SAHABAT HIDUP

part 3

"Denger" lo duduk sama Aldo ya,? "
"Iya kok lo tau,?"
"Yaelah mel satu sekolahan lagi pada heboh tau ngomongin lo sama Aldo! "
"Ha,?  Masa cuma duduk bareng aja semua heboh,? " ini benar-benar membuat aku bingung...
"Lo nggak tau si..  Lo kan orang pertama yg bisa duduk bareng Aldo"
"Masa si,?  Ah bohong kalin lo"
"Ih serius.. Jangankan cewek. Cowok aja belom pernah!! "
"Kok bisa gitu si,? " aku masih tak mempercayai ini. Laki" itu benar-benar misterius....
"Jadi tu gini... Dulu Aldo itu anak yg paling pinter disekolah, terus dia punya pacar namanya agatha. "
"Terus sekarang agatha dimana,? " aku memotong pembicaraan mila
"Makanya dengerin dulu! "
"Iya sorry"
"Mereka berdua itu pasangan yg ckup fenomenal bahkan dari jaman smp dulu..  Sampai pada akhirnya agatha meninggal karena kecelakaan, mobil yg dibawa Aldo mengalami masalah teknis. Aldo berhasil selamat tapi nggak buat agatha, dia mengalami pendarahan cukup parah diotaknya. Nah sejak saat itu Aldo berubah 180 derajat, mungkin dia ngerasa bersalah karena kematian agatha. Dia jadi siswa paling bodoh, pendiam, emosian, dan lebih banyak ngabisin waktunya sendiri. Dan...  Oh iya sekarang jam berapa? " mila memotong pembicaraannya.
"Jam 1 nih"
"Persis, sekarang lo ikut gue! "
"Kemana,? "
"Udah ikut aja ntar juga lo tau"
Mila menarik tanganku dan mengajakku ke suatu tempat  .
Ternyata dia membawaku ke ruang musik dekat dengan perpustakaan...
Disana aku lihat ada Aldo sedang bermain piano. Nggak disangka dibalik sifat diamnya itu dia sangat pandai bermain musik.
"Itu Aldo kan,? "
"Yak betul, jadi setiap jam 1 siang dia pasti menghabiskan waktu di sini"
Tiba tiba...
"Hadcimmmm"
Aduhh tiba" aku bersin, bagaimana ini??? 
"Woy siapa disitu?"
"Eh mel gue pergi dulu ya ada tugas nih, byeee"
"Loh kok milaaa lo mau kemana,? " mila pergi meninggalkan aku diruang itu sendiri.
"Gimana nih. Oke gue harus cepet" pergi dari sini "
Namun Aldo sudah meihatku duluan. Aku bingung benar-benar bingung....
"Ehh anak baru.. Ngapain lo disini,?  Dengan nada membentak.
"Emm nggak ngapa"in gue baru dari perpus nggak sengaja aja lewat terus denger lo lagi nyanyi "
"Abis dari perpus,?  Kok nggak bawa buku,?  Bohong ya lo pasti. Lo pasti ngikutin gue kan,?  Udah deh ngaku aja"
"Yaampun gr banget jadi cowok!  Emg perlu ya kalo dari perpus terus bawa buku,? "
"Terserah lo!  Sana huss huss pergi ganggu gue aja"
"Emang gue mau pergi "
Aku pun pergi meninggalkan pria menyebalkan itu, tapi tiba"

Gedubrakkkkk...
Aku tak sengaja menabrak salah satu siswi di sekolah ini.
"Eh maaf" gue nggak sengaja"
"Aduhhhh eh!  Punya mata nggak sih,? " dia membentakku
"Kan gue udah bilang maaf, gue nggak sengaja ".
"Ohhh lo itu anak baru itu kan,?  Songong banget lo ya".
"Yaelah paling gitu doang"
Melihat kejadian itu Aldo pun datang dan melerai kami.
"Ada apaan ni, ? Tanya Aldo
"Eh Aldo..  Nih ada siswi baru jalan gak pake mata! "
"Kan gue udah minta maaf"
"Udah udah. Kezia mending lo pergi aja sana"
"Kamu belain dia,? " kezia mulai marah. Oh jadi nama dia kezia.
"Udah pergi sana " Aldo membelaku
"Dan lo cewek kampung, awas aja ya lo masalah kita belom selesai " kezia pergi meninggalkan aku dan Aldo.
"Lo nggak papa,? "
"Bukan urusan lo! ".
"Ehh dasar lo ya nggak tau terima Kasih banget. Kalo tadi gue nggak nolong lo abis lo dicakar kezia".
"Emang dijidat gue ada tulisan HEYY ALDO TOLONG AKU nggak kan! "
"Dasar cewek songong! ".
"Dasar cowok kepo! "
"Hiiihhhhhhhhhh" Aldo geram
"Hihhhh juga" aku mengejek dan meninggalkan Aldo sendirian...

Mau tau apa yg terjadi selanjutnya, ? Gimana kisah Aldo dan amel,?  Apa kezia akan berbuat jahat, ?
Tunggu nanti ya,?  Jangan lupa bantu vote+ comen. Thanks guy