V. Seijuro Akashi X Reader (( Valentine Choco))

696 49 3
                                    

.
.
.

Say thank's untuk para readers😆😆

Happy 7k🎉🎉🎉

.
.
.

Reader pov'

Apa ini yang harus terjadi padaku? Apa salah dan dosa ku sehingga aku harus satu kelompok dengan dua mahluk yang sangat tidak ingin aku kenal.

"Yaa baik. Sekarang kelompok kalian sudah saya bagi dengan rata.. Tugas ini harus kalian kerjakan bersama .. Jika ada salah seorang di kelompok kalian yang tidak aktif dalam mengerjakan ,maka kalian wajib menulis namanya dan serahkan pada saya. Apa kalian mengerti?!" tanya takihara-sensei

"Kami mengerti" jawab seluruh siswa kelas ku.

"Jadi apa yang harus kita lakukan?" tanyaku pada teman sekelompokku.

Oke bukan aku yang mau jika aku ingin sekelompok dengan orang orang yang kuanggap asdfgjkl ini_-

Aku sangat membenci kelompokku ini.. Bagaimana tidak, aku sekelompok dengan anak anak mami-papi

Yang pertama.. Misui Sakura adalah salah satu anak yang sangat berpengaruh disekolah. Dia berpengaruh bukan karena dia adalah siswi yang pintar, tapi ayahnya adalah ketua komite sekolah kami. Sakura terkenal akan gayanya yang SOK ratu disekolah. Dan itu membuatku enggan berurusan dengannya.
Berikutnya Seijuro Akashi , dia adalah ketua kelas, ketua OSIS bahkan ketua tim Basket Rakuzan. Sebenarnya aku tidak membencinya hanya saja aku sangat tidak suka akan kehadirannya yang sering membuat ribut. Oke bukan dia yang ribut tapi siswi siswi centil yang sering mengerumuninya bagai sekelompok semut yang mengerumuni gula , dan itu sangat mengganggu.

"Akashi-kun...apa kau tahu..?" tanya Sakura yang mengabaikan ucapanku tadi.

"Tidak." jawab Akashi yang masih fokus dengan sebuah buku catatan kecil yang sedari tadi ia baca.

"Tentu saja dia tidak tahu bodoh. Kau kan belum memberitahunya" ketusku pada sakura. Dan langsung saja Akashi yang mendengar itu menghentikan kegiatan membacanya dan langsung menatap datar kearahku selama beberapa detik lalu kembali fokus ke bukunya lagi. Oke kurasa tadi jantungku sempat berhenti sejenak.

Sedangkan Sakura melirikku dengan sinis dengan matanya yang bulat dan besar bagaikan bola tenis , setelahnya ia kembali menoleh dan merayu akashi dengan suara centilnya.

"Akashi-kun.. Kau tahu kan sebentar lagi hari Valentine? Apa kau mau aku buatkan coklat?"

"Tidak. Terima kasih" jawab Akashi lagi dengan wajah dan suaranya yang dingin.

Oke kurasa orang ini bukan hanya wajahnya yang datar tapi semua katakata yang ia keluarkan sangat sedikit. Seperti ia sedang niat berpuasa bicara saja. Hahaha.

"Kenapa? Apa Akashi-kun tidak suka coklat?" tanya nya dengan wajah yang dibuat imut. Tapi menurutku itu adalah wajah yang sangat konyol yang pantas untuk dilempari krim kue.

Kurasa bagian inilah yang paling menarik. Aku berani bertaruh jika Akashi membalas ucapannya dengan kata 'tidak' lagi mulai saat itu juga aku akan memanggilnya 'akashi no kulkas'. Haha.

Akashi menutup bukunya dan menyimpannya kedalam laci meja. Lalu berkata "sepertinya waktu istirahat sudah mulai, mari kita makan siang dulu dan mulai kerja saat selesai makan siang. Oh ya, tentang coklat .. Kau benar Sakura aku tidak suka coklat...."

"Akashi-san!!" "Akashi -kun!!" "kami membawa bekal untuk mu apa kau mau..." tiba-tiba datang sekelompok siswi yang memotong omongan Akashi dengan membawa berbagai macam kotak makanan yang di bawa untuk akashi seorang.

KnB GoM( Chara X Reader )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang