~Challenge~
Setelah beres beres, Prilly dan Milla segera bergegas menuju kantin sekolah. Ketika mereka telah sampai di ambang pintu ada yang memanggil mereka. "Hai Prill, Mill, kenalin gue Gritte Agatha biasa di panggil Itte" ujar seseorang yang ternyata bernama Gritte itu. "Emm hai Tte! Mau kekantin nggak?" tanya Prilly pada Gritte. "Boleh! Yuk" seru Gritte senang. Sesampainya mereka di kantin ada 5 orang cowok yang sedang mencoba menghalangi jalan Prilly, Milla, dan Gritte. "Eitt! Bentar dulu! Gue minta setorannya dulu dong! Baru boleh lewat!" ujar salah satu cowok yang terdepan. "Sorry ya! Emang lo gak dikasih uang jajan ya? Atau masih kurang?" tanya Prilly dengan tatapan mengejek. "Lo berani ya sama gue?" bentak cowok tadi sambil menunjuk kearah Prilly dengan tatapan tajam. "Oh, ternyata uang jajannya kurang ya? Makan tuh uang! Makan!" ucap Prilly tak kalah tajam sambil menepuk dahi cowok tadi menggunakan uang. Cowok itu terlihat geram. "Lo gak tau siapa gue?" tanya cowok itu sambil mencoba menetralkan emosinya. "Emm, gue baru inget! Lo yang nabrak gue tadi pagi kan?" tanya Prilly sambil memandang cowok itu kesal. "Kalo iya kenapa? Lo takut?" tanya cowok itu atau lebih tepatnya meremehkan Prilly. "OMG HELLO~ Gue? Takut sama elo? Najis!" teriakan Prilly menggelegar di seluruh penjuru kantin. Michelle dan Lia yang mendengar itu langsung berlari kearah kerumunan siswa siswi. Ya, sedari tadi Prilly, Milla, Gritte dan 5 cowok tadi jadi tontonan gratis anak anak satu sekolah. Pasalnya, 5 cowok itu adalah mostwanted di sekolahan itu. Terutama cowok yang sedari tadi berdebat dengan Prilly. "Eh, ada apa ini?" tanya Ichelle yang baru saja datang bersama Lia. "Oh, jadi elo juga geng nya nih cewek?" tanya cowok yang bername tag Ricky Harun. "Eh, kenapa elo nanyanya gitu?" tanya Lia heran. "Nih cewek nyolot banget sama gue!" kali ini cowok bername tag Aliando Syarief yang berbicara. "Eh, enak aja lo! Elo tadi udah nabrak gue! Sekarang elo narikin gue duit! Emang elo siapa? Yang punya nih sekolah? Atau lo presiden? Oh, gue tau! Lo pasti preman pasar ya?" ucap Prilly tak terima sekaligus mengejek Ali. "Lo tuh ya! Bener ben-" Ichelle memotong ucapan Ali. "Jadi elo yang nabrak adek gue? Iya? Pantesan dari tadi gue perhatiin kayaknya gue pernah liat elo! Eh, gak tau nya elo yang nabrak adek gue! Awas aja lo! Mati lo sama gue!" ancam Ichelle sambil mengambil ancang ancang ingin menonjok Ali. "Eitss, santai dong! Jadi elo kakak nya? Pantesan kelakuannya sama aja!" ucap Dika. Ali memiliki geng yang beranggotakan Kevin, Ricky, Dika, dan Randy. "Diem deh lo! Dasar cowok songong! Udah nabrak adek gu-" ucapan Ichelle terpotong. "Stop!!! Udah! Ayo kita pergi aja!" lerai Lia. "Jadi kalian takut?" ucap Ali sinis. "Gak! Gak ada yang takut! Oke! Gue tantang lo! Ntar sore pulang sekolah kita tanding basket! Siapa yang kalah harus terima konsekuensi dari lawannya! Gimana? Deal?" tantang Prilly. "Oke! Siapa takut! Deal!" ucap Ali tak kalah sengit. "Cabut guys!" ajak Ali pada teman teman gengnya. "Gue tunggu lo!" ucap Prilly sebelum ia berlalu dengan para kakak nya. 'Siapa sih tuh cewek? Berani banget dia sama gue! Gue harus cari tau nih!' batin Ali heran. "Eh, siapa sih sebenernya tuh cewek? Berani banget ya sama kita!" ucap Ricky heran. "Iya ya! Seumur umur, baru dia dan temen temennya yang berani sama kita!" ucap Dika menimpali ucapan Ricky. "Udah gak usah dipikirin!" lerai Kevin. "Mending kita ke ruang musik!" usul Randy. "Oke! Boleh juga tuh! Come on!" ucap Ali seraya pergi menuju ruang musik dan diikuti oleh teman temannya.
-Ali POV-
Sumpah! Hari ini gue sebel! Tapi gue juga bingung! Selama gue sekolah disini, belum pernah ada yang berani sama gue, kecuali guru-guru. Yaaa, meskipun bandel, suka buat ulah, tapi gue juga tau batesan kalee! Walau udah masuk BK berkali kali sih! Hehehe... Tapi, kali ini gue bingung! Ada orang yang berani sama gue, dan itupun cewek! CEWEK man !! CEWEK!!! Mau taroh mana muka gue?? My God!!! Siapa sih, tuh cewek? Menurut gue sih, murid baru yang yaaa keliatannya pinter sih! Pokok nya gue harus menangin tantangan itu! Ah, basket? Kecil! Gue kan kaptennya, it's easy!
"Woy! Ntar gimana tantangannya si cewek tadi?" tanya Ricky yang membuat gue tersadar dari lamunan. "Ya, gak gimana gimana" gue bales, tapi datar banget. "Hmm, serah deh" Dika menimpali. "Kelas yuk! Kan udah selesai kita latihan nge-bandnya!" Randy menyahut. Gue sama temen temen emang punya band, namanya A2RKD. Gue vokal, Kevin drum, Randy sama Ricky gitar, Dika bass. Bentar lagi kan miladnya sekolah, jadi band gue sama temen temen suruh tampil buat pembukaan. Keren kan?
"Cabut yuk!" gue menimpali. Gue sama temen temen gue satu kelas, yaitu kelas 11 IPS 1. Setelah 3 jam pelajaran, tepatnya sekarang jam 14.00, akhirnya bel pulang bunyi juga. Dan, wah! Baru inget gue! Kan gue mau tanding basket sama tuh cewek songong! 'Hmm, Let's start the game, Cewek songong!' batin gue menyeringai.
-Ali POV End-
---
Hai!!! Maaf ya updatenya lama, paketan abis😂 Byee💕
Thank's💕
KAMU SEDANG MEMBACA
The Troublemaker School
RomanceSeorang badboy, pengacau, dan dingin lalu ketika bertemu dengan gadis cantik, manja, dan ceria ia tertarik. Awalnya ia berpikir untuk apa berurusan sama anak baru ? sebuah insiden kecil membawa perubahan besar bagi seorang badboy, dan pengacau sekol...