Jang ok-jung segera membereskan kopernya setelah selesai melewati pemeriksaan barang di Bandara Incheon Seoul. Ia kembali ke Seoul setelah menyelesaikan kuliahnya di Jepang, ia segera masuk ke dalam mobil taksi yang ia berhentikan dan memberitahu supir alamat yang ia tuju. Cheomdam dong adalah tempat yang ia maksud, setelah membayar tarif taksi ia segera masuk ke sebuah rumah atap dan memasukkan barang bawaannya. Ok-jung teringat perbincangannya dengan seorang laki-laki tua saat ia di Jepang, ia meminta agar laki-laki tua itu berkata bohong kepada ayahnya.
Jang Hose adalah pemilik sah Group Saekang ia adalah ayah kandung Jang ok-jung, orangtuanya bercerai saat ia berumur lima belas tahun kemudian ayahnya menikah lagi dengan seorang wanita yang mempunyai anak perempuan. Lee Nari adalah ibu tiri Ok-jung dan Lee Hyemi adalah saudara tiri nya mereka memiliki umur yang sama dengan karakter yang sangat berbeda. Saat ia berumur tujuh belas tahun ibu kandungnya meninggal karena mengidap penyakit jantung, saat itulah dimana Ok-jung sangat membenci keluarganya yang sekarang. Tetapi ia harus melindungi ayahnya dan Group Saekang terlebih karena sifat ibu dan saudara tirinya yang rakus akan kekuasaan, setelah ibu kandungnya meninggal mereka mengambil alih hak dan kekuasaannya di rumah. Hal itu membuat Ok-jung muak dan memutuskan untuk melanjutkan sekolah di luar negeri, tetapi meskipun begitu kasih sayang ayahnya melebihi siapapun juga sebaliknya. Ia memutuskan untuk tidak kembali ke rumah dan setelah waktunya tiba dan iapun harus siap jika hari itu akan datang.
Matahari datang begitu cepat sinar matahari yang menyelinap masuk ke jendela rumah atap Ok-jung dan membangunkannya, ia bergegas melihat jam ternyata baru pukul 06.45 pagi ia sesekali menguap dan langsung bergegas membersihkan diri. Ia melihat keadaan di sekelilingnya, rumah atap yang baru ditinggalinya ini memiliki cat warna yang sudah kusam ia merasa harus memperbaiki dan men-cat ulang rumahnya. Ia keluar untuk membeli cat dan perlengkapan lainnya di toko bangunan.
~
Jang hyemi sudah membuat keributan, ia berteriak ketika melihat bajunya belum di setrika oleh ajhumma yang biasa bertugas. Hari ini ia akan pergi ke perusahaan Saekang untuk menyambut kedatangan sekertaris Choi Cha soo dari Jepang , ia baru enam bulan bekerja di perusahaan Saekang dan menjadi sekertaris direktur Jang Hose. Hyemi menaruh perasaan terhadapnya namun sepertinya laki-laki itu tidak menaruh apapun terhadap Hyemi terlebih karena sifatnya yang kenak-kanakan. Hyemi bergegas masuk ke dalam mobil berwarna putih dan segera melajukannya, tak disangka ia terjebak macet karena melalui jalur padat. Saat ia berada di persimpangan matanya tertuju pada seorang wanita yang membawa cat, ia terpaku "Eonni Ok-jung." Lebih kepada dirinya sendiri, ia benar-benar terkejut tetapi saat ia akan keluar dari mobil dan memastikannya mobil yang ada dibelakang membunyikan klakson dan dengan terpaksa ia harus melaju dan meninggalkan apa yang dilihatnya tadi.
~
Ok-jung selesai membeli cat dan saat ia akan kembali ke rumah atapnya, ia bertemu dengan Sukjon sahabat karibnya saat ia berada di sekolah menengah. Ia tidak menyangka bisa bertemu dengan teman lamanya di saat seperti ini, akhirnya mereka memutuskan untuk berbincang-bincang di sebuah kafe. Ok-jung terkejut ketika mendengar bahwa Sukjon sekarang bekerja di perusahaan miliknya, ia juga berkata bahwa sekarang ini ia menjadi teman sekaligus pengawal saudara tirinya Hyemi. Ok-jung memintanya agar tidak menceritakan hal ini kepada Hyemi, ia juga meminta Sukjon untuk memperhatikan ayahnya ketika ia belum bisa kembali ke sana. Sukjon berasal dari keluarga biasa meski begitu Ok-jung tidak memperhitungkannya ia tetap saja berteman dengan Sukjon, Ok-jung bukanlah tipikal gadis kaya yang memilih teman karena status sosialnya.
Ok-jung segera kembali ke rumah atapnya dan mengerjakan rencana awalnya yaitu men-cat rumah dan membereskannya. Tiga jam kemudian ia mengubah temboknya dengan warna merah muda yang terlihat cerah dan lebih baik dari sebelumnya. Ia juga mulai menata ruangannya meskipun hanya ada sebuah dapur kecil, kamar mandi, kamar pribadi dan ruangan. Ia menaruh bunga hias di luar rumahnya dan menyimpan sebuah aquarium kecil dalam ruangan tersebut. Ketika malam tiba akhirnya ia bisa beristirahat dan setelah merenung sejenak, ia memutuskan untuk mencari pekerjaan sampingan dengan menyembunyikan identitas aslinya sebagai pewaris Group Saekang.