Genap gugurnya waktu hari ini, kasat terhitung bertambahnya usia
Langkah demi langkah tlah di lalui penuh suka duka dalam arungi masa
Penuh harapan lagi dedoa terpanjatkan, semerbak bak kuntum bermekar di kehidupan
Menguatnya akar liar lagi dalam, walaupun landai terkadang perjalanan
Wahai sang pemberi kehidupan alam semesta, ijinkan selalu raga dan nyawa yang masih diberi kesempatan menghirup udara, berdetak mengikuti detik masa-Mu.
Melakukan yang lebih baik hari esok, dari hari lalu...
Selasa, 090517.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tunas Rindu
PoetryTunas rindu adalah awal, sesadar kita ucapakan kata bunga cinta yang tersimpan rapih tumbuh di dalam hati. Untukmu yang hadir dalam hidupku... Liz.
