5

84 13 2
                                    

Kendall's POV
"Mom. Aku berangkat dahulu! Da'ah" aku mengecup pipinya cepat. "Hati-hati hon" Mommy menjawab sambil melambaikan tangannya.

Saat sampai disekolah aku segera pergi menuju loker dan membukanya. Ku ambil buku-buku yang akan aku butuhkan. Setelahnya aku langsung berjalan gontai menuju kelas. Diperjalanan aku bertemu dengan teman dekat Harry. Awalnya aku berniat untuk menyapa mereka, namun aku mengurungkan niat tersebut karena aku melihat keberadaan Harry diantara mereka, yang mana aku jika aku menyapa mereka aku harus menyapa Harry juga. Kalian harus tau bahwa aku bukanlah Kendall yang dulu lagi. Aku bukan Kendall yang dengan bodohnya menjatuhkan harga diri didepan seorang laki-laki yang bahkan tidak sedetikpun menghargai itu. Sekarang, aku adalah Kendall yang sangat menghargai diriku sendiri. Lebih dari apapun itu.

Sampainya dikelas aku segera duduk dibangku paling depan, dulu aku memang sengaja memilih tempat duduk paling belakang hanya untuk seorang Harry Styles. Uh-oh. Aku dulunya bodoh sekali. Hampir semua tatapan menatap kearahku yang saat ini sedang duduk manis dibangku paling depan.

"Hei..hei..hei What's wrong with me?" gerutuku malas. "Umh.. tidak. Jadi apakah seorang Kendall Rossery sudah tidak menjadi pengikut setia seorang Harry Styles lagi?" salah satu dari mereka menceletuk. Sialan! Aku baru sadar akan kebodohanku selama ini ternyata sangat sangat bodoh, batinku menggerutu kesal. Aku hanya memutar bolamataku lalu mengeluarkan sebuah novel.

Harry's POV
"Oh man.. Apa yang sudah kau lakukan pada Kendall huh?" Liam bertanya dengan sedikit tertawa. "Nothing" aku mengedikkan bahuku.
"Seriously? Dia tampak berbeda" Louis menimpali. "Huh?" aku kembali mengedikkan bahuku. "Harry! Listen! Biasanya dia akan menghampirimu untuk sekedar mengucapkan selamat pagi. Tapi sekarang? Look!. Bahkan tadi dia sempat melihat kita dan alih-alih menyapa ia malah segera pergi menuju kelas" Liam berkata sambil mengerutkan alisnya. "Oh well.. Bukankah itu sebuah kabar baik? Kau selalu merasa terganggu dengan keberadaannya, dan sekarang dia malah dengan sendirinya menjauhimu. It such a great news! Isn't it?" Niall yang dari tadi hanya menyimak, kini mengeluarkan pendapatnya.

"Benarkah? Tapi aku tidak melihatnya tadi" kataku sambil menatap sekitar. "Kupikir rencana kita berhasil Zayn" bisik Louis yang mana masih bisa kudengar karena Louis dan aku bersebelahan. "Apa yang kalian rencanakan huh?" aku mendelik kesal.
Louis hanya menyengir bodoh. "Jawab aku! Apa yang kalian rencanakan tanpa sepengetahuan ku?" aku kembali mendelik kesal. "Alright. Chill out man" ucap Zayn santai.
"Apakah kau ingat saat Kendall memberimu sekotak cupcake? Nah. Awalnya kau memang menerima itu. Tetapi beberapa menit kemudian, kau memberikan cupcake itu kepada kami, dengan alasan kau sangat bosan dengan cupcake Kendall yang mana kau pun tidak pernah memakannya, malah kau buang ditempat sampah depan sekolah tanpa sepengetahuan Kendall. Lalu, aku dan Zayn membuat rencana. Yaitu, cupcake yang kau serahkan itu kami-aku dan zayn buang ketempat sampah yang ada didepan kelas Kendall yang mana Kendall akan 100% melihatnya, laly Kendall kecewa, dan setelah itu boom! ia akan menjauhimu" jelas Louis panjang lebar.
"What the actually fuck guys!?" ucapku sambil setengah berteriak. "Aku menyuruh kalian untuk mema--" belum selesai berbicara, Zayn sudah memotong terlebih dahulu.
"Nah Harry, Kau tidak berkata seperti itu. Kau hanya menyerahkan kotak itu dan mengatakan 'lakukan apapun dengan kotak itu, aku tak peduli'" dan dibalas anggukan dari mereka-Louis,Liam,Niall.
"Benarkah? Kalau begitu kalian berhasil. Selamat" setelah mengucapkan itu, aku segera beranjak dari dudukku dan memutuskan untuk masuk ke dalam kelas.
Setelah sampai, aku menemukan keanehan lagi. Kendall duduk didepan. Bukan dibelakang lagi. Oh apakah rencana mereka benar-benar berhasil?, batinku berkata.
Tapi, tunggu bukankah ini yang aku tunggu? Kenapa aku merasakan sesuatu yang aneh? oh aku mulai gila, batinku berargumen.

to be continued✨✨
makasih yg udh mau vote:). ily💚

Flipped (H.S)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang