chapter 20

459 20 1
                                    


~~~~

Setelah 3 jam mengikuti pelajaran matematika yang sungguh melelahkan,di tambah lagi guru yang kiler.

Tettettet

Kini suara bel yang menandakan waktunya untuk istirahat.

"Mil,,ke kantin yuk" ucap ku pada mila

"Tumben sama gue. Biasanya sama pangeran tembem lo itu"

"Ya elah,,sekali kali gitu sama lo emang gak boleh?"

"Iya iya,,baperan banget sih lo"

"Hehe,,udah ayo ah laper nih,,"

Lalu mila mulai bangkit dari kursi nya dan melangkah bersama ku untuk pergi ke kantin. Baru2 saja keluar di depan pintu terdapat pangeran nya mila datang. Alamat sendiri lagi😁

"Hhmm,,chu--chubb,,"

"Iya iya,,boleh gue paham. Gak usah godain gue pake chubby2 juga gue ngerti ko"

"Bye,,," jawab mila lalu mencium singkat pipi ku.

"Yah,,sendiri lagi deh,," ucap ku dengan menaikan kedua lengan ku tak peduli. Lalu ku berjalan tanpa melihat kedepan menunduk sambil menendang2 sebuah botol plastik.

Krek!

Suara botol plastik yang terinjak
Seseorang yang berada di hadapan ku.dia menginjak botol itu lalu menyingkirkan nya dari ku.
Lalu ku mendongakan kepala ku terdapat wajah ali di hadapan ku.

"Honey.." ucap ku manja.

"Honey? Emang aku madu?" tanya ali mengerinyitkan keningnya.

"Iya kamu kan manis kaya madu..aku lebahnya" jawab ku dengan tertawa menatapnya.

"Nakal ya.." sahut ali lalu menggendongku berlari menuju taman belakang.

"Aa..ali..turunin.." teriak ku dengan memukul2 pelan bahu ali.

Ali terus berlari,semua pandangan beralih melihat ku dan ali yang begitu bahagia. Setelah sampai di taman belakang sekolah,ali menaruh pelan tubuh ku di sebuah bangku taman berwarna putih.

"Honey..aku bahagia deh sama kamu" ucap ku lalu menatap mata coklat ali.

"Masa sih.." sahut ali yang membalas tatapan ku lalu beralih menoel hidungku'nakal.

"Iya.."

"Gak percaya sama kamu" jawab ali yang membuat raut wajahku bosan.

"Marah ah sama kamu.." jawab ku lalu membalikan tubuh ku membelakangi nya,menaruh kedua tangan ku di depan dada.

"Ih..ngambek.." ucap ali menoel dagu ku'manja.

"Bodo.."

"Kamu marah aja terus ya..kalo lagi marah tambah ngegemesin..iih.." sahut ali lalu mencubit kedua pipi chubby ku.

"Ali..sakit.." jawab ku manja lalu memegangi kedua pipku. Dan memeluk erat tubuh ali.

Hei..votes and komennya ya..kalo yang punya cerita bilang aja di koment nanti aku baca😘


Friend zone(sory Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang