chapter 11

616 34 0
                                    


~~~~

Setelah sampai ali membuka kan pintu mobilnya untuk ku.

"Makasih ya li" ucap ku lalu memberikan senyum pada nya.

"Eh,,cabe2 an,," ucap seseorang dari belakang membuat ali dan prilly menoleh,siapa lagi kalo bukan siska yang slalu menghantui hidup ku dan ali😁

"Kaya ada yang ngomong ya li?tapi mana orang nya,setan kali ya" ucap ku dengan berpura2 tidak melihat keberadaan siska di hadapan ku.

"Udah yuk,," ucap ali lalu mengulurkan satu tangan nya berada di pinggang ku.

Huh,,prilly tenang gak boleh ngefly ali cuma pura2 karna ada siska,prilly lo gak boleh minta lebih dari dia please,, batin prilly.

"Ih,,awas lo prilly!" teriak siska geram.

Sesampainya di depan kelas fisika,tanpa henti ku terus berjalan menuju kelas kimia dan tanpa kata sedikit pun untuk ali.

"Prill,," ucap ali memanggil ku membuat langkah ku terhenti lalu ku menoleh kebelakang melihat ali.

"Semangat ya tembem belajarnya,,," sambung ali dengan senyuman

"Lo juga ya,," jawab ku dengan senyuman tipis padanya. Rasa jantung ku benar2 berdenyup sangat kencang

~~~~

Tettet

Suara bel yang menandakan waktunya bergegas untuk pulang.

"Siska woy,,prilly,," teriak ali memanggil nama ku dan siska membuat aku dengan nya menoleh secara bersamaan.

"Kenapa li?"ucap ku

"Kenapa li?"ucap siska

" ayo ikut gue"ucap ali lalu menarik pergelangan tangan kedua gadis itu.

" mau ngapain sih li,,"ucap ku mencoba melepaskan genggaman ali

"Udah,,masuk cepetan gak usah bawel,,prilly,siska!masuk gak" ucap ali memaksa siska dan prilly di dalam mobil.

Di dalam perjalanan ali pasti menduga kedua gadis ini pasti bertengkar,jadi ali sudah mempersiap kan earpone 🎧 agar tidak mendengar kericuhan mereka.

"Apa lo liat2" ucap ku pada siska

"Ih,,pede banget di liat lo" jawab siska menatap ku sinis

"Nih,,lo ngomong liat gue,kalo bukan ngeliat apa namanya ha." ucap ku

"Orang gue ngelirik juga,," jawab siska dengan menaikan satu alisnya sinis

"Ngelirik sama aja ngeliat,dodol!lu itu terlalu pinter jadi kaya gini ni" ucap ku tersenyum lirih.

"Emang pinter"

Tak lama akhirnya sampai di tempat tujuan. Ali membukakan pintu mobil nya,lalu dua orang gadis itu keluar.

Biar mama tau aja,,rame2 dah rumah gue haha,,udah di bilang mamah pake ngeyel,, batin ali lalu tersenyum lirih.







Friend zone(sory Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang