran dehh" ocehh vania histeris "kaga usah lebay jadi orang" ucap varo sambil mendengus sebal "yaaa tapi emng bener kn, baru kali ini lohh gue denger lo ngmng banyak" .."gue emng klw ke temen bisa ngomong panjang ko" bela varo "tapi ke temen cewe engga tuhh..cuman gue doang" kata vania "yaa kan lo temen cewe gue di sekolah ini" kata varo..hati vania mencelos dan berkata dalam hati "cuman temen yhh? Bisa lebih gk?"
Setelah itu tidak ada percakapan diantara mereka sampai tiba di depan kelas vania..."masuk gihh...gue ke kelas yaa bye" ucap varo lalu meninggalkan vania di depan kelasnya, vania langsung masuk ke kelasnya dan duduk di tempat duduknya sambil memandangi tangannya dan senyum-senyum sendirian....sampai kedua sahabatnya datang pun dia tidak menyadarinya, keisha dan asya akhirnya memilih untuk mengerjai vania "ehhh ada varo ngapain ke sini?" Teriak asya, vania langsung sadar dari lamunanya dan bertanya "dimana varo??" Sambil celingukan mencari keberradaan varo "in your mind" ucap keisha dan asya berbarengan lalu tertawa puas "iisshh lo tuhh ya, untung aja keadaan kelas masih sepi, klw anak-anak sampe tau giman?" Ucap vania kesal "yaa maaf van,, abisnya lo sii bengong mulu mana senyum" sendiri lagi, kan gue takut lo kesambet" kata keisha "emng dia kesambet ko....kesambet setan cinta" balas asya, mereka berdua kembali tertawa sedangkan vania dia mendengus sebal.
_____________
Alvaro POV
Abis nganter vania tadi gue langsung jalan ke kelas gue tapi dari arah belakang ketiga sahabat gue mangilin gue terpaksa gue berenti dan nungguin mereka...sebelumnya gue bakal kenalin dulu para sahabat gue mereka itu Aditya Naufal Dary Abiyyu (Adit), Cakra Birawa Rafael (Rafa) Devan adika abyakta (Devan)....mereka itu sahabat-sahabat gue dari SMP dan kita gk terpisahka bahkan sekarang aja kita sekelas.
"Lo kenapa ninggalin kita di kantin sii?" Tanya rafa sambil mengatur nafasnya karna mereka bertiga habis berlari "yaa lo pada sii pada ngoceh mulu pengeng tau gk sii kuping gue" sahut gue "dihh lo mah sensi amat si va lagi pms yaa lo" kata adit "yeee si kunyuk dikata gue cewe" sewot gue "yaa lagian lo sensi bgt..mana tadi main tingal aja udah gitu pake segala acara gandeng tangan vania lagi" kata devan "gk sengaja tadi" jwb gue jujur "gk sengaja apa sengaja?" Goda adit "gak" jwb gue singkat "sengaja juga gk ppa kook bang varo" goda rafa lagi "najiss bgt bahasa lo" kata gue sambil ninggalin mereka bertiga..."tungguin kita wooyyy" teriak mereka dari arah belakang sambil lari kembali "buruan" teriak gue...dan kita kembali ke kelas bersama.
__________
Author POV
Tak terasa bel pulang sudah berbunyi seantero sekolah itu tandanya siswa-siswi SMA Garuda akan kembali ke rumah masing-masing. Vania sedang memasukan barang-barangnya ke dalam tas, "van, lo pulang sama siapa?" Tanya asya "biasa di jemput bang nata" jwb vania "yaa udh gue duluan yaa soalnya gue udh di jemput nihh" kata keisha pamit "iya gue juga duluan yaa soalnya udh di jemput juga" timpal asya "yaa udah gihh...ati-ati yhh" ucap vania "okk dadah vania" ucap keisha dan asya lalu meninggalkan vania di kelas.
Vania berjalan sendirian di koridor sekolah untuk pulang, suasana di koridor tidak terlalu sepi karna masih ada siswa-siswi yg berlalu lalang...saat vania sampai di gerbang sekolah dia melihat varo sedang menuju ke arah gerbang sambil mengendari motor ninjanya, vania memperhatikan varo sampai varo sudah akan keluar gerbang dan mengklakson vania tapi hanya melewatinya saja tidak berhenti..vania hanya bisa tersenyum kecut.
Vania sedang menunggu Nata di halte depan sekolah yang tak kunjung datang..vania mengeluarkan ponselnya dan membuka roomchatnya dengan nata
Vania_Kirana : bang lo dmn?? Gue lumutan nihh nungguin lo
AdinataCaesar : gue baru keluar kelas
Vania_Kirana : GC!!!! Klw sampe 25 menit blm nyampe..lo kudu tlaktir gue ice cream selama 1 bulan penuh
AdinataCaesar : njirr lo mau buat abang lo bangkrut?
Vania_Kirana : bodo😜😛😛 gc!!!
AdinataCaesar : iya iyaa gue otw
Setelah chat nata vania memainkan ponselnya untuk menghilangkan rasa bosen sampai nata datang menjemputnya.....dan nata tepat waktu, "lama lo ahh....lumutan gue nunggunya??" Grutu vania "masih untung gue jemput" ucap nata "kan emng udh jadi tugas lo bang anter jemput gue" kata vania.."dikata gue tukang ojek online pribadi lo apa?" Sewot nata "udah ahh cepetan jalan" titah vania.."pegangan"suruh nata...nata langsung melajukan motornya dengan kecepatan normal.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Gimana part 3 nya seru gk guyyss???
Pasti kalian pada kepo yhh kenapa bang varo manggil vania dengan sebutan cinta???
Semuanya bakal kejawab di part selanjutnya jadi tunggu updatean berikutnya yhhh😆😆😆😆Jangan lupa juga vote and comentnya😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Awaits
Teen FictionAku akan menantimu, sampai kau peka terhadap keberadaanku, sampai kau sadar jika aku yang selalu menginginkanmu...aku tak peduli berapa lama waktu yang ku habiskan hanya untuk mentimu,, aku tak PEDULI Tapi yang ku pertanyakan akan kah penantianku me...