Bersalah

111 10 0
                                    

Chanyeol pov

"Mengapa aku merasa bersalah telah membentaknya kemarin dan mengatakan jika aku tidak mengenalnya' apa aku harus meminta maaf"   aaah molla" . Ucapku frustasi.

Hyera pov

"Rasanya dadaku sesak dan sakit,  apa yang chanyeol katakan Kemarin membuatku merasa malu dan sakit hati" , tunggu apa yang kukatakan?  Tidak mungkin aku menyukainya karena jujur aku masih menyayangi seseorang yang telah membuat hatiku sakit juga.

karena besok hari minggu,  jadi aku santai saja dirumah dan biasalah walaupun weekend begitu kadang-kadang eomma dan appa jarang pulang.

Di dalam kamar aku mendengarkan lagu favoritku yaitu monster,  ya kalian tau sendirilah siapa ya tak mengenal boyband terkenal itu. Mereka adalah exo dengan wajah-wajah tampan dan cool mereka siapapun yang melihatnya akan terhanyut dalam wajah tampan mereka.

Akupun mendengarkan lagu exo sambil memejamkan mata berharap kejadian tadi disekolah bisa menghilang secepatnya.

Chanyeol pov

"Mengapa aku masih saja gelisah begini" ucapku sambil membolak balikan badanku karena jujur aku sangat tidak bisa tidur sekarang.
Mengapa wajah yeoja tadi selalu terngiang di mataku,  apakah aku menyukainya . Andwae itu tidak mungkin dan tidak akan pernah terjadi

*line
Sani ❤
"Oppa nan bohoshippoyo 💕" sani mengirim line padaku.
"Eoh, oppa juga merindukanmu chagi " ucapku lewat line.
"Oppa, apakah kau mau menemaniku berbelanja besok? "
"Mianhae chagi, oppa tidak bisa besok oppa sibuk. Lebih baik kau ajak teman-temanmu siapa tau mereka bisa membantu" ucapku berbohong
"Arraseo, kalau begitu aku akan mengajak mereka saja" . Balasnya
"Eo, baiklah. Oppa ingin tidur karena hari ini oppa sangat lelah sekali".
"Baiklah, jaljayo oppa ❤" .

Read

Entah mengapa semakin hari aku merasa, perasaanku pada sani berubah. Tapi tidak mungkin walaupun dia sangat manja dan boros aku tetap mencintainya.
Tapi lain dengan hal ini,  aku merasa perasaanku padanya mulai berubah.
"Ahh, molla.  Lebih baik aku tidur dan besok aku akan jogging melewati komplek rumah" ucapku bergegas tidur.

Keesokan harinya

"Ngh, jam berapa sekarang" ucap seorang yeoja yang baru saja bangun dari tidurnya.
"Omo, ini sudah jam 6:45, aku bisa terlambat untuk jogging hari ini". Ya sekarang aku harus rajin-rajinnya berolahraga agar tubuhku tetap sehat.
Hari ini aku akan berlari melewati keliling kompleks rumahku saja.

Ketika aku keluar dari pagar halaman rumahku tiba-tiba saja chanyeol sedang berlari juga. Aku sempat kaget tapi aku bergegas pergi berlari meninggalkannya didepan rumahku.  Jujur saja aku masih kesal dengan kejadian kemarin.

"Mianhae hyera-si" ucap seseorang yang sekarang tidak ingin kulihat.
Tapi semakin aku menghindarinya  semakin pula aku mengingat kejadian kemarin.

"Hyera-ya aku minta maaf tentang kejadian kemarin, aku tak bermaksud tak mengenalmu, aku cuman tak ingin sani salah paham" ucapnya memperjelas.
Akupun menghadapkan tubuhku kebelakang dan akh bisa lihat wajah bersalahnya.

"Baiklah, akan ku maafkan, tapi kau memang benar kita tidak saling mengenal" ketika aku hendak pergi tiba-tiba tanganku dipegang olehnya.
"Wae ? " ucapku
"Ikut aku, aku ingin menunjukkan sesuatu padamu" ucapnya
"Sesuatu apa ?" ucapku bingung
"Ayolah, kau ikut saja mungkin rasa bersalahku padamu tidak sepenuhkan hilang jadi ..." ucapnya terpotong karena aku mengatakan.
"Kajja, " ucapku berjalan lurus saja.
"Ya!  Apa kau tau dimana tempatnya ? ' ucapnya yang membuatku sontak menghentikan langkahku.
"A-ah itu... " ucapku bingung ingin mengatakan apa.
"Jadi orang jangan sok tau,  ikut aku " ucapnya sambil menarik tanganku .

