Hingga suatu hari mantanku meminta untuk menjalin hubungan lagi denganku. Awalnya aku ragu namun dengan janji dia akan mengikutiku untuk mempercayai Allah akupun menerimanya semua berjalan baik. Temanku tidak tau hubunganku ini aku berpikir tidak penting untuk mengatakannya.
Hingga saat itu aku baru menyelesaikan ulanganku. Berawal di pagi yang indah tanpa ada firasat apapun aku dan temanku menjadi lebih dekat lebih sering bertukar kabar. Namun perasaan juga belum ada karena aku sedang di mabuk cinta dengan pacarku.
Di hari itulah kekaguman muncul di benakku. Tentang sosok temanku yang sungguh mencintai Allah dengan sangat. Hingga dia menyatakan perasaannya kepadaku. Aku seperti bermimpi mengigat bagaimana caranya memintaku untuk menjadi orang spesial di hidupnya bukan sekedar pacar yang sementara namun sebagai teman. Best friend, pacar dan suami. Sunggu kuasa Allah maha besar, aku piksir dia main main. Ternyata dia serius. Memintaku untuk datang ke sana dan kemudian memintaku untuk membawanya ke hadapan orang tuaku. Keadaanku yang baru slesai sekolah dengan keadaan ekonomin keluargaku yang tidak banyak membuat aku berpikir keras cara untu datang padanya namun aku tidak memaksakan diri.Hingga aku memilih menceritakan hubunganku dengan pacarku. Dia melepasku mengatakan bahwa jika dia tahu tentang hubunganku dia tidak akan pernah mengatakan perasaannya padaku. Ada sedikit rasa kecewa di hati mengingat aku mulai mengharapkan hubungan ini.
Namun aku memberikan penjelasan memilih memutuskan pacarku karena ternya dia mempertahankan keyakinannya. Dan memintaku menjalani kehidupan dengan kepercayaan kita masing masing.
Tidak mau sebenarnya dia melepasku,namun aku memanksa dari situlah awal kerinduanku terhadap Allah muncul. Rasa ingin menjadi orang yang taat mulai sedikit banyak menghantui. Dan terjalinlah hubungan antara aku dan temanku. Aku memintanya menunggu hingga aku pantas untuknya. Sebuah ketukan di hatiku membuat aku mulai mengambil air demi air untuk mensucikan diri memohon dan bersyukur kepada Allah.
Hingga sekarang aku menjalaninya tidak banyak komunikasi yang terjalin hanya untaian doa dan sujudku yang mampu memeluknya berharap agar Allah memaafkan semua kesalahanku hingga membuatku pantas bersanding dengannya. Dari situ kerinduan kepada Allah semakin bertambah masyaAllah aku jadi lebih tau seberapa jauh aku jatuh ke dalam dosa memohon ampunanpun rasanya tidak pernah cukup tapi aku percaya Tuhanku,Allahku maha pengampun. Hingga saat aku benar" berharap menjadikan temanku imam dan penyempurna agamakupun. Amantanku kembali mengatakan dia bersedia mengikuti untuk percaya tapi karana ku bukan karna Allah.
Aku mulai khawatir tentang hubungan ini meminta petunjukpun belum aku temukan jalan terangnya. Dan suatu malam aku memutuskan untuk menceritakan semuanya kepada pacarku. Tentang niata sang mantan dan dia melepasku mengiklaskanku bersamanya katanya kebahagiaan Allah sunggu lebih penting dan baik untuk kita dari pada kurka Allah. Ya itu benar sangat benar namun aku takut jika aku menikah dengannya dia akan membawaku lagi untuk menyekutukan Allah. Dengan kesabaran yang entah dia pasok dari mana dia mengatakan akan tetap berada di sisihku dan meninggalkan mantanku jika itu yang aku takutkan.
Dan sekarang apa yang harus aku lakukan siapakah diantara dua laki" ini yang harus aku pertahankan. Aku tidak mungkin mempertahankan keduanya itu membuatku terlalu beruntung. Dan aku tidak ingin menyakiti mereka terlalu jauh.
SIAPA YANG HARUS AKU PILIH lelaki di sebrang negara dengan semua ketaatannya dan cintanya kepada Allah, namun jarang memberikan kabar dan perhatian.
ATAU, lelaki satu kota yang belum aku ketahui Tuhan mana yang akan ia percayai, namun memberikan seluruh cinta dan perhatiannya padaku.
Luangkan waktumu mendoakanku. Agar aku bisa berhijrah memeluk agamaku dengan sepenuh hati mempercayai Allah SWT dengan segenap jiwa raga. Dan mendapatkan imam yang dapat membuatku menjadi pribadi yang lebih baik. Doakan aku agar aku mampu mempelajari dan mengamalkan kitabku dengan baik. Dan doakan aku agar aku tidak pernah menyekutukan Allah lagi.
Terimakasih jika kalian sudah meluangkan waktu kalian aku rasa perlu mempublishnya. Aku bukanlah penulis hanya suka menulis jika sedang mau. Jadi smoga Allah meridoi doa dari tulisanku ini.
Berikan pula aku jawaban kalian insyaAllah itu dapat memberiku sedikit pengetahuan tentang kebingunganku.
Wassalamualaikum wr.wb
Allah bless us. Jngn sampai melepaskan genggaman kalian dengan Allah krn perubahanku ini sungguh membawa dampak yang luar biasa pada pribadiku. Semoga bermanfaat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisahku
Fanfictionaku Amanda umurku 20 tahun. di usia itu aku mengnal seorang laki laki yang sungguh mencintai Allah SWT. dan mungkin itu awal perubahan ku. aku menulis crita ini bukan ingin di kenal hanya saja jika kau memutuskan untuk melihat tulisanku sempatkan un...