B.E.S.T.I.E [Completed]

Dua

“Kita buat geng yuk, guys” kata Maddy.

“Aku sih setuju, entah yang lain” jawab Aileen

“Aku sangat setuju dengan usul kalian” jawab Anne.

“Ngikut aja deh aku” jawabku.

“Yey, semua setuju. Lalu apa nama geng kita?” tanya Aline bersemangat.

Kami membuat list untuk nama geng baru kami. Nama-nama itu adalah..

D’Lirs artinya The Little Girls

Pogirls artinya Popular girls

D’Joker artinya The Jomblo Keren

D’Curls artinya The Cute Girls

Kami lebih menyukai D’Jokerz dan itu yang menjadi pilihan kami. Dan, karena nama kami adalah The Jomblo Keren, itu berarti kami akan menjadi jomblo selama dua tahun mendatang.

Karena saat kami membuat geng kami adalah saat SMP kelas dua. Dan, sanksi untuk yang taken adalah meninggalkan D’Jokerz.

Masih banyak peraturan yang kami buat, seperti jika tak mengerjakan PR dan hal-hal lain yang menyangkut sekolah dan persahabatan kami.

Aku mengingat masa-masa SMPku dulu, D’Jokerz tak akan pernah aku lupakan. Masa-masa SMP yang kuhabiskan bersama mereka, tanpa dekat dengan laki-laki manapun. Hanya persahabatan dan sekolah. Itu saja, namun semua itu tak akan pernah terlupakan.

Persahabatan kami tak akan putus karena kami masih di satu sekolah yang sama. Meski kami memilih kelas yang berbeda-beda. Aku dan Aileen berada di MIA 3, Roxanne di MIA 1, dan hanya Maddy yang memilih IIS 2. Mengapa aku berkata bahwa persahabatan kami tak akan putus? Jawabannya adalah kami selalu bersama saat istirahat, meski salah satu dari kami terkadang menghilang bersama ‘teman’ mereka. Tapi itu bukanlah suatu masalah yang besar, karena setiap orang berhak memiliki relasi dengan siapapun, bukan? Bukankah sahabat tak harus selalu bersama dengan kita?

Sahabat adalah orang yang selalu kita ingat disaat kita dalam keadaan suka maupun duka dan tak harus selalu bersama dengan kita  bukan?

"Roxanne, antar aku membeli buku di toko langganan kita" kata Madeline.

Saat ini kami bertiga sedang duduk di kantin, seraya menunggu makanan kami.

"Aduh, Maddy. Aku lagi sibuk untuk minggu ini" kata Roxanne.

"Yah, terus aku ngajak siapa? Clair ada jadwal ngedate sama Evan, Anne sibuk dengan olimpiadenya dan sekarang dimana sosok cacing ituu?? Aku sangat membutuhkan dirinya saat ini. Hiks, aku tak berdaya" tanya Maddy putus asa.

Dan seperti biasa, Aileen datang paling terakhir. Entah apa yang dia lakukan di dalam kelas.

"Haiii" sapanya ramah sekali

"Keliatan happy banget" kataku.

"Aaa.... Aileen, kamu harus ikut denganku hari ini" kata Maddy tak tanggung-tanggung, sangat keras. Hingga banyak yang melihat kami.

Sungguh memalukan.

"Ssssttt.. rame banget sih lo" kata Aileen, menutup mulut Maddy.

"Hmmm..mmm.." ,gumam Maddy.

"Iya Aline sayang, aku bakalan temenin kamu kok" Jawab Aileen.

"Leen, lo happy banget hari ini?" tanya Anne

"Aku biasa aja kok" kata Aileen

"Boong banget tuh!" celetukku

"Beneran mblo, I'm like usual. Nothing happens with me"

"Aa.. makanannya dateng, ngga usah rame deh. Makann" kata Maddy, dia terlihat sangat heboh hari ini.

"Boong apaan juga?” tanya Aileen kepadaku

“Ya, dari cara lo bicara dari segala yang ada sama lo biasanya tuh ngga kaya hari ini” kataku

“Lo emang selalu mengerti aku, say” Jawab Aileen sambil mengedipkan matanya yang hanya seperti garis itu

10/5/17