Farmasi VS Kimia Industri

54 7 2
                                        

"Sebel banget gue sama anak KI, sok banget gayanya. Baru menang basket aja bangga. Gue gerus tu muka baru tau"gerutu seorang gadis bernama Ana, yang ditanggapi senyuman oleh gadis di samping nya.

"Mentang-mentang anak Farmasi, sebel sama orang mainnya gerus-gerus aja"
"Nanti jatuh cinta sama anak KI gimana? Anak KI kan pinter tu bikin zat yang tidak berwarna jadi berwarna, nah mana tau salah satu dari mereka berhasil mewarnai hidup lo"goda gadis itu, sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Ogah! Gue mikir dua kali Ren,mau sama anak KI"Ana bergidik.

"Jodoh mana bisa milih sih An..."

"Iyasih, tapi gue berdo'a dan usahain jodoh gue bukan anak KI"balas Ana, membuat gadis yang dipanggil Ren itu tertawa.
"Udahlah, ngapain bahas jodoh sih. Masih sekolah juga. Mending sekarang isi perut dulu, nanti kita masih harus tanding volly sama anak KI. Dan kali ini kelas kita pasti menang. Secara lo Rendis,pemain volly andalan sekolah ada dikelas gue"ucap Ana dengan nada bangga.

"Berlebihan lo! Ayolah kekantin"ajak Rendis, sambil menarik tangan Ana.

***

"Ren, lo mau makan apa nih? Biar gue yang pesenin"tawar Ana pada Rendis.

"Soto, pakai nasi yaa"

"Minumnya?"

"Jus jeruk. Sebelumnya makasih loh ya"ucap Rendis.

"Elleh, kaya sama siapa aja"balas Ana, lalu beranjak memesan makanan. Meninggalkan Rendis sendirian, yang mulai sibuk dengan gadget nya. Sebenarnya, sekolahnya tidak mengizinkan siswanya membawa gadget. Tapi karena hari ini, hari bebas jadi Rendis berani membawanya.

Selang beberapa menit, Ana datang membawa nampan yang berisi makanan dan minuman.

"Mari makan"ucap Ana semangat, Rendis tersenyum melihat tingkah Ana yang selalu ceria dan cerewet itu.

"Ren, lo tahu nggak di KI ada anak baru. Katanya sih ganteng..."ucap Ana disela makan mereka.

"Terus kalau ganteng kenapa? Bukannya lo nggak mau sama anak KI..."
"Eeh, tapi kok bisa pindah kesini yaa? Bukannya sekolah kita nggak terima siswa pindahan...apalagi pindahan dari SMA. Apa dia dari SMK juga?"lanjut Rendis. Pasalnya sekolahnya memang SMK--SMK Ikasari, sekolah dengan jurusan Farmasi dan Kimia Industri. Jadi, tidak mungkin ada siswa pindahan...kecuali dari jurusan yang sama.

"Gue denger sih nggak, dia dari SMA Satu"

"Kok bisa yaa?"Rendis masih saja penasaran.

"Yaa mana gue tau Ren, tanya aja sama kepsek"jawab Ana cuek.

🌾🌾🌾

Setelah makan, Rendis dan Ana berjalan menuju kelas mereka. Tapi, tepat didepan kelas XI.1 KI banyak siswi yang berkumpul dan ada satu anak laki-laki ditengah mereka.

"Itu ada apaan sih?"tanya Rendis.

"Mungkin itu anak barunya kali"

"Cih! Mentang-mentang sekolah ini miskin cowok, datang cowok satu udah kaya ada keajaiban dunia aja"cibir Rendis.

"Hahaha, mau ikutan nggak Ren?"goda Ana.

"Ogah!"jawab Rendis, tapi kemudian dia terkejut begitu matanya bertemu dengan anak laki-laki itu. Hanya sebentar, karena dia bisa dengan cepat mengembalikan ekspresi wajahnya.

"Udah ah, gue mau ke kelas. Kalau lo mau kenalan, sana kenalan"ucap Rendis. Lalu pergi meninggalkan Ana tanpa menunggu jawaban Ana.

"Lo kenapa main tinggalin gue aja sih..."gerutu Ana, yang sudah berjalan disamping Rendis. Rendis hanya menoleh sekilas, tanpa berniat membalas ucapan Ana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Farmasi VS Kimia IndustriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang