22. sakit?

1.5K 177 6
                                    

Hey you watz upp readersss huuuuuuuu...........hey jangan lupa. Vote dan komennya. Itu menyebabkan author senang sambil gigit guling. Yaa tq.

🍭🍭

"JEN....CEPETTAN!!!"


"IYA OMAH!!" Omahnya Jennie ngunjungin Jennie ke apartemen. Niatnya mau nengokin, tapi malah ngeribettin.

"Jenni..ko tontonannya korea semua??? Gantian. Omah mau nonton." Jennie langsung berdiri dan berniat ke kamar tapi gajadi.



"JENNIEEEE.....CUCU OMAH... HIKS HIKS." Omahnya nangis, Jennie panik ngehampirin omahnya


"Omah kenapa?"


"Itu, si Shiv, suaminya Anandhi bukan anak kandung ibunya. Terus itu dijauhin gitu hiks hiks." Jennie langsung masang muka datar.


"Yaudah omah nonton aja, biar bisa ngekiat kelanjutannya jangan bilang ke Jennie."


"Emang kenapa?"



"Jennie engga ngikutin. Sibuk kan." Aslinya mah nontonin drakor anpe tumpeh tumpeh.


"Hah...yaudah....tapi omah pengen liat episode selanjutnya sekarang."


"Itu dramanya udah lama kan? Liat di youtube aja omah. Biasanya kan ada tuh." Jennie memberi saran agar ia bisa leluasa menonton drama koreanya itu.


"Ah iya iya yaudah omah mau nonton dulu." Jennie udah nyengir nyengir gaje, tv nya menjadi milik dia lagi sekarang.


"Eh channelnya ngapain kamu ganti? Omah masih mau nonton. Udah sana kamu ke supermarket aja beliin makanan minuman disini. Sepi banget kaya gaada kehidupan." Cerocos omahnya Jennie.

Tanpa babibu lagi, Jennie mengambil tasnya lalu keluar dari apartemen.

"Omah, Jennie berangkat." Omah Jennie tidak merespon

"Elah..." gumam Jennie pelan.

🍭🍭

Jennie sudah berada di supermarket. Bahan makanan seperti, daging, nugget,ramen lainnya sudah ada di troli tinggal minuman.

"Permisi mba, ini mba mau mencoba testernya?" Jennie saat matanya memilih minuman, sekarang teralih ke mbanya itu.

"Tester? Tester minuman apa mba?"

"Soju mba. Ga bikin mabuk ko kan sedikit." Yehh mbanya gatau aja, Jennie udah ngedenger tentang bir udah gamau lagi dia. Udah ga srek.

"Engga mba makasi. Saya engga suka minum, maaf." Jennie cepat cepat mengambil minuman, lalu keluar dari rak minuman. Takut nanti ada acara adu mulut gamau dia.

🍭🍭

Jennie sudah menenteng 2 kanton plastik di tangan kiri dan tangan kanannya itu. Lelah? Pasti. Tapi ia bukan tipe orang yang cepat menyerah.

Sampai satu pemandangan membuat Jennie terhenti dari langkahnya






Nayeon sedang bercumbu dengan Mark.






Satu kata untuk wanita itu....








BRENGSEK.




Jennie menangis. Ia tak mengerti kenapa. Seharusnya ia tidak usah cemburu, ia sudah melupakan Mark. Tapi sepertinya hatinya mengatakan lain

"Mba Jennie move dong mba." Ada suara berat seorang pria yang membuyarkan lamunan Jennie. Jennie langsung melotot













"Taeyong?"






"Iya, gue udah ngeliat ko. Nayeon yang elo maksud yaa itu. Im Nayeon."


"Lo ga marah gitu?"


"Ini bentar lagi gue mau marah. Makasi ya, karena elo udah ngejauhin gue dari gadis sihir itu." Taeyong memegang bahu Jennie lembut lalu pergi meninggalkan Jennie sendirian


"Hei ka Jennie!" Ada Jaemin yang datang menghampiri Jennie

"Aku tau ko. Firasat kaka emang benar. Pasti kaka mau kasih masalah itu ke abang kan? Tapi keburu Jaemin ngeliat dan kebetulan Jaemin bareng abang, yaa jadi sekalian." Jelas Jaemin panjang lebar.


"Itu Taeyong engga sakit?"


"Ngapain sakit kalo yang jagain dia udah ada di samping dia?" Jaemin senyum sambil menunjukkan deretan giginya yang putih itu.


Tak lama, Taeyong balik.

Tetapi dengan wajah tak senonoh


"TAEYONG!?!?" Jennie menghampiri Taeyong yang sudah lemas dan dalem sekejap, Taeyong sudah pingsan di pelukkan Jennie.

🍭🍭

Wehey gantung lagehh ampe berapa part ye gaes? Sampe Jenyong nikah leh ugha ga nih??? 😋😋


🍭Lollipop🍭 ;Jennie Taeyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang