fana

bangkit dari fana

penulis: ummi assaffah & intan
inspirasi tasawuf :)
"jasad yang hina akan di terkam oleh maut nya terkaman ular tinnin kesaksian di alam barzah yang hendak berjumpa dengan jasadku pula yang hina ,tapi ketika keadilan tuhan nyata untuk membuat fana nya dosa menjadi kehidupan sempurna di syurga ,maka itulah insan jika tidak ada perjuangan dari dunia yang akan di terpa keadilan barzah itu bukan lah manusia karna hakikatnya kita hina dan ingin fana dari dosa ,dan dari fananya kehancuran melahirkan sebuah kesempurnaan di syurga ,karna sekejam apapun neraka dan setegas apapun keadilan sidratil muntaha membuat insan ketika melewatinya ingin membuat fana nya dosa ,walaupun belati siksaan menerpa ,jika seorang insan mengadili insan di tengah sontaknya iqob/hukuman yang tiada setimpal dan entah keadilan dimana ? ,lalu seorang belenggu yang malang sedang di adili insam dzalim maka secara tidak langsung sang hati insan yang malang merintihkan tangisan seraya berkata "robbana ya robbana " maka apalah artinya hukuman dunia jika di adili insan dzalim laksana buah beracun tapi indah kulitnya ,padahal insan dzalim mengadili bukan untuk membuat fana nya dosa tapi membuat jasad insan terkena di tengah kecaman yang nyata ,padahal janji tuhan selalu menepati janjinya dan teguran tuhan lebih membuat fana nya dosa sirnanya hina dan terbitlah syurga yang melukiskan indahnya air terjun Al kautsar bukan seorang insan yang membuat derasnya air mata yang hina !