1 - perjanjian

3.7K 192 8
                                    

"hana."panggil pria tua yang menghampiri hana.

"apa? kalau ayah nyuruh aku nikah, aku ngga mau denger."kata hana sudah menebak apa yang ayahnya ingin bicarakan.

"kamu sudah cukup usia untuk menikah, sana nikah sebelum ayah udah ngga ada."kata ayah yang membuat hana memukul lengan ayahnya pelan.

"jangan bicara sembarangan, yah. sana tidur nanti dimarahi ibu."kata hana.

"ayah kepikiran buat nikahin kamu sama seokjin, cocok lah."kata ayah, membuat hana membuka mulutnya lebar lebar.

"apaan sih! enggak!"tolak hana mentah mentah.

"gimana ya, ibu juga setuju kalau kamu nikah sama seokjin."kata ayah.

"ayah! aku gamau!"seru hana kemudian mengerucutkan bibir.

"kalau gitu cari suami sebelum umurmu 26 tahun."kata ayah.

ulang tahun hana, 3 minggu lagi. jadi ia hanya diberi waktu 3 minggu?!

"ayah! kenapa mendadak sekali!"protes hana tapi kemudian ayahnya beranjak dari tempat duduk.

"pokoknya gak ada penolakan, sampe calonmu nggak kamu bawa waktu ulang tahunmu, kamu nikah sama seokjin."kata ayah kemudian masuk kedalam rumah.

hana menggelengkan kepalanya, menolak untuk dinikahkan dengan seokjin. baginya seokjin adalah pria gila, yang suka makan dan sedikit sedikit tertawa. oh ayolah! ini bukan tipenya!

•—•—•—•—•

hana berlari kecil menuju rumah sahabat kecilnya itu, seokjin. ia melangkah masuk kedalam rumah seokjin setelah menyapa bibi irene, asisten rumah tangga di rumah seokjin.

"wah, hana! apa kabar? lama sekali kamu nggak main kerumah bunda."sambut bunda, ibu seokjin.

"iya bunda, udah bosen sama seokjin makan mulu."kemudian hana tertawa, dan menyalimi bunda.

"yaudah sana, seokjin dikamar."suruh bunda dan hana mengangguk.

hana masuk ke kamar seokjin dan melihat seokjin yang tengah memakan ramyun dan sampah sampah cup ramyun terceceran. jorok sekali, batin hana.

"heh! jin! jangan makan aja, lo! ini gue gamau nikah sama lo!"teriak hana.

seokjin menelan ramyunnya dulu, "sini makan, di lemari gue ada ramyun."

yang membuat hana heran, bukannya didalam lemari ada buku, malah ada tumpukan ramyun cup serta snack snack tinggi kalori.

"ck makan mulu!"hana membereskan sampah sampah di kamar seokjin dan membuangnya di tempat sampah.

kemudian hana duduk di tepi ranjang seokjin, "gimana caranya biar gue gak nikah sama lo?"

"hm.. gimana ya, gaada caranya, trus lo nikah sama gue!"kata seokjin kemudian tertawa.

hana melotot kemudian memukul kepala seokjin, "serius, bodoh!"

"aw! sakit!"ringis seokjin.

selang beberapa menit kemudian, seokjin membuang cup ramyunnya, kemudian menatap hana serius.

"gue punya tawaran."kata seokjin.

semangat hana tiba tiba menggebu gebu, "apa?"

"kencan sama sembilan laki laki, trus pilih satu laki laki sebelum tiga minggu, deal?"tanya seokjin.

hana mengangguk, "Deal!"

•—•—•—•—•

visualisasi hana :

visualisasi hana :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Imagine ; exoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang