Setelah semua kehebohan tentang Rio semua memudar seiring dengan berjalannya waktu karena anak kelas IX akan menghadapi ujian mereka sibuk mempersiapkan UN. Semua fokus dengan bimbingan belajar yang diberikan oleh guru-guru di sekolah. Ada juga yang mengikuti bimbingan belajar tambahan diluar sekolah.
Akhirnya UN pun tiba semua murid mengerjakan soal-soal yang ada dengan serius untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dan lulus dari sekolah tercinta. Setelah 4 (empat) hari melakukan ujian akhirnya perjuangan mereka selesai. Setelah UN selesai maka anak-anak kelas IX libur. Karena sudah tidak ada yang dikerjakan lagi, hanya tinggal menunggu pengumuman untuk kelulusan dan penerimaan siswa baru untuk sma.
Liburan pun dimulai anak-anak mulai memperisapkan liburannya. Ada yang mau pergi jalan-jalan bersama keluarga, ada yang mau jalan-jalan bersama temen-temennya, dsb.
Mira dkk berencana untuk beberapa hari menginap di rumah Silvi karena mereka sudah merencanakan sesuatu. Mereka berencana untuk meminta Silvi menghubungi Rio saat mereka sedang di rumah Silvi dan mereka akan mengajak ngobrol Rio. Karena Silvi anak yang baik dia menyetujui keinginan teman-temannya. Sebenarnya Silvi terpaksa menyetujui keinginan teman-temannya sehingga Silvi mengajak Lia untuk ikut menginap di rumahnya. Karena biar dia punya teman ngobrol.
"Bu aku boleh gak nginep di rumah Silvi? Pinta Lia.
"Loh emangnya ada apa?kan kamu punya rumah kenapa harus nginap di rumah orang?" Jawab Ibu Lia dengan tenang.
"Kan lagi libur Bu yang lain juga pada jalan-jalan, aku kan gak kemana-mana jadi aku nginep di rumah Silvi ya bu" Rayu Lia.
"Yaudah deh tapi jangan nakal ya, jangan ngerepotin orang tuanya Silvi" Jawab Ibu Lia.
"Yeay makasih ya Bu" Jawab Lia seraya memeluk Ibunya.
Keesokan harinya Lia langsung pergi ke rumah Silvi membawa barang secukupnya karena sesungguhnya Lia tidak terlalu niat untuk menginap di rumah Silvi. Tapi Lia kasihan dengan sahabatnya yang terjebak pada situasi yang tidak mengenakan. Akhirnya dia mau tidak mau ikut menginap di rumah Silvi.
Di rumah Silvi sudah ada Mira dkk tetapi tidak semuanya menginap hanya mira saja yang menginap. Untung ada Mita juga sahabat gue dan Silvi tapi dia beda kelas kita pernah sekelas di kelas VII. Mita ikut karena dia bosan di rumah gak ada kerjaan makanya dia mau ikut. Mita juga lagi PDKT sama anak salah satu temannya Rio namanya Adit makanya dia seneng-seneng aja.
Sore nya Mita janjian ketemu sama Adit di rumahnya Silvi. Saat sedang mengobrol di halaman depan rumah Silvi Rio lewat naik motor dengan refleks Adit memanggil Rio. Rio merasa ada yang memanggil dan berhenti sambil mencari sumber suara. Ketika menemui sumber suara Rio pun menghampiri Adit.
"Eh Dit ngapain lu disini? Bukannya ini rumahnya Silvi ya?" Tanya Rio bingung.
"Kenalin dulu nih temen gue, Mita" Adit mengenalkan Rio dengan Mita.
"Rio" Sapa Rio kepada Mita sambil berjabat tangan.
"Mita" Balas Mita sambil membalas jabatan tanggan Rio.
Adit menjelaskan kalau Mita dan teman-temannya lagi menginap di rumah Silvi dan dia diajak ikut ngumpul di rumahnya Silvi.
"Ah bisa aja lu, bilang aja kalau lu lagi PDKT sama Mita ya kan" Canda Rio.
"Elah lu Yo gak seneng banget sih ngeliat temennya bahagia" Balas Adit.
Rio, Adit, Mita pun ketawa bersama mendengar bercandaan mereka.
"Btw lu mau kemana Yo?"Tanya Adit.
"Abis disuruh nyokap nganterin makanan ke rumah temennya kebetulan lewat sini" Jawab Rio.