1

42.1K 848 29
                                    

Seorang gadis sedang sibuk bergelut dengan laptop dan tumpukan buku di sofa ruang TV.rambut hitamnya dicemol keatas.tak peduli dengan penampilannya yg berantakan.

"Ayolah Jessy tinggalkan semua itu dan ikutlah pergi denganku"kata seorang laki2 yg baru keluar dari kamarnya dan memakai kaosnya

"Tidak Pither,walau semua tugas sialan ini membuatku lelah tapi aku harus mengejar ketertinggalanku."

"Hay bubble kau sudah pindah kekota besar.tinggalkan kebiasaanmu menjadi anak manis dan cobalah menikmati masa remajamu"ucap Pither duduk disebelah Jessy dan membelai dengan sayang pucuk kepala Jessy

"Apa aku harus menjadi pembangkang sepertimu bung?"tanya Jessy tersenyum pada Pither

"iya..."

"Apa kau tak suka aku jadi gadis yang manis?"tanya Jessy melipat tangannya didada

"Terkadang gadis manis itu membosankan,kau tau?"ucap Pither menggoda

"Apa aku membosankan?"tanya Jessy berlagak sedih

"Hahaha...tidak bubble,kau akan selalu jadi gadis manisku"ucap Pither memeluk sayang Jessy dan mendapat balasan peluk dan senyum manis dari Jessy

"Aku sangat mencintaimu pity"

"Hahaha,aku tau itu"ucap Pither mengeratkan pelukannya

******

Sedang diatas ranjang terlihat pria dan wanita tidur tertutupi selimut putih.

Sang wanita bangun karena ponselnya berbunyi.dia segera mengangkatnya dan setelah itu menutup telfonnya dia segera memakai kembali pakaiannya dan mengambil beberapa lembar uang dari dompet pria tersebut.

"Niel aku harus pergi sekarang."ucapnya sambil mencium bibir Niel

"Kau sudah ambil bayaranmu kan?"tanya Niel yg masih memejamkan matanya

"Yups,..."

"Semoga cukup."ucapnya merubah posisi tidurnya menjadi tengkurap

"Ya Niel,...telfon aku jika kau membutuhkanku lagi"ucap wanita itu sambil menutup pintu kamar

"Aku tidak akan membutuhkanmu lagi"ucap Niel yg didengar oleh dirinya sendiri

*****

Jessy akhirnya ikut ke pesta yg diadakan para gangster.bukan pesta di club2 gitu,tapi seperti pesta memamerkan mobil2 sport mewah yg diadakan di jalan yg luas dan sepi.sebelahnya ada bengkel mobil yg cukup besar.Jessy mencoba menikmati pesta itu walau dengan suara berisik knalpot mobil dan lagu2 ngebit yg memeriahkan pesta.

Jessy keluar dari mobil,bersender disebelah mobil Pither memasang hendset ketelinganya dan menyilangkan tangannya didepan dadanya.Pither meninggalkannya 20menit yg lalu untuk menemui pacarnya.

Saat sedang asyik dengan dunianya sendiri tiba2 cowok gagah,tampan menghampirinya.Jessy tidak menyadarinya sebelum cowok itu melepas salah satu hendset dari telinga Jessy.Jessy terkejut dan langsung menegakkan badannya menatap pria disebelahnya yg bersender dimobil.

"Apa?"tanya Jessy malas

"Apa kau sendirian?"

"Aku bertanya padamu,kenapa kau balik bertanya?"

"Karena aku ingin bertanya padamu."jawab pria itu tersenyum pada Jessy yg mendapat tatapan membunuh dari Jessy

"Aku melihatmu dari jauh,kau terlihat tidak menikmati pestanya.apa kau ditinggal pacarmu menemui selingkuhannya?"

"Aku tidak kesini dengan pacarku"

"Ow,....apa kau sendirian?"tanya pria itu sambil menyimpan tangannya disaku celananya,memperhatikan tubuh Jessy dari atas sampai bawah

DANIEL AND JASMINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang