Gadis Bergaun Biru Part 2

128 11 0
                                    

Singkat cerita...

Setelah mengumumkan kelulusannya pada 4 Maret 2017, JOT memutuskan graduation ceremony Ve diadakan pada tanggal 22 April 2017 yang juga bertepatan dengan pengumuman Senbatsu.

Seluruh member terlihat berlatih keras untuk acara tersebut. Sebelum memulai latihan, Ve memberikan sepatah dua patah katanya.

***

Selesai latihan, Melody, Shania, Kinal dan juga Ayana menghampiri Ve dan memeluknya.

"Kita sama-sama semangat ya besok." Ucap Ve.
"Ya! Mari kita tunjukkan perform terbaik kita besok!" Tambah Ayana.

***

22 April 2017

Pengumuman Senbatsu dan Jessica Veranda Graduation Ceremony.

Terlihat fans sudah memadati tribun-tribun dari Balai Sarbini, Jakarta. Lightstick pun sudah siap ditangan mereka.

Sementara itu, di belakang panggung.

"Duh, kok aku gugup ya." Ucap Ve.
"Gapapa, Ve. Gugup itu hal yang wajar kok." Hibur Melody.
"Bener kak. Nanti sampai di panggung juga gak gugup lagi kok." Tambah Shania.
"Kita sama-sama semangat ya." Timpal Shani.

***

Acara yang ditunggu oleh para fans pun akhirnya dimulai. Satu persatu lagu andalan pun dinyanyikan.

Tibalah saat Ve membacakan surat perpisahannya. Dia mengenakan gaun biru layaknya Cinderella.

"Terima kasih telah datang ke upacara kelulusan hari ini. Akhirnya bisa bicara dengan kalian. Tak terasa waktu berlalu dengan cepat. Lebih cepat dari hari di kalender. Rasanya baru kemarin ikut audisi. Masih banyak diam, malu menyapa, atau memulai percakapan. Latihan juga selalu ditungguin sama mama.

Bertemu teman-temanku Nabilah. Pertama lihat Kinal aku panggil Kak Devi. Hingga saat pertama dia menghampiriku, mengajak ngobrol dan bercanda bersama. Sampai kini, aku bersyukur dia masih menjadi sahabat terbaikku.

Pertama ketemu Kak Melodi dan Frieska aku pikir anak kembar. Setelah bersebelahan dengan Sania aku memberanikan diri memulai percakapan dengan memuji sepatu latihannya yang kebetulan berwarna biru. Aku bilang sepatunya bagus ya, terus Sania cuma senyum. Tapi pikir Kak Sania manis banget ya. Aku inget waktu itu Sania masih muda banget.

Terus pertama liat Ayana, aku nggak berani ajak ngobrol, karena aku pikir dia nggak bisa bahasa Indonesia. Terus inget dulu kalau pulang latihan selalu bareng Baby sama mamahnya. Aku juga inget dulu Sania selalu ngintil kemanapun Stella melangkah. Gaby. Jujur sebenarnya aku mulai notice Gaby gara-gara waktu audisi dia sudah jadi bahan bercandaan.

Sudah lima tahun lebih, selama itu aku belajar banyak hal disini. Karena semua teman-teman, fans dan staff nggak pernah menyerah dan sabar ngajarin aku. Ngajar untuk terbuka, lebih aktif lagi saat di panggung, bagaimana menjadi performer yang baik, bagaimana menjadi profesional dan belajar menerima kritik.

Untuk para member, mungkin kalian pernah merasa sedih karena waktu kalian habis disini. Jarang bisa main sama temen atau bahkan kumpul sama keluarga. Tapi percayalah, kalau kamu telaah lebih dalam lagi, kamu nggak sia-sia menghabiskan waktu panjangmu di JKT48. bisa ada di grup ini adalah pengalaman yang tidak bisa dialami oleh semua remaja di usia kita. Staff selalu menjadi teman dewasa yang selalu membantu kita supaya lebih baik lagi. Selalu sabar dengan sikap masing-masing member yang beragam.

Fans juga telah jadi sumber penyemangat aku. Aku nggak pernah menyangka seorang Jessica Veranda bisa memiliki banyak orang yang sayang dan peduli untuknya. Mereka mau berjuang, dan terkadang berkorban hanya untuk mendukung aku. Kalian bahkan telah menjadi inspirasi aku. Untuk aku yang tidak punya teman waktu SMA, kalian adalah keberadaan yang sangat berharga. Terima kasih banyak.

Selama di JKT48, terus terang aku nggak tahu kedepannya akan jadi seperti apa. Bahkan nggak menyangka kalau JKT48, bakal membawa banyak perubahan dalam hidupku. Grup yang sekarang telah menjadi bagian yang besar dari hidup aku.

Dulu aku seperti orang yang bangun tembok penghalang untuk melindungi diri sendiri. Aku takut melihat hal seperti apa di luar sana. JKT48 pelan-pelan menghancurkan tembok itu. Bahkan tanpa aku sadari tiba-tiba tembok yang ku bangun sendiri udah nggak ada. Tembok itu perlahan hilang, dan disitu aku menyadari, bahwa JKT48 adalah kegiatan terbaik hidup aku.

Kelulusan ini adalah langkah awal untuk menunjukkan keberhasilan dari pembentukan diri kita. Untuk menunjukkan hasil dari pelajaran yang ku dapat di sini. Saat dewasa nanti, aku akan berusaha terus menjaga nama baik JKT48, meskipun aku sudah bukan lagi member JKT48. Tapi aku yang sekarang berkat JKT48. Aku bangga pernah menjadi bagian dari grup ini.

Lima tahun ini adalah masa hidup yang tak akan pernah kulupakan. Sebuah kebanggaan, rasa sayang dan cinta yang kuterima adalah kristal yang berharga dalam ingatanku. Selama waktu terus berjalan, memori kita abadi. Terima kasih banyak. Aku jessica veranda."

Ve membacakan surat tersebut sambil sesekali terlihat menangis lirih.

Selesai membacakan surat, acara selanjutnya adalah, Ve yang berduet dengan Kinal menyanyikan lagu Kinjirareta Futanari.

Di akhir lagu, Kinal menghampiri Ve.

"Meskipun kita berpisah, tapi kita akan tetap akan menjadi sahabat selamanya." Ucap Kinal terisak.

Kinal memeluk Ve dan suasana haru sangat kental terasa.

***

So Long menjadi lagu penutup dari acara graduation ceremony dari Jessica Veranda.

***

The End

Gadis Bergaun BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang