Married With Idol? Omg I Dont Want!

i dont want married with him!

Bagi kim so eun hidup kim so eun sedang di terpa badai
Setelah ayah nya mengumumkan bahwa dia akan di jodoh kan
Perjodahan memang bukan masalah besar untuk kim so eun karena dia juga tidak sempat mencari sosok pria.. Karena kesibukan nya yang padat
Tapi bagaimana jadi nya kalo dia di jodohkan oleh pria yang memulai karier nya di bidang entertaiment
Bagaikan kutukan Buat kim so eun menikahi pria yang sekarang sedang menjadi buah bibir bagi kaum hawa wanita wanita lajang dan prempuan muda yang masih duduk di bangku sekolah

Pernikahan adalah sesuatu hal yang harus di setujui oleh wanita dan laki laki pernikahan bukan permainan
Pernikahan menyatukan dua insan yang mencoba untuk memulai kehidupan baru nya
Walau pun mereka di jodoh kan setidak nya ada kata setuju dari pria dan wanita itu
Supaya tidak akan jadi kendala buat hubungan mereka kedepan nya

So eun sedang berkutat dengan buku gambar
selipan tangan nya di penuhi pensil pensil warna
dia sedang berfikir keras baju apa yang harus dia buat untuk tahun 2017 ini
Jaman makin modern dan itu membuat seorang designer harus mempunyai otak extra untuk berfikir tentang model style yang cocok untuk tahun ini dan di sukai oleh semua orang
Akhir nya so eun menemukan ide dengan cekatan lihai
tangan so eun bergoyang kesana kemari menggambar ide yang bagi dia akan di sukai bnyk orang

-
Hape so eun berdering memberi tahu pemilik nya yang sedang tidur bahwa ada telvon masuk

"Halo" tanpa melihat siapa yang menlvon nya so eun langsung mengangkat nya dengan setengah sadar

"Kau begadang lagi so eun lihat lah ini sudah jam berapah dan kau masih bergelut di tempat tidur mu cepat lah bangun"
Ucap seorang wanita di sebrang sana dengan suara cerewet nya
"So dam bisa kau beri aku waktu setengah jam lagi" saut so eun dengan nada memohon kali ini mata nya memang tidak bisa di ajak kompromi tapi sungguh pagi ini sangat sulit untuk membuka mata nya
tentu saja
So eun baru menutup mata nya jam lima pagi
So eun memang suka lupa akan waktu jika sudah membuat seketsa baju

"Baiklah terpaksa aku harus mengatakan nya padamu dari telvon"

"Kau ingin mengatakan apah" so eun sedikit membuka mata nya penasaran dengan ucapan so dam
apah yang ingin sahabat nya bicarakan pasti ini sangat penting soal nya so dam tidak akan pernah mau membicarakan hall yang tidak terlalu penting di telvon
So dam memang aneh

So eun pov
"I want married" dengan satu tarikan nafass ucapan itu lolos dari mulut so dam yang mampu membuat mata ku hampir loncat keluar
"Marriedddd!!??" tidak apakah aku salah dengar apa mungkin ini trik baru so dam
Untuk membuat ku bangun
jika iya aku akan mengakui bahwa dia menang
karena saat ini aku benar benar terkejut bahkan aku tidak bisa merasakan ngantuk yang tadi menyerang ku

"Jika kau ingin membuat ku bangun cara ini sangat efektif" ucap ku lagi dengan suara jengkel

"ucapan ku tadi serius" dari sebrang sanah suara so dam meyakin ku bahwa yang di ucap kan nya adalah kenyataan bukan candaan yang biasa dia lontarkan saat membangun kan ku di pagi hari

"Temui aku sekarang di caffe" aku tidak sanggup lagi mendengar nya dari telvon aku memutuskan untuk menanyakan hall ini saat berhadapan dengan so dam nanti
Bagaimana mungkin sahabat nya yang terkenal sangat membenci
Pernikahan
Tiba tiba Mengatakan pagi pagi seperti ini bahwa dia ingin menikah
apakah ada mahkluk yang merasuki tubuh nya

-

"Owhh seperti itu kejadian nya syukur lah jadi aku tidak khawatir lagi kau akan jadi perawan tua" ucap ku cengengesan
"Enak ajj kau sekarang yang akan jadi perawan tua" saut so dam dengan senyum sangat lebar
Senyum yang bisa di arti kan senyuman mengejek

"Tenang saja jika aku sudah menemukan orang yang cocok aku akan langsung menikahi orang itu"

"Kau slalu sibuk dengan pensil warna dan buku gambar mengapa kau tidak nikahi saja mreka bukan kah barang itu membuat mu nyaman" ucap sodam dengan nada lebih seperti 'kau slalu tak sempat mencari pria nikahi saja mreka' baik lah ku akui memang aku sangat sulit mencari pria tidak bukan sulit lebih tepat nya malas
Aku sudah lelah dengan pekerjaan ku
Aku mempunyai cabang butiq diman mana apakah kalian fikir
aku sempat mencari pendamping hidup

"Aishh ucapan mu sangat kejam" bagaimana dia bisa mengatakan hal seperti itu pada ku dia memang tidak punya perasaan

"Heol daebak dia sangat tampan" ucap so dam menatap sesuatu di belakang ku aku pun mengikuti arah mata nya
What aku tidak habis fikir saat keadaan seperti ini dia masih sempat
Memuji pria yang sedang berjoget ria di televisi
Tapi setelah aku perhatikan lagi bukan hanya so dam prempuan prempuan yang berada di caffe pun melihat laki laki itu dengan tatapan kagum
Bagaimana mungkin mereka bisa menunjukan expresi seperti itu
Aku bahkan tidak bisa melihat wajah wajah mreka karena terlalu banyak yang berjoget
Aku memutarkan kepala ku lagi
Lebih baik menikmati americano dan melanjut kan seketsa baju yang tadi malam belum sempat terselesai kan
Aku mengeluar kan pensil dan buku gambar ku
Sebelum memulai aku melihat so dam yang masih asyik menatap segrombolan pria yang sedang berjoget
'Heran dengan wanita jaman sekarang' gumam ku

"Aku yang heran dengan mu bagaimana kau tidak menyukai
Laki-laki tenar itu lihat lah dari ujung rambut sampai ujung kaki mreka semua sempurna" ucap so dam dengan sedikit kesal tidak trima dengan apa yamg baru saja aku katakan
"Whatever baby" ucap ku malas meladeni ocehan sodam yang membela grombolan laki laki itu

"Jangan bilang kau menyukai prempuan" selidik sodam sambil menyipit kan mata nya

"Jika begitu aku sudah menikahi mu tapi sayang nya aku masih menyukai laki-laki"

---

Aku melihat so dam berjalan mengenakan gaun pernikahan yang ku buat dia sangat cantik dia berjalan ke pangeran nya yang berada di depan pendeta
so dam melirik ku dan tersenyum aku tau dia sangat gugup tapi dia pintar menyembunyikan nya :)
Hari bahagia akhir nya slesai juga so dam akhir nya mempunyai kehidupan baru nya dengan pasangan nya
Aku bahkan sedikit iri dengan nya dia yang lebih muda dari ku sudah menikah bahkan saat perjamuan tadi teman teman alumni sekolah ku sudah pada menikah semua dan hanya aku yang belum

Auto pov

So eun merebah kah tubuh nya di ranjang yang sudah menemani nya selama sisa hidup nya
Hari ini hari yang sangat melelahkan
butiq so eun sangat ramei
Sudah seminggu berturut turut dia tidur pagi terus
dia harus membuat seketsa baju sebanyak banyak nya
Dan belom lagi besok malam dia harus menemui ayah nya
Tadi sore ayah nya menelvon
Mengatakan ada yang ingin di bicarakan nya
Entah lah apa yang ingin di bicarakan nya so eun hanya mengiyakan saja lagi pula dia sudah lama tidak bertemu dengan ayah nya so eun ingin sekali sering menemui ayah nya tapi apah boleh buat karena pekerjaan yang membuat so eun tidak bisa melakukan hal baik itu

Happy readding guys
Maaf kalo banyak typo bertebaran soal nya masih baru
Mekasih banget yang udh baca :*

Yang di atas foto kim so eun ya guys