IMAGINATION WITH SF9 [OneShoot]

2. A Boy With Hoodie (Inseong)

Note: Hiii~ I'm back!
Ini Cerita GAK DIUPDATE LAMA BET ASTAGA MAAF KAN DIRIKU :')
SIBUK MAGANG! semoga part ini sukak yaaaa  I'm new writer. I'm not good but this is what i like to do! Sorry for mistakes and bad story~
"Your name" disini adalah kamu.
So kamu pemeran utama nya!
Happy reading~~~

Your Name POV

Dengan sebuah kue ditangan. Yang ku buat dengan sepenuh hati. Bahkan aku mencari resep diinternet melihat bagaimana cara membuat sebuah kue. Aku bukan type orang yang akan melakukan ini hanya untuk seseorang. Namun seseorang disini kali ini sangat spesial bagi ku.
Hari ini ulang tahun nya.

Minggu kemarin aku bertanya.
"Kau mau kado apa?" dia hanya menjawab tidak mau diberi hadiah. Itu hanya hari biasa. Sama seperti hari lain nya. Ujar nya.
Well, Aku hanya menjawab. Baiklah.
Namun aku tidak akan melewatkan hari ulang tahun nya seperti itu saja

Aku memutus kan membuat kue dan memberikan kue tersebut dimalam ulang tahunya. Dan disini aku. Aku pergi kerumah nya menggunakan bus umum. Rumah nya lumayan jauh dari rumah ku. Dan aku perlu berjalan lagi untuk sampai disana.

Aku pun turun dari bus dan berjalan menuju rumah nya. Ini sudah malam dan juga hari ini turun salju, sangat dingin. Aku bisa merasakan kaki ku ditusuk - tusuk oleh dingin nya malam ini.

Sesampai didepan pintu rumahnya aku tidak bisa menahan senyum ku. Aku membuka perlahan kotak kue dan menancapkan lilin diatas nya.
Aku mengeluarkan pematik dan menghidupkan lilin tersebut.

Aku sempat terdiam sementara. Aku membayangan reaksi nya. Namun ternyata reaksi nya tidak seindah yang aku bayangkan.

***

Normal POV

Wanita itu mengetok pintu rumah berwarna coklat tersebut. Terbukalah pintu tersebut. Laki - laki itu keluar lalu dengan buru - buru menutup pintu rumahnya.

"Saengil Chukka Hambnida!"
Ujar wanita dengan rambut panjang sebahu. Ia memegang sebuah kue dengan lilin diatas nya.

"Yo-your name?! Apa yang kau lakukan malam - malam dirumah ku?"

Wanita itu mengerutkan dahi.
"Hari ini ulang tahun mu Baek Ju Ho! Tiup lilin nya~"

Wanita itu menyodorkan kue tersebut.

"Cepat! Angin disini kencang, lilinnya akan matiii"

Lalu laki - laki itu meniup lilin tersebut

"Yeeaaah! Baiklah mari masuk Juho-ah diluar dingin"

Namun laki - laki itu menahan nya.

"Your name-ah , Kita sudahi saja semua ini"

"Apa?!"

"Aku tidak punya perasaan lagi untuk mu. Aku tidak menyukaimu lagi"

Seketika kue yang berada ditangan wanita itu jatuh ketanah.

***

Your name POV

Katakan padaku bahwa semua ini mimpi. Kata - kata yang ia keluarkan dari mulut nya. Aku merasa sebuah luka baru muncul didalam hatiku.
Dalam dan sulit diobati.

Aku menjatuhkan kue yang ada ditanganku.

"Ju- Juho-ah ada apa? Apa yang barusan kau katakan. Hmm? Aku membawakan kue untuk mu. Ini hari ulang tahunmu!!"

Tak sadar aku berteriak dan terisak. Aku menunduk. Aku menutupi mata ku dengan kedua tangan ku. Air mataku jatuh diatas kue yang sudah hancur ditanah.