Cast : Lee Jihoon, Min Yoongi, Lee Dokyeom
- Comeback, Hyung! -
Jihoon, lelaki tampan yang mungil dan periang itu sudah menyiapkan menu sarapan hariannya. Sejak orangtuanya meninggal, Jihoon selalu sibuk di dapurnya setiap pagi sebelum dia pergi ke sekolah atau kini, ke kampusnya. Bibirnya menyunggingkan senyum yang sangat lebar. Karena dia telah menyiapkan sesuatu yang sedikit berbeda di meja makannya.
"Akhirnya, selesai juga." Dia melempar celemeknya sembarang lalu berlari menuju sebuah ruangan.
Tok tok tok.
"Hyung!"
Setelah beberapa saat.
"Masuk." Sebuah suara menjawab ketukan pintu Jihoon.
Jihoon berlari kecil menghampiri Yoongi, kakaknya yang sedang berdiri menghadap jendela.
"Ayo, kita sarapan. Semuanya sudah siap."
"Makanlah duluan. Aku tidak lapar."
"Ayolah. Dari kemarin hyung tidak makan."
"Hei, sejak kapan kau berani merajuk padaku?" Yoongi menoleh pada Jihoon.
Jihoon menatap dalam kakaknya lalu memasang aegyo. "Ayolah."
Yoongi membuang muka. "Ah, kau mulai lagi. Baiklah, aku menyerah."
Jihoon tersenyum lebar.Yoongi melangkahkan kakinya ke ruang makan, diikuti Jihoon yang tak kunjung henti memasang senyumnya. Yoongi duduk di kursinya.
"Eh?" matanya tertuju pada semangkuk sup rumput laut di hadapannya.
"Saengil Chukae-yo, Hyung."
Yoongi tersenyum kecil. "Gomawo, Jihoon-ie."
"Baiklah, ayo coba sup rumput laut buatanku!"
Mata Yoongi membelalak.
"Buatanmu?" Tangannya meraih sebuah sendok lalu menyuapkan sup di hadapannya. Wajahnya meringis.
"Sup macam apa ini?"
"ah, sup nya.. tidak enak, hyung?"
"Ya."
Namun tangannya kembali menyendok sup. "Tapi, karena tidak ada sup rumput laut lagi di meja ini, jadi harus kuhabiskan. Setidaknya rasanya sedikit lebih enak daripada omelet buatanmu." Yoongi kembali menyantap supnya.
Jihoon terduduk lesu di kursinya. "Baiklah. Selamat makan."
Matanya tak beranjak dari Yoongi yang sedang menyantap sup rumput laut dengan lahap. Ah, mungkin dia sedang lapar. Bibirnya kembali menyungging senyum saat menatap Yoongi yang meminum sup rumput laut buatannya, tanpa tersisa setetespun di mangkuk.
Tak apa, Jihoon membesarkan hatinya. Yoongi memang begitu. Dia terlalu jujur mengungkapkan perasaannya. Jihoon tahu sup rumput lautnya belum bisa menyamai kelezatan sup rumput laut yang dibuat Ibunya. Tapi Yoongi juga jujur bahwa dia sangat lapar, sehingga rela menghabiskan semangkuk sup rumput laut yang katanya tak lezat itu.- Comeback, Hyung! -
Jihoon sedang menata buku di lokernya, saat seseorang menepuk pundaknya. Jihoon menoleh.. tepatnya menengadah.
"Ah, Dokyeom-ah. kau semakin tinggi saja."
Dokyeom, teman sekelas Jihoon itu tersenyum lebar. Postur tubuhnya yang sangat tinggi terkadang kurang cocok untuk wajahnya yang masih imut dan kekanakan.
![](https://img.wattpad.com/cover/108391026-288-k54496.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE SHOT, ONE LOVE
FanfictionSatu cerita, seribu cinta. Satu cinta, beribu rasa. Kumpulan fan-fiksi satu babak. •••••• [5] ONE SHOT, ONE LOVE [V] [VERY SLOW UPDATE]