"Wah, daebak.  Tempatnya sangat Indah " ucapku sambil kagum.
"Disini adalah tempat favoritku.  Disaat aku memiliki masalah maka disinilah tempat yang dapat membantuku untuk meringankan bebanku" ucapnya
"Ooh, pantesan saja wajahmu seperti tidak ada masalah " ucapku sambil memetik setangkai bunga.
"Kau cantik jika kau selipkan bungan ini disini" ucapnya sambil menaruh setangkai bunga yang kupetik tadi di kupingku.
"E-eoh,  ya!  Apa yang kau lakukan" ucapku kaget ditambah mukaku yang memerah karena malu.
"Kenapa wajahmu memerah seperti tomat ?" ucapnya
"I-ini karena... , iya karena hari ini cuacanya panas sekali" ucapku beralasan. ya walaupun memang hati ini sangat panas sekali.
"Bagaimana jika kita membeli ice cream" ucapnya padaku
"Baiklah, tapi kau yang traktir. Tadi aku lupa untuk bawa uang" ucapku.
"Kau tenang saja aku yang traktir" ucapnya dengan memasang senyum yang membuat seseorang meleleh.
"Gomawo" ucapku berterima Kasih.
Diapun telah pergi untuk membeli ice cream.

"Mengapa hatiku akhir-akhir ini sering kali deg-deg'an" ucapku sambil memegang dadaku yang berdegup.
"Aniya, tidak mungkin aku jatuh Cinta padanya" ucapku sambil menggelengkan kepala.

"Hyera-si ini ice creammu ' ucapnya sambil memberi salah satu ice yang berada di tangannya.
"Gomawo chanyeol-si" ucapku sambil memakan ice cream yang diberikannya.
"Aigoo..  Kau imut sekali " ucapnya sambil mebersihkam noda ice cream disudut bibirku.
"Ige mwoya?  Mengapa hatiku berdegup kencang?" ucap batinku.
"Jinjja? Ah, aku seperti anak kecil saja " ucapku.
"Aniya, kau memang sangat imut" ucapnya yang semakin membuat hatiku berdegup kencang.
"Chanyeol-si, sekarang sudah hampir siang dan aku harus pulang" ucapku untuk membuat suasana semakin tidak enak.
"Baiklah, kajja. Aku akan mengantarmu sampai depan rumah" ucapnya
"Baiklah, kajja " ucapku bergegas jalan lebih dulu.

*rumah

"Gomawo, chanyeol-si untuk hari ini dan hati-hati di jalan" ucapku yang akan melangkah masuk rumah.
"Ne, aku pergi dulu" ucapnya bergegas pergi.

Setibanya aku didalam rumah aku bingung kenapa rumah sangat gelap sekali.
Ketika aku membuka pintu...
"Saengil chukkae uri hyeara-ya" ucap appa dan eomma. Ya ahjumma sekarang berada dirumahnya karena ada urusan penting katanya .
"Eomma appa, gomawo" ucapku sambil memeluk mereka berdua. "Aigoo.., Putriku sudah besar sekarang" ucap eomma padaku.
"Sekarang kita masuk dulu dan kita merayakannya didalam" ucap appa pada eomma dan aku. Ya memang sekarang kami berada didepan pintu rumah.

*kamar
Setelah aku selesai membersihkan tubuhku dan berpakaian, aku langsung mennidurkan badanku dikasur yang empuk ini.
"Aaaah.. benar-benar melelahkan" ucapku sambil menutup mata dan tiba-tiba saja aku teringat perlakuan chanyeol tadi.
"Kenapa aku selalu memikirikannya dan tidak mungkin aku menyukainya sedangkan dia mempunyai yeoja chingu" ucapku bingung dengan perasaanku.

Chanyeol pov

Setelah aku selesai membersihkan badanku, akupun bergegas menuju tempat tidur.

"Dia sangat imut dan baik" ucapku mengingat kejadian tadi.
Tiba-tiba hpku berbunyi dan aku bergegas untuk membukannya.

Sani 💕
"Oppa, kenapa akhir-akhir ini oppa berubah. Oppa sudah jarang lagi menemaniku berbelanja" ucapnya sani lewat pesan.
"Mianhae sani-ya oppa tadi ada kesibukan" ucapku beralasan karena tadi waktuku kuhabiskan bersama hyera.
"Ah molla, oppa pasti sudah tidak mencintaiku lagi" ucapnya
"Ani chagi-ya. Oppa sangat mecintaimu " ucapku agar dia tidak marah padaku lagi.
"Baiklah aku percaya. Kalai begitu aku tidur dulu oppa" ucapnya.
"Jaljayo 😘" ucapku mengirimi pesan tersebut dan akupun bergegas mengerjakan tugas yang diperintahkan lee saem 2 hari yang lalu.
"Ah, akhirnya tugasku selesai juga sekarang waktunya aku tidur " ucapku bergegas tidur.

my lovely girl (Pcy × Hyera)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang