ANNA FLORA
Aku,anna flora.bisa di panggil anna.dari kecil,aku memang mencintai musik,terutama BIOLA.biola adalah bagian dari hidupku.aku tidak bisa hidup tanpa biola.
Aku belajar biola pada umur 7 tahun,dan sekarang aku berumur 14 tahun.aku mengikuti kompetisi biola dan piano.tapi,tentu saja aku mengikuti kompetisi biola.ya,kompetisi itu bisa dibilang diikuti oleh berbagai negara.aku mewakili sekolahku.***
“Ma,pa,do'ain anna ya..semoga anna lolos audisi!” ucap nya sambil bersalaman.dan bergegas pergi ke ruang audisi.
“Iya sayang,kita pasti do'ain yang terbaik untuk kamu.”ucap mama nya.
Aku bergegas pergi ke ruang audisi khusus biola.di sana,ada juri yang tampang nya,galak,baik,murah senyum,ganteng!!,cantik,dan sebagainya.
Nomor peserta ku sudah di panggil,saat nya aku mulai memainkan biola ku yang akan membuat mereka tercengang.***
“Akhirnya...selesai juga audisinya,waktunya pulang.”Tiba-tiba datang seorang pria,ya..bisa dibilang kakek tua.dia seorang juri khusus biola.dia berbicara kepada ku,yahh bisa dibilang memuji penampilan ku tadi.
***
Ke esokan harinya.“Anna,kamu dapat titipan surat nih!” ucap intan,mama.
“Dari siapa ma?” tanya nya.
“Nggak tau.”
Anna langsung membuka surat tersebut.
Kepada peserta atas nama anna flora.kami selaku panitia,ingin mengundang anda di ruang panitia penyelenggara kompetisi.
Pada hari,tanggal:minggu 7 mei 2017
Pada jam: 13.00 wib
Sekian,terimakasih.“ hah?!ngundang?buat apaan?”
“entahlah...lebih baik aku datang aja.”***
AUTHOR POVpada saat anna ke ruangan panitia,ternyata bukan hanya ia saja yang diundang,masih ada yang lain di sana.
tapi tetap saja,anna merasa gugup di sana.
Pada saat ketua panitia beberbicara kepada seluruh peserta,ia berbicara bahwa semua peserta yang ada di ruangan ini,telah lolos audisi.dan ia menyambukan kata-katanya lagi bahwa para peserta yang ada disini di kasih tawaran beasiswa di sekolah musik internasional di belahan dunia.ya,salah satunya adalah JEPANG.
Ya,itu adalah negara yang paling ingin anna kunjungi.ANNA FLORA
“what!!” teriakku yang benar-benar terkejut.
Aku langsung bangun dari tempat duduk ku dan,yah..mereka semua langsung menatapku dengan tatapan tajam seolah-olah menyuruh ku untuk diam.“jadi...saya bertanya kepada kalian semua,apakah salah satu dari kalian ada yang mau menerima beasiswa ini?” tanya ketua panitia.
Hening..
“ada yang mau?” tanya nya lagi.
Hening..
Ketua panitia tersebut menatap kami dengan tajam.kami hanya memasang muka datar,tapi tetap saja dia masih menatap kami dengan tajam.menyebalkan.
“masih untung tuh orang ketua panitia.kalau bukan,ugghhh gue tinju dah tuh orang.tatapan nya gileee sinis banget.duhhh tangan gue kenapa gatel banget sihh.”ucap anna dalam hatinya sambil mengepalkan tangan kanan nya.
“oke,saya akan kasih kesempatan pada kalian untuk memikirkan nya terlebih dahulu.” ucap ketua panitia menyebalkan itu.
***
AUTHOR POVYah...pada akhirnya suasana ruangan tersebut sunyi dan sepi tidak ada yang berbicara sama sekali.kecuali si buaya jantan itu.yahh bisa dibilang ketua panitia itu.di bilang jantan, bukan berarti kuat ataupun berani,tapi karena dia laki-laki.padahal sih pengen dibilang mata pisau,tapi nggak jadi deh,nanti tuh mata di buat motong bawang,cabe,dan sebagainya.
***
Anna flora“mama...papa...”
“ada apa sih na..”
“aku mau minta pendapat kalian.”
“pendapat apa?” tanya kedua orang tuanya.
“aku ditawarin beasiswa sekolah di jepang.” kata anna.
“beasiswa lo bilang dek?” tanya fadli,kakak.
“apaan sih kak,nyambung-nyambung aja kayak kabel listrik.” jengkel nya.
“emang kenapa?masalah buat lo.mulut-mulut gua ini,bukan mulut lo kan dek?” tanyanya dengan muka yang pengen di tabok.
“iggghh,mama...kakak tuh!” ucapnya sambil nunjuk ke arah fadli.
“udah-udah,kalian ini hobby nya berantem mulu.kayak tom and jerry.”
“tabok kakak ma...tabok.kalo perlu pake sandal anna yang kalau kena muka langsung merah mateng.”ucapnya sambil memegang sandalnya yang siap untuk dilempar.
“udah-udah,fadli udah sana ke kamar kamu!”
“iya mah.”
***
“tadi kamu bilang apa nana?” tanya intan.“aduh mah..kan aku udah bilang berapa kali,jangan panggil aku dengan sebutan “NANA”.” keluh anna sambil menopang dagunya di tangannya.
“loh,memang nya kenapa?itu kan panggilan kesayangan mamah sama papah.” kata intan.
“udah lah mah,pah.itu udah nggak penting.sekarang anna mau minta pendapat mamah sama papah tentang beasiswa.”
“memang ceritanya kayak gimana dulu?” tanya intan.
Anna menceritakan semua yang terjadi selama berada di ruangan panitia.mulai dari tatapan tajam yang di berikan semua peserta cuman karena aku teriak,dan sampai pada akhirnya si mata pisau memberi kesempatan untuk berfikir kepada semua peserta.
“yah..itu mah terserah nana.” ucap mamah nya.
“jawab nya itu doang?” tanya nya dengan mata melotot.
“tapi sih kalau kamu terima beasiswa itu,mamah nggak akan kasih izin ke kamu.” kata intan.
“loh,memang nya kenapa mah?”
“kamu ngurus diri sendiri aja belum bener.apalagi tinggal di negara orang tanpa pengawasan orang tua,terus tinggal di asrama.” lanjut papah.
“ohhh gituh ya..”jawab nya sambil mengangguk-angguk.
***
Haiii ketemu lagi sama aku..
Habis dibaca jangan lupa vote and coment nya ya...karena itu juga penting buat aku.
Terimakasih....bye bye.Oh ya,foto yang di atas adalah anna flora.mudah-mudah an cocok ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
japanese international music school
Teen Fictionkompetisi atau beasiswa?? YA!!kami adalah musisi.kami terlahir sebagai musisi hebat,tapi konflik keluarga membuat salah satu dari kami harus membuat dirinya sendiri menjauh dari musik. aku.anna flora,gadis berumur 14 tahun,periang,suka memaksa,baw...