Cha Soo tiba di apartemennya setelah ia mengantarkan pulang Ok-jung ke rumah atapnya, ia segera membuka pintu kulkas dan mengeluarkan botol air mineral. Ia melemparkan tubuhnya di sofa besar yang ada di ruangan apartemennya, ia mengusap pelipisnya dan mengerang dengan pelan.
"Apa yang baru saja aku lakukan." Lebih kepada dirinya sendiri
Ia merasa aneh dengan dirinya dan perasaannya, ketika ia memikirkan apa yang baru saja dilakukannya ketika di studio bersama gadis itu membuatnya malu dan menyesal. Mengapa ia bisa melakukannya, mencium bibir gadis itu. Ketika mereka keluar dari studio mereka hanya diam saja, tetapi mereka kembali seperti biasa ketika Cha Soo membuka perbincangannya di mobil mengenai keluarga Ok-jung. Ia ingin tahu keluarganya, orangtuanya dan pekerjaannya tetapi Ok-jung hanya tersenyum dan berusaha mengalihkan perbincangan mereka. Ia segera membersihkan diri dan masuk ke kamarnya untuk beristirahat karena besok ia harus pergi bekerja.
Pagi hari datang begitu cepat, Cha Soo terbangun karena sinar matahari yang masuk ke apartemennya membuat matanya tidak bisa bertahan untuk tidur. Ia sesekali mengerang dan berusaha bangun dari kamar tidurnya, ia melihat sekeliling ruangan apartemennya yang terlihat berantakan. Ia menelepon yayasan pembantu dan menyuruhnya untuk membersihkan apartemennya, kemudian ia mengeluarkan sebuah kertas dan menyimpannya di bawah guci.
~
Ponsel milik Ok-jung berbunyi membuatnya terbangun dari tidurnya, ia melihat nama di balik layar ponsel dan ia langsung menjawabnya. Pukul Sembilan pagi ia sudah mendapat pekerjaan untuk membersihkan apartemen lagi, ia pergi dengan jalan kaki menuju apartemen tersebut. Ia membuka pintu apartemennya, keadaannya sama seperti ia pertama kali masuk sama sekali belum ada yang berubah. Ketika ia akan ke dapur ada secarik kertas di bawah guci, ketika ia membacanya itu adalah tugas yang harus ia lakukan di apartemen ini dan ia juga harus memasak sesuatu untuk pemilik apartemen tersebut. Ia mulai membersihkan dapur, ruangan, kamar mandi, dan kamar pribadi pemilik apartemen tersebut. Ia juga memasak sesuatu yang ada di apartemen tersebut, sekitar empat jam Ok-jung membersihkan seluruh apartemen tersebut. Sekarang ia merasa seluruh tulangnya akan patah dan ia membutuhkan istirahat, akhirnya ia menyenderkan pugungnya di sofa yang besar dan ia terlelap tidur.
Tiba-tiba saja bunyi pintu terbuka membangunkan Ok-jung dari tidurnya, ia terkejut dan segera berdiri karena telah tertidur lelap di apartemen tersebut. Saat ia akan pergi ke dapur untuk mengambil tas miliknya tiba-tiba seorang pemilik apartemen tersebut memanggilnya.
"Ajhumma, kau masih di sini?" Tanya pemilik apartemen tersebut.
"Ah...ya." Jawab Ok-jung dengan santun.
Saat ia membalikkan badan hendak menyapa pemilik apartemen tersebut, seluruh badannya terpaku melihat pemilik apartemen tersebut. Ia tidak bisa merasakan apapun dalam tubuh bahkan untuk bernafas pun sulit baginya. Pria jangkung dan tampan yang memakai jas yang rapi berdiri di hadapannya, melihat Ok-jung seperti seakan dia melihat sesuatu yang mengerikan. Choi Cha Soo adalah pemilik apartemen dimana Ok-jung bekerja sebagai pembantu rumah tangga hari ini, ia sama sekali tidak menyangka bahwa ajhumma yang sudah membersihkan apartemennya bahkan ia pun menulis tugas apa saja yang harus dilakukan adalah Ok-jung, perempuan yang ia kenal dan perempuan yang membuatnya jatuh hati.
~
Choi Cha Soo ia berusaha memberikan senyum terhangatnya kepada Ok-jung saat mereka bertemu di apartemennya di waktu yang tak terduga. Ia melihat gadis itu merasa canggung dan tidak percaya ketika mengetahui bahwa dirinyalah pemilik apartemen ini, ia juga melihat sorot matanya yang berwarna coklat muda yang terlihat kelelahan. Akhirnya ia menyuruh Ok-jung duduk di ruang tamu dalam apartemen tersebut dan membawakan segelas air untuknya. Ketika Cha Soo berada di dapur ia tersenyum melihat sebuah makanan tersimpan di meja dapur dan ia mencicipinya, ternyata gadis itu pintar sekali memasak.
