Berilah daku harapan
Suatu pengharapan yang kekal
Bagai kutukan sumpah serapah
Tawa tawa menggema
Seakan lupa bahwa dukaku tidak pernah kering
Aku sudah sekian lama membusuk
Dalam dangkalnya duniaku
Diantara sekat sekat yang tak terkunci
Mulut mulut bersahuttan
Membuatku muak menahan lara
Seketika cahaya datang
Membawa memori ke alamnya
Ratapan kenangan dalam pewayangan
Rintihan harapan dalam dejavu
Pada namaku terlahir takdirku
Pada hatiku terukir lukaku
Senandung lirih bergemih
Membawa batin pada jahanam
Ku timang dosa dalam rayuan
Tersedu sedu darah mengalir
Tlah rusak arti hidupnya
Karena harapan hanyalah fatamorgana baginya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Diary My Pain
Poésieaku tidak tahu cara mengawali tulisan ini yang aku tahu tanganku terus memaksaku untuk menulis Aku melihatnya Sebuah angin yang sedang berhembus kencang Pertanda Untuk memulai sebuah hari hari yg kesakitan sangatlah tidak kuinginkan memiliki hidup...