•Sahabat baru

23 4 0
                                    

Di pagi yang cerah ini..ku berjalan menyelusuri lorong2 kelas untuk sampai di kelas 2kimia.

Kini ku berada di sekolah ku yang baru dan mendapat banyak wajah orang yang tak ku kenal.

Ku kembali berjalan dengan rambut yang ku biarkan di gerai berterbangan. Terlihat segerombolan bad girl sedang duduk di kantin dengan tangan baju yang di gulung,satu kancing yang di biarkan terbuka dan menghisap sebatang rokok yang ia selipkan di jarinya. Bad girl itu mulai menjatuhkan rokok nya di lantai lalu menginjak nya agar mati.

Kini segerombolan bad girl itu perlahan melangkah menghampiri ku. Badan ku mulai dingin,tubuh ku mulai bergetar ketakutan dan muka ku yang terlihat pucat. Ku menatap mereka tajam,dengan melawan rasa takut ku.

"Wah.. Bell..ada yang berani nih sama lo" ucap salah satu anghota bad girl . bella adalah ketua di antara mereka.

"Eh..cupu..jangan sok cakep lo" ucap nya menarik kerah baju ku dan menempelkan tubuh ku di tembok. Tangan nya mulai mengepal ingin mengeroyok ku.

"Haaat.."seru bella lalu mengayunkan tangan nya menuju pipi kanan ku.

" berhenti!"seru seorang wanita yang sedang berdiri di depan Bk
"Kalo lo semua berani ngajar dia gue bakalan bilang ke Bk sekarang juga" sambung nya menunjuk ruang BK.

"Aaghh.." ucap bella mendengus kesal menatap gadis itu. Lalu segerombolan bad girl itu mulai pergi meninggalkan ku.

"Lo gapapa kan?" tanya nya panik dengan memegang kedua bahu ku.

"Eng--engga papa ko" jawab ku gugup.

"Ya elah..santai aja kali,gue bukan bad girl kaya mereka ko"sahutnya dengan senyum menatap ku." kita belum kenalan. Kenalin nama gue luna syahfitri panggil aja luna"sambung nya dengan berjabat tangan dengan ku.

"Lydia putri sari" sahut ku

"Lo kelas berapa? Kayanya lo anak baru ya,kayanya muka lo ini asing deh" ucap luna dengan mengerinyitkan keningnya'heran.

"Iya..aku kelas 2kimia"

"Wih..kita sama dong..udah yuk masuk" sahutnya kemudian beralih merangkul pundak ku dan mengajak ku masuk ke kelas.

Hari ini sangatlah beruntung bagi mereka guru fisika hari ini tidak masuk.

"Hari..ini kita free class!" seru seorang laki2 yang tiba2 datang dengan senyum yang mengembang di bibirnya.

"Yeay..huhuw.." sorak siswa sekelas dengan gembira. Begitu juga dengan Luna yang duduk berada di belakang ku ikut senang dengan kabar ini.

"Lydia..Lydia.." ucap nya dengan menoel lengan ku.

"Iya..ada apa?" tanya ku

"Sini hadep gue..kita curhat ke atau cerita gitu.." jawabnya.lalu ku menutup buku yang baru aku baca dan beralih menatap nya.

"Ih.. Lo tau gak besok lusa tuh ada pertandingan tau" ucap Luna pada ku.

"Pertandingan?"

"Iya.. Di dalam pertandingan itu..ada satu cowo yang benar2 populer tau disini"

"Populer dalam bidang apa?"

"Basket"

"Basket?" tanya ku pada Luna membuat ku kembali mengingat masa lalu ku dengan Nathan. Nathan yang slalu mengajari ku tentang basket.

"Kenapa lo?"

"Eng--engga"

"Dia pintar dalam basket aja tapi giliran belajar duh..bebel nya ampun2 deh..sekali nya dapet nilai 'nol' terus bagi dia nilai 50 itu udah bagus banget. Tapi sumpah deh dia cool banget"

"Cowo kaya gitu kamu bilang cool? Kamu suka sama dia?"

"Ya enggak..lah gue cuma sekedar kagum aja.."jawab Luna santai

" mau jadi sahabat aku gak"tanya ku dengan menepuk bahunya.

"Tentu mau lah..kita harus janji ya..selalu ada,satu sama lain "

"Promise"

                          ••••••

Setelah 1 jam free class dan 3 jam mengikuti pelajaran kini adalah bel yang di tunggu. Bel yang waktunya untuk bergegas pulang.

Tettet

Ku berjalan menyelusuri lorong2 kelas untuk sampai di parkiran.
Kini lagi2 bad girl berada di depan mata,sepertinya ingin menjegat ku. Ku berjalan dengan ragu2,wajah ku pucat,dan tubuh ku dingin ketakutan.

"Eh..cupu..urusan kita belum selesai" ucap Bella menatap ku tajam. Tak ada jawaban dari ku.

"Eh..jawab punya mulut gak lo" sambung Nikita temannya.

"I--iya" jawab ku gugup ketakutan. Tak lama Luna datang menghampiri ku.

"Bella..ada Luna " ucap Nikita menoel lengan Bella. Ku hanya heran mengapa dia takut dengan Luna?sedangkan Luna bukan anggota bad girl.

"Lydia lo di apain sama dia.." ucap Luna melirik Bella tajam.

"Eng--engga di apa2in ko" jawab ku gugup dengan menggelengkan kepala.

"Kalo lo semua berani macem2 sama Lydia gue aduin ke papa gue biar lo di keluarin dari sekolah ini. Mau gak ha.."ucap Luna tegas.

" iya..iya..kita minta maaf ya..ke lo berdua. Please..maafin gue"jawab Bella dengan mengulurkan tangan nya tapi Luna tak membalas uluran tangan Bella ,justru dia menarik tangan ku pergi.

Setelah sampai di parkiran,terlihat papa Luna yang sedang berdiri menunggu dirinya.

"Lo pulang naik apa?" tanya Luna

"Aku naik mobil ko.."

"Oh..ya udah gue balik duluan ya"

"Iya.."

Ku mulai menyalakan mesin dan menginjak gas dengan sangat kencang. Kini mobil ku terhenti karna lampu lalulintas yang menyala berwarna merah. Ke menoleh kekanan lalu kekiri.
"I--itu kaya mobil Nathan?" ucap ku heran melihat mobil sport berwarna putih sama seperti mobil ku.Karna sejak dulu sudah mereka rencanakan,akan memiliki mobil yang sama.

Engga Lydia..lo cuma halusi nasi aja..gue harus coba lupain Nathan dari kehidupan gue. Batin ku.

Jangan lupa koment N* Votes nya yaa😘






        

cinta lama bersemi kembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang