"Gila tuh cowok sombong banget,dia pikir gue takut " Aileen menyorotkan mata tajamnya sembari melihat punggung laki - laki itu yang berjalan menjauh.
Tiba - tiba dia mendengar suara langkah kaki yang mulai mendekat
"Kenapa Lo Alien? "
"NAMA GUE AILEEN WOI BUKAN ALIEN "
" Ribet. Enakan manggil Alien"
"Ck serah Lo deh "
Aileen mendengus.
"Lo enggak gila kan??. Tadi ngomong ditengah jalan sendirian. Lo mirip sama orang kesurupan tau gak?" kata Alva sambil terkekeh melihat tingkah sahabatnya.
"Gue ketemu cowok sombong banget gila!!. Kalo ketemu lagi pengen gue bikin babak belur mukanya"
"Mending lo ikut gue makan, gue tau lo laper ,Makanya berubah jadi Mak lampir," kata Alva yang Sepertinya tidak kuat menahan tawanya agar tidak pecah melihat tingkah konyol sahabatnya itu.
Aileen tidak menolaknya. Mungkin perkataan sahabatnya itu benar, emosinya bisa meluap Kapan saja ketika dia sedang lapar. Gadis itu lalu mengikuti sahabatnya yang sudah berjalan lebih dulu darinya menuju tempat parkiran motor.
Setelah beberapa menit, mereka sampai diparkiran motor.
"Cepet naik Aileen"
"Sabar dong !! Gue lagi pake helm"
"Tumben lo mau pake helm tanpa dipaksa. Biasanya lo ngomel-ngomel dulu baru mau pake"
"Banyak nanya lo Al, lagian gue juga mikir Kalo gue ga pake helm, kena tilang, terus gue enggak jadi makan. Kan gue juga yang rugi"
Alva terkekeh pelan mendengar perkataan sahabatnya itu.
"Dari dulu lo emang enggak pernah berubah Aileen" batin Alva sambil tersenyum.
" CEPETAN AL GUE LAPER!! "Teriak Aileen. Ia sudah tidak Sabar ingin cepat - cepat sampai dan menyantap makanannya.
Alva hanya diam dan segera Melesat dengan cepat menggunakan motornya.
"Lo mau bawa gue kemana Curut? Daritadi ga nyampe-nyampe jangan -jangan lo gajadi nganterin gue makan" kata gadis itu sambil mendengus kesal.
"Sabar dikit kek Mak Lampir. Bawel amat"
Setelah lebih dari 30 menit mereka pun sampai ditempat tujuan.
"Aileen lo mau pesen apa? "
"Mmm gue mau sirloin steak Sama minumnya jus Alpukat aja"
"Oke "
Setelah 15 menit pesanan mereka sudah siap. Aileen langsung menyantapnya, dan tidak butuh Waktu lama untuk menghabiskan makanannya.
"Aileen Kalo Makan yang bersih dong. Masa muka lo belepotan gitu "
"Hah masa sih? Yah... Tissuenya abis lagi"
Alva langsung mengangkat tangannya dan memanggil salah satu pelayan disana. Namun Sepertinya tidak ada jawaban dari pelayan itu.
"Lo mau ngapain sih? Minta tissue?"
"Enggak"
"Lah terus?"
" Mau Minta Sapu "
"Kok lo gabilang gue Al Kalo lo jadi office boy disini? Emang lo enggak dikasih uang jajan sama orang tua lo?" Kata Aileen histeris.
" Enggaklah lah. Sebenernya gue cuma mau Minta pelayan tadi bersihin lantai, lo Makan berantakan banget sih "
"Hehe gue Kira Al."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aileen
Teen FictionSebuah cerita dimana seorang gadis yang selalu bermimpi, dan selalu berhubungan dengan kehidupan nyata. Mulanya ia tak pernah memikirkan mimpinya itu. Gadis itu mengira bahwa mimpi itu hanyalah bunga tidurnya. Namun, seiring berjalannya waktu, ia me...
