Bab 4

16 5 5
                                    

Amanda membuka pintu sambil menyisakan tawa nya tadi bersama sahabat nya yang sedang  menonton film perlahan pintu nya terbuka dan melihat siapa tamu yang datang mengacaukan nya yang sedang asik asik nya menonton film komedi.

"Sia.."ucap amanda tergantung ketika melihat seorang cowo berdiri tegap  memasang wajah datar nya melihat  amanda "Eh kak "ucap amanda tersenyun kaku

"Ma masuk kak "ucap amanda gugup  menyuruh revan masuk , ya memang revan yang bertamu kerumah amanda bukan rumah amanda lebih tepat nya rumah orang tua nya amanda dan veri (:v) 

Amanda menstabilkan diri nya agar tidak gugup saat sedang bersama revan, Revan memasuki rumah amanda yang bernuansa eropa tersebut amanda menyuruh nya duduk dan amanda meninggalkan nya untuk membuat minum.

"Eh van gue kira lo belum nyampe  yaudah bentar yaa gue ambil laptop nya dulu "ucap veri yang baru saja datang dan di balas anggukan revan

Revan melirik arloji nya pukul 3 kurang ia harus cepat cepat pulang sebentar lagi hujan dan ia harus menjemput  seseorang  "i ini kak di minum dulu"amanda membawa segelas minuman  untuk revan, revan meminum nya sedikit dan setelah itu veri datang membawa sebuah tas yang berisi laptop "Nih van dokumen nya udah gue salin trus tinggal presentasi  aja "ucap veri memberika laptop pada revan revan mengangguk.

"yaudah thanks ya ver gue cabut dulu "pamitt revan pergi dari rumah amanda 

Setelah revan pergi veri melirik amanda menaikan satu alis nya  "jadi "ucap veri membuat amanda tak pengerti "jadi apa? "tanya amanda bingung. 

"kaya nya ada yang seneng udah ketemu gebetan "

"siapa?"tanya amanda

"Orang nya pura pura gatau ya lu lah dek masa gemess kakak sama lu"ucap veri gregetan sendiri kepada amanda

"ih dia bukan gebetan aku kak "ucap amanda cemberut

"alah pura pura cemberut  padahal seneng kan? "godaa veri sambil mencoleh pipi amanda

"bukan ish "

Amanda dengan kesal nya mengambil minuman di meja dan meminum air dalam gelasnya dengan habis mata nya seketika melotot menatap gelas tersebut gelas bekas minum revan tadi dengan bodo nya ia minum bekas  minuman revan berarti? Kata orang secara tidak sengaja mereka sudah ciuman?.

"de lu minum bekas  gelas revan  de "ucap veri tertawa terbahak bahak

"ish gara gara lu si kak jadi nya gini "ucap amanda sebal mengelap mulit nya kasar dan memberikan gelas nya ke tangan  veri  dan meninggalkan veri sendiri  yang masih tertawa di ruang tamu

Teman teman nya heran ketika melihat amanda yang kembali sudah cemberut  sambil bersedekap dada.
(bener ga si?  😂)

"kenapa man muka lu cemberut  ?"tanya dyan sambil melirik sekilas dan kembali menatap tv sambil memakan cemilan

"tadi kak revan dateng "jawab amanda singkat

"Whatt? Revan?  Eh maksud nya kak revan? "tanya dyan heboh

"Lah terus kenapa lo cemburut? "tanya emeri memegang bantal di pangkuan  nya

"gue tadi minum "

"APA JANGAN BILANG LO MINUM"teriak dyan terpotong  karna tatapan tajam emeri

"gue minum minuman dari gelas nya kak revan ga sengaja "jawab amanda.

"BERARTI ELO?  "teriak  dyan lagi  dan sekarang emeri tidak menatap nya tajam tapi membekamnya

"leupuasen gue "ucap dyan dengan  suara yang tidak jelas  karna mulut  nya di bekap dan emeri melepaskan nya

"Selaww ae man lagian kaga sengajaa man pusing amatt lagian kak revan juga kaga tau "ucap emeri di balas anggukan dyan sambil mengangkat ngangkat jari telunjuk nya ke udara (bener ga si?)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Martabak Love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang