Woogyu In Love [COMPLETED]

Special Chapter : Japan Vacation pt.1

*****

Special chapter ini aman sih,
No Smut, tapi cukup NC-17
Jadi kuberi peringatan dari awal yaa
^-^
Jangan baca kalau gamau besok harus mandi besar sebelum sahur 😂 bagi yang puasa

*****

WARNING

*****

Bekerja keras lebih dari biasanya hampir satu bulan penuh, Woohyun akhirnya bisa bersantai. Setelah menyelesaikan projeknya, Woohyun dapat jatah libur satu minggu. Dan rencana berlibur ke Jepang kali ini tentu tidak boleh terlewatkan.

Woohyun's POV

Semalaman suntuk aku dan Sunggyu sibuk menyiapkan barang bawaan kami. Rencana bulan madu kali ini sudah dipastikan tidak akan gagal. Mulai dari pakaian sampai makanan ringan sudah dikemas rapi dalam dua koper milikku dan Sunggyu.

"Gyu, kenapa melamun sayang?" Aku mendapati Sunggyu yang tengah duduk menatap kosong ke arah box bayi Sungwoo.

"Sungwoo... dia akan baik-baik saja kan nanti bersama ibu?"

Aku tersenyum mendengarnya. Sejak kelahiran Sungwoo, belum pernah sekalipun kami pergi berdua. Tidak ada lagi istilah couple date, aku dan Sunggyu akan selalu mengajak bayi Sungwoo kemanapun kami pergi. Kecuali saat Sunggyu harus ke kantor sementara aku juga sedang sibuk, kami akan menitipkan Sungwoo ke rumah ibu. Itu pun tidak akan penuh seharian, dan sekarang saat akan pergi ke Jepang tanpa Sungwoo, aku tahu persis perasaan Sunggyu. Terlebih Sungwoo yang masih belum genap berusia satu tahun.

"Tentu saja. Ibu kan sangat sayang pada cucunya."

"Tapi apa ibu tahan kalau Sungwoo rewel? Aku khawatir."

Sunggyu mungkin terdengar berlebihan. Tapi bukan salahnya. Itu adalah instingnya sebagai seorang mommy, hehehe istriku memang yang terbaik!!

Aku mendudukkan diri di sampingnya. Ikut menatap box bayi tempat Sungwoo sedang terlelap.

"Kita bisa mengajaknya kalau kau mau. Akan lebih seru, bukan?"

Sunggyu hanya mengangguk pelan tapi ragu. "Lalu bagaimana dengan bulan madu kita?"

"Aku sih terserah padamu saja Gyu. Saat baru menikah dulu bulan madu artinya hanya kau dan aku, tapi sekarang kalau harus ditambah Sungwoo, rasanya akan lebih lengkap dan sempurna."

******

Ayah dan ibu mengantar kami ke bandara. Sebelum berangkat tadi Sunggyu akhirnya memutuskan untuk menikmati perjalanan ke Jepang kali ini hanya berdua. Aku tahu pasti berat baginya, tapi aku sendiri bingung apa yang membuatnya akhirnya memilih untuk menitipkan Sungwoo pada ibu.

"Bersenang-senanglah disana." ungkap ibu sambil menahan Sungwoo yang berada di pelukannya. Ibu pasti tahu bagaimana Sunggyu akan jadi lemah karna anaknya. "Jangan khawatir, ibu akan jaga Sungwoo."

"Benar. Kalian hanya perlu jaga diri, liburan disana, lalu kembali dengan selamat. Dan berikan dua orang tua renta ini waktu lebih bersama cucu tercintanya." tambah ayah. Tidak biasanya ayah mertua terlibat dalam obrolan kami.

"Appa~" rengek Sunggyu. Aku yang berdiri disampingnya kemudian merangkul pundaknya.

"Gyu, kita masih punya waktu kalau memang ingin ajak Sungwoo. Lagipula dia masih balita, tidak perlu beli tiket-"

"Woohyun! Sudah cepat masuk! Jangan khawatirkan kami disini,eoh." Ibu mertua menyela perkataanku. Dan meski Sungwoo mulai menangis, ibu tidak peduli.