CHAPTER 5

1K 65 3
                                    

"Hikks

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hikks..hikkkkss.." terdengar suara hye kyo sedang menangis dengan pelan

Tiba tiba.....

Thit..thit..thit..
" ssaem detak jantungnya kembali " ucap salah satu suster
" baiklah mari kita bawa ke ruang operasi "ucap hye kyo dengan bersemangat namun masih mengusap air matanya yang sudah membasahi pipinya dari tadi.

Setelah beberapa saat tiba tiba ada yang menarik tangan hye kyo
"Dokter tolong selamatkan suami saya ! Saya mohon" ucap istri pasien sambil memegang tangan hye kyo
"Saya akan berusaha yang terbaik,jadi anda tenangkan diri anda dahulu !" hibur hye kyo dan meninggalkannya ke ruang operasi

4 jam kemudian...

Kreek...
Pintu ruang operasi mulai terbuka dr.song keluar dari balik pintu itu
"Bagaimana keadaannya dok?" tanya wanita itu
"Kondisinya memang sempat kritis namun operasinya berjalan dengan baik sehingga kondisinya sekarang sudah stabil" ucap dr.song
"Haaaahhh... Syukurlah dok" desah tanda syukur dari wanita itu
"Anda tidak perlu khawatir kami akan terus memantau keadaannya "tambah dr.song
"Terima kasih banyak dok ,sekali lagi terima kasih" wanita itu berterima kasih sembari membungkukkan badannya
"Jangan seperti ini ,ini sudah kewajiban saya sebagai seorang dokter karena saya telah disumpah" gurau dr.song yang membuat wanita itu tersenyum lega
"Baiklah kalau begitu saya permisi dulu" setelah menenangkan keluarga pasien hye kyo langsung pergi ke ruangannya.

Beberapa saat kemudian hye kyo sudah sampai di ruangannya ia langsung mengambil ponselnya yang berada di meja . dia menghidupkan ponselnya melihat apakah pesannya sudah dibaca atau dibalas
"Coba kita lihat apa balasannya ..........heol tak ada satupun balasan darinya bahkan pesanku tak dibaca olehnya aissshh... Jinja "hye kyo menggerutu saat tahu pesannya tak ada satupun yang dibalas . lalu ia kembali mengirim pesan
"Ya!! Kenapa kau tidak membalas pesan ku apa kau sudah melupakanku? Padahal kau yang bilang akan menghubungiku"

Setelah menulis pesan diponselnya ia langsung melemparkan ponselnya ke atas meja

RSUD DEKAT PERBATASAN

seorang pasien sedang dibawa keruang operasi oleh beberapa perawat dan dokter serta seorang tentara yang membantu mendorong dari belakang ,pasien itu terlihat sangat pucat dengan darah disekujur tubuhnya
"Kapten kumohon buka matamu ,kapten!!" teriak sersan jin goo lalu berhenti saat ia dilarang masuk ke dalam ruang operasi
Pria itu mondar mandir menunggu hasil operasi kaptennya

2 jam kemudian ....

Seorang dokter keluar dari ruang operasi
"Dokter bagaimana keadaannya?"
Tanya sersan jin goo
"Dia kehilangan banyak darah tapi untungnya kau segera membawanya kesini . kemungkinan dia akan sadar dalam 3 hari kedepan karena peluru itu nyaris menyentuh jantungnya " jin goo menyimak setiap perkataan dokter itu
" baiklah kalau begitu dok terima kasih banyak "setelah menjelaskan dokter itu melangkah pergi ,sedangkan jin goo tetap mematung di depan ruang operasi .

With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang