Ska Alexa Mapali & Blaster Alex Dimitri

56.7K 294 58
                                    

        Sudah seminggu aku sekolah di Buddhis Atisa Dipamkara, aku juga mendapatkan banyak teman dan banyak juga Haters yang tidak suka dia dikarenakan dia suka bermain sama siswa cowok dibandingkan siswi cewek. Banyak juga ada yang bilang kalo aku itu 'bitch' atau pun perempuan yang gak bener lainnya, tapi akh acuhkan saja kata-kata yang gak bener pada dirin ku itu.

Kringgggg... Kringgggg... Kringgggg

Murid-murid di Buddhis Atisa Dipamkara pada keluar soalnya bel waktunya pulang, dari raut wajah anak-anak yang tadinya kusut, setalah mendengar bel yang dinantikan oleh para murid-murid ini, semuanya pada segar, dan pada berhamburan dari kelas mereka masing-masing.

"Hai Alexa gue balik dulu ya."

"Xa mau ikut bareng gue kagak pulangnya?."

"Oh gak usah gua bawa mobil ko" ucap ku sambil senyum. Ini lah yang disuka sama kaum adam ketika aku senyum.

---

"Mommy"
"Daddy"

"Alexa udah pulang ni"

"Astaga gua lupa kan Mom dan Dad ada acara ya! Kenapa si selalu saja mereka berdua sibuk! Tidak mau perduli lagi pada gua! Mom, Dad Alexa gak butuh uang, mobil mahal, atau apapun yang bermaksud dengan uang. Alexa hanya butuh kasisayang dari kalian! Bukan kasi uang Mom, Dad!. Yah tapi yasudah lah mau diapakan udah terjadi." gumamku

         Aku hanya menghabiskan waktunya dengan beristrahat dikamar.

"Ahh dari pada gua main hp, tidur, beranjak dari kasur, makan itu saja tugas gua. Bikin bad mood aja. Dari pada gitu mending gua kerumah Alex aja disitu gua ada hiburan." ucap ku sambil beranjak dari kasur

         Alexa hanya menggunakan T-Shirt berwarna putih dan Hotpens. Kenapa dia hanya memakai itu saja, karna iya ingat pesan Mommy pada Alexa tidak boleh memakai pakaian yang berlebihan, karena semua isi lemari bajunya hanya ada pakaian terbuka semua dan dia hanya di belikan Mommynya T-Shirt! Yaudah dia pakai saja baju yang ada. Bukannya dia gak mau beli pakaian, dia tidak mau menghamburkan uangnya begita saja, dia mau menghamburkan uangnya setalah iya berkerja menjadi Model yang sukses dikalangan Internasional. Iya cita-cita Alexa hanya ingin menjadi Model, Model, dan Model! Iya tidak ingin menjadi CEO diperusahan milik Daddynya. Setelah iya berdandan yang hanya dipoles bedak saja dan lipplogs yang tidak terlalu berlebihan, Alexa turun kebawah mengambil mobilnya yang terparkir di halaman rumahnya, Alexa langsung tancap gas hingga menuju rumah Alex, tidak memakan waktu lama iya sampai dirumah Alex karna dia satu perumahan hanya beda blok saja.

Tinggg... Tonggg... Tinggg... Tonggg

Taklama Alexa memencet bel telah keluar wanita paruh baya yang membuka pintunya.

"Maaf non, ada apa ya?."

         Aku pikir yang membuka pintunya itu adalah Mommynya Alex tenyata bukan.

"Maaf non, non kemari ada apa ya?." tannyanya lagi sambil melambaikan tangannya ke muka ku yang melamun

"Maaf bi saya disini mau ketemu Alex, Alexnya ada gak bi? Kalo ada tolong panggilin ya bi"

"Oalah mau cari den Alex, ada ko non. Bentar ya bibi panggilkan dulu den Alex."

"Oke." ucap ku sambil senyum

         Tak lama bibi memanggil Alex. Alex akhirnya keluar, dia hanya menggunakan T-Shirt hitam polos dan tipis hingga menampilkan dada bidangnya dan celana boxsernya yang senada dengan T-Shirt yang iya gunakan.

"Woy Alexa biasa aja kali liatin guenya gue tau ko kalo gue itu ganteng kayak Manu Rios, eehh tapi masi gantengan gue kan?." ucapnya sambil memegang dagu ku

"Lah lo ngablu nganyap! Hello lu mah bukan Manu Rios! Banggun lah udah siang ini, jangan mimpi ntar jatoh atit loh." ucap Alexa menggoda

"Bodo amat yang penting cot.. Cot.. Crot! Hahahaha" ucapnya sambil tertawa terbahak-bahak

"Najis! Dasar OMES!." ucap ku kesal

"Hahahaha - hahahahha - hahahaha" ucapnya tanpa hentinya dia tertawa

"Lucu tuh dikiranya, Alex sama sekali tidak lucu! Bagi gua! Kesel gua disini, tadinya gue mau hilangin bad mood gue dirumah eh disini juga bikin kesel." ucap ku sambil pergi. Tapi sayang ada tangan kokoh yang menahannya

"Lepasin apa, mending gue pulang dari pada disini. Denger suara mesum lu!." ucap ku kesal

"Ok-ok gue minta maaf, gue salah. Sebagai tanda maaf gue, gue akan ajak lu jalan-jalan disini. Biar lu seneng gak bad mood lagi, lu belum tau kan taman-taman disini dimana aja? Kalo gak tau ayo ikut gua kita ketaman."

"Tapi pulangnya jangan malam-malam ya soalnya gua mau ke clubbing nanti"

"Lah lu mau kesono? Emang kagak diomelin apa sama nyokap bokap lu?"

"Lah gue mah udah biasa kali, lagian juga pas gua diJerman gue sering pergi-pergi begitu! Mommy dan Daddy marah? Alah itu mah mustahil, dia mah sibuk ama dunianya sendri jadi kagak ada yang ngomelin gue ini, setarah gue. Gue mau jungkir balik ke, loncat dari pohon toge ge, dan segala macemnya. Mom dan Dad gue gak bakal larang gue! Selagi itu positif."

"Lah pea ke club, Nyokap dan Bokap lu bilang itu positif? Kagak salah denger gua?."

"Ya menurut lu itu gak positif kan, tapi menurut Mom dan Dad gue itu positif, maksudnya selagi menurut gur positif ya mereka bilang positif. Tapi inget gue juga disono gak apa ada dibayangan lu ya, pasti lu pikir gue perempuan gak bener kan! Yang rela tubuhnya dimakan sama buaya gitu aja." ucap Alexa santai dan ditambahkan bisikan "gua juga tau pasti lu mikir kalo gua itu lepasin mahkota gua sama laki-laki club kan? Itu salah Alex yang lu bayangin itu SALAH!"

"Ya jelas la kalo tujuannya kesono kan hanya untuk muasin diri aja kan? Gak mungkin lah cuman duduk cengo aja!."

"Hahahah ko lu tau si? Apa jangan-jangan lu pernah ya, oh tidak hanya pernah tapi pasti sering ya? Atau jangan-jangan lu lepasin keperjakaan lu sama jalang-jalang disono ya?." ucap Alex dengan tatapan detil

"Ya gak lah emang gue apaan! Yaudah ayo mau ikut gue ketaman gak?"

"Alah alih pembicaraan aja lu. Yaudah ayo gue ikut, abisnya bosen kalo dirumah."

           Aku dan Alexa akhirnya beranjak dari rumah Alex menuju mobil, Alex dan aku memakai mobil milik ku.

"Weesss enak juga ya ternyata Mobil lu ini."

"Hmmm."

"Mobil apaan ini?."

"Uhmm mobil Koenigsegg CCXR Trevita." ucap ku santai

"Ah serius ini pasti yang KWnya ya? Jujur aja kagak usah malu-malu?"

"Lah bener ko ini asli kalo lu mau tau ini mobil dari perak asli harganya aja USD 4,8 juta atau kalo dirupiahin sekitar Rp67,2 miliar."

"Ah gila bokap nyokap lu kaya juga ya? Emang lu anak emas ya?."

"Yah begitu lah. Tapi gue gak puas dengan ini semua. Buat apa harta banyak tapi gua gak diurus. Gue itu butuhnya kasi sayang! Bukan kasi uang!. Ya menurut lu ini enak kan tapi menurut gua ini tuh gak enak, karna gue kurang kasi sayang."

"Ya ampun malang banget si nasib lu. Emang lu ada kaka apa adik? Sampe lu kurang kasi sayang gitu?."

"Sebenarnya gue ada kaka perempuan satu tapi dia udah meninggal."

"Oh meninggal kenapa?"

"Karena sex terlalu berlebihan jadi organ intimnya rusak parah!"

"Ahh ko bisa?"

"Ya bisa lah! Udah lah gak usah di bahas!"

"Oke oce"







@VOTMEN☺

∆• Model Sexy Internasional •∆ (0nGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